Anda di halaman 1dari 9

Asidosis

Asidosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung
asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan
menurunnya pH darah.Asam biasanya diproduksi sebagai produk sampingan
dalam sejumlah aktivitas metabolik termasuk pemecahan lemak.Dalam tubuh,
keseimbangan normal antara asam dan basa dikelola oleh
bikarbonat.Bikarbonat menetralisir asam dan dengan demikian mencegah
akumulasi berlebihan dalam tubuh.
Asidosis Respiratorik adalah keasaman darah yang berlebihan karena penumpukan
karbondioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau pernafasan
yang lambat.Kecepatan dan kedalaman pernafasan mengendalikan jumlah karbondioksida
dalam darah

Penyebab:Asidosis respiratorik terjadi jika paru paru tidak dapat mengeluarkan CO2 secara
adekuat.Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit berat yang mempengaruhi paru-
paru,seperti: Cronic Bronchitis,Pneumonia Berat,Emfisema,Edema pulmoner,danAsma
Diagnosa :Biasanya diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan pH darah dan
pengukuran karbondioksida dari darah arteri.

Pengobatan :Pengobatan asidosis respiratorik bertujuan untuk meningkatkan fungsi dari


paru-paru. Obat-obatan untuk memperbaiki pernafasan bisa diberikan kepada penderita
penyakit paru-paru seperti asma dan emfisema.
Asidosis Metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan, yang ditandai dengan

rendahnya kadarbikarbonat dalam darah. Bila peningkatan keasaman melampaui sistem

penyangga pH, darah akan benar-benar menjadi asam. Seiring dengan menurunnya pH

darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk

menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida

Penyebab : Penyebab asidosis metabolik dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok utama


Next

Jumlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam
atau suatu bahan yang diubah menjadi asam
Tubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme.
Tubuh dapat menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari
beberapa penyakit; salah satu diantaranya adalah diabetes melitus tipe I
Asidosis metabolik bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam
dalam jumlah yang semestinya. Bahkan jumlah asam yang normal pun bisa
menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi secara norma
Penyebab utama dari asidois metabolik:
1. Gagal ginjal
2. Asidosis tubulus renalis (kelainan bentuk ginjal)
3. Ketoasidosis diabetikum
4. Asidosis laktat (bertambahnya asam laktat)
5. Bahan beracun seperti etilen glikol, overdosis salisilat, metanol, paraldehid,
asetazolamid atau amonium klorida.
6. Kehilangan basa (misalnya bikarbonat) melalui saluran pencernaan karena
diare, ileostomi atau kolostomi.
Gejala: Asidosis metabolik ringan bisa tidak menimbulkan gejala, namun
biasanya penderita merasakan mual, muntah dan kelelahan. Pernafasan
menjadi lebih dalam atau sedikit lebih cepat, namun kebanyakan penderita
tidak memperhatikan hal ini. Sejalan dengan memburuknya asidosis,
penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk,
semakin mual dan mengalami kebingungan
Diagnosa :Diagnosis asidosis biasanya ditegakkan berdasarkan hasil
pengukuran pH darah yang diambil dari darah arteri (arteri radialis di
pergelangan tangan). Darah arteri digunakan sebagai contoh karena darah
vena tidak akurat untuk mengukur pH darah. Untuk mengetahui penyebabnya,
dilakukan pengukuran kadar karbondioksida dan bikarbonat dalam darah.
Pemeriksaan kadar gula dan adanya keton dalam urin biasanya karena
diabetes mellitus
Pengobatan asidosis metabolik tergantung kepada penyebabnya.
1. Diabetes dikendalikan dengan insulin atau keracunan diatasi dengan
membuang bahan racun tersebut dari dalam darah
2. Bila terjadi asidosis ringan, yang diperlukan hanya cairan intravena dan
pengobatan terhadap penyebabnya.
3. Asidosis berat, diberikan bikarbonat mungkin secara intravena; tetapi
bikarbonat hanya memberikan kesembuhan sementara dan dapat
membahayakan

Anda mungkin juga menyukai