Anda di halaman 1dari 17

EVIDENCE BEST PRACTICE IN

MIDWIFERY
BY
YULINA DWI HASTUTY M.BIOMED
Definisi
Pengertian evidence Base jika ditinjau dari pemenggalan kata (Inggris) :
Evidence : Bukti, fakta
Base : Dasar
Jadi evidence base praktik berdasarkan bukti
Pengertian Evidence Base menurut sumber lain:
The process of systematically finding, appraising and using research findings as
the basis for clinical decisions
Evidence base proses sistematis untuk mencari, menilai dan
menggunakan hasil penelitian sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan klinis.
Jadi pengertian Evidence Base-Midwifery dapat disimpulkan sebagai
asuhan kebidanan berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji menurut
metodologi ilmiah yang sistematis.
Manfaat Evidence Base
1. Keamanan bagi nakes karena intervensi yang dilakukan
berdasarkan bukti ilmiah
2. Meningkatkan kompetensi (kognitif)
3. Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagi professional
dalam memberikan asuhan yang bermutu
4. Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan
kebidanan klien mengharapkan asuhan yang benar, seseuai
dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Sumber Evidence Base
Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti publikasi jurnal
dari internet maupun berlangganan baik hardcopy seperti
majalah, bulletin, atau CD. Situs internet yang ada dapat
diakses, ada yang harus dibayar namun banyak pula yang
public domain. Contoh situs yang dapat diakses secarea gratis
(open access) seperti:
1) Evidence Based Midwifery di Royal College Midwives
Inggris : http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-
2013/volume-11-issue-1/the-physical-effect-of-exercise-in-
pregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-diabetes-
birthweight-and-type-of-delivery-a-struct/
LANJUTAN .
2) Midwifery Today :
http://www.midwiferytoday.com/articles/midwifestouch.asp
3) International Breastfeeding Journal
:http://www.internationalbreastfeedingjournal.com/content
4) Comfort in Labor : http://Childbirthconnection.org.
5) Journal of Advance Research in Biological Sciences :
http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86-
1363938342.pdf?t=1370044205
6) American Journal of Obstetric and Gynecology
: http://ajcn.nutrition.org/
7) American Journal of Clinical Nutrition : http://ajcn.nutrition.org/
8) American Journal of Public Health : http://ajcn.nutrition.org/
9) American Journal of Nursing :
http://journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx
10) Journal of Adolescent Health
: http://www.jahonline.org/article/S1054-139X(04)00190-9/abstract
Tingkatan Evidence Base
Quality : Type Of Evidence

: Systematic review of randomized controlled trials (review sistematis dari uji coba terkontrol
1 a (best) secara acak)

: Individual randomized controlled trials with narrow confidence interval ( percobaan terkontrol
1b secara acak terhadap individu dengan interval kepercayaan yang sempit)

: All or one case series (when all patients died before a new therapy was introduced but patient
receiving the new therapy now survive) . Semua atau salah satu kasus (ketika semua pasien
meninggal sebelum terapi baru diperkenalkan namun pasien yang menerima terapi baru sekarang
1C bertahan hidup)

2a : Systematic review of cohort studies. (tinjauan sistematis studi kohort)

: Individual study or randomized controlled trials with <80% follow up. studi individu atau
2b percobaan terkontrol secara acak dengan <80% ditindaklanjuti

2c : outcome research: ecological studies (hasil penelitian, studi ekologi)

3a :Systematic review of case control studies

3b : Individual case control study

4 : Case series

5 (worse) : Expert opinion (Pendapat ahli)


Tidak semua EBM dapat langsung diaplikasikan oleh semua
professional kebidanan di dunia. Oleh karena itu bukti ilmiah
tersebut harus ditelaah terlebih dahulu, mem[ertimbangkan
manfaat dankerugian serta kondisi setempat seperti budaya,
kebijakan dan lain sebagainya
EXAMPLE
Evidence Base dalam praktik Kebidanan terkini menurut proses
reproduksi: EBM-ANC
KEBIASAAN KETERANGAN
Diet rendah garam untuk mengurangi
hipertensi Hipertensi bukan karena retensi garam
Dianjurkan untuk memakai kondom ada sel
Membatasi hubungan seksual untuk semen yang mengandung prostaglandin tidak
mencegah abortus dan kelahiran kontak langsung dengan organ reproduksi yang
prematur dapat memicu kontraksi uterus
Pemberian kalsium untuk mencegah Kram pada kaki bukan semata-mata
kram pada kaki disebabkan oleh kekurangan kalsium
Bayi besar disebabkan oleh gangguan
Diet untuk memcegah bayi besar metabolism pada ibu seperti diabetes melitus
Aktititas dan mobilisasi/latihan (senam
hamil dll) saat masa kehamilan
menurunkan kejadian PEB, gestasional
diabetes dan BBLR dan persalinan SC Berkaitan dengan peredaran darah dan
kontraksi otot. (lihat jurnal)8
EBM INC & PNC

KEBIASAAN KETERANGAN
Tampon vagina menyerap darah tetapi tidak menghentikan
perdarahan, bahkan perdarahan tetap terjadi dan dapat
menyebabkan infeksi

Tampon Vagina
Selama 2 jam pertama atau selanjutnya penggunaan gurita akan
menyebabkan kesulitan pemantauan involusio rahim
Gurita atau
sejenisnya
Bayi benar-benar siaga selama 2 jam pertama setelah kelahiran.
Ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kontak kulit
ke kulit untuk mempererat bonding attachment serta
keberhasilan pemberian ASI
Memisahkan ibu dan
bayi
Duduk diatas bara yang panas dapat menyebabkan vasodilatasi,
menurunkan tekanan darah ibu dan menambah perdarahan
serta menyebabkan dehidrasi
Menduduki sesuatu
yang panas
Review dari Cochrane menginformasikan bahwa epidural
tidak hanya menghilangkan nyeri persalinan, namun seperti
tindakan medikal lainnya berdampak pada perpanjangan
persalinan, peningkatan penggunaan oksitosin, peningkatan
persalinan dengan tindakan seperti forcep atau vakum
ekstraksi, dan tindakan seksio sesarea karena kegagalan
putaran paksi dalam, resiko robekan hingga tingkat 3-4 dan
lebih banyak membutuhkan tindakan episiotomy pada
nulipara. 9
Studi lain tentang sentuhan persalinan membuktikan bahwa
dengan sentuhan persalinan 56% lebih sedikit yang
mengalami tindakan Seksio Sesarea, pengurangan penggunaan
anestesi epidural hingga 85%, 70 % lebih sedikit kelahiran
dibantu forceps, 61% penurunan dalam penggunaan
oksitosin; durasi persalinan yang lebih pendek 25%, dan
penurunan 58% pada neonatus yang rawat inap.10
Menyusui secara esklusif dapat meingkatkan gerakan
peristaltic ibu sehingga mencegah konstipasi ibu. Ibu yang
menyusui secara eksklusif akan lebih sedikit yang konstipasi.11
NEWBORN CARE
TEMUAN ILMIAH
Breastfeeding berhubungan dengan perkembangan
neurodevelopment pada usia 14 bulan. .12
Perawatan tali pusar secara terbuka lebih cepat puput dan
mengurangi kejadian infeksi TP dari pada perawatan tertutup
dengan penggunaan antiseptik13
Penyebab kematian terbanyak pada anak adalah pneumonia
dan diare, sedangkan penyebab lain adalah penyakit menular
atau kekurangan gizi. Salah satu upaya untuk mencegah
kematian pada anak adalah melalui pemberian nutrisi yang
baik dan ASI eksklusif. 14
Penelitian yang dilakukan di Banglades melaporkan bahwa
pemberian ASI ASI secara eksklusif merupakan faktor
protektif terhadap infeksi saluran pernapasan akut OR (IK
95%) : 0,69 (0,54-0,88) dan diare OR (IK95%) : 0,69
(0,49-0,98)15
DAFTAR PUSTAKA

1) Yuniati I. Filosofi Kebidanan. Bandung: Program Pascasarjana Program Studi


Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung; 2011.
2) Simkin P. Comfort in Labor. How you can help your self to a normal satisfying
childborth 2007. Available from: http://Childbirthconnection.org.
3) Stillerman E. A Midwifes Touch. Midwifery Today. 2008(84).
4) NICE. Antenatal Care, routine care for the healthy pregnant woman. 2 ed. London:
Royal College of Obstetricians and Gynaecologists; 2008.
5) Saifuddin AB, Wiknjosastro GH, Affandi B, Waspodo D, editors. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 2002.
6) Sandip S, Asha K, Paulin G, Hiren S, Gagandeep S, AmitV. A comparative study of
serum uric acid, calcium anf magnesium in preeclampsia and normal pregnancy. Journal
of Advance Research in Biological Sciences. 2013;5(1):55-8.
7) Black S,Yu H, Lee J, Sachchithananthan M, Medcalf RL. Physiologic concentration
of magnesium and placental apoptosis: prevention by antioxidants. Obstetrics &
Gynecology. 2001;98(2):319-24.
8) Dignon A, Reddington A. The physical effect of exercise in pregnancy on-pre-eclampsia,
gestational diabetes, birthweight and type of delivery. Evidence Based Midwifery. 2013;11(2):60-6.
9) Rock JP. Epidural Anasthesia in Labor. Journal for Midwifes. 2000.
10) Field T, Hermandez-Reif M, Taylor S, O.Quintino, Burman I. Labor pain is reduced by massage
therapy. 1997.
11) Worthington-Roberts BS, Williams SR. Nutrition throughout the Life Cycle. 4 ed. Singapore:
McGraw-Hill International Ed; 2000.
12) Guxens M, Mendez MA, Molto-Puigmarti C, Julvez J, Garcia-Esteban R, Forns J, et al.
Breastfeeding, long chain polyunsaturated fatty acids in colostrum and infant mental development.
Official Journal of The American Academy of Pediatics. 2011;128(4):e880-e9. Epub 4 October
2011.
13) Moegni EM, Ocviyanti D, editors. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: WHO, UFPA, UNICEF, Kemenkes RI, IBI, POGI; 2012.
14) Black RE, Moris SS, Brice J. Where and why are 10 million children dying every year? The
Lancet. 2003;361(9376):2226-34. Epub 28 June 2003.
15) Mihrshahi S, Ichikawa N, Shuaib M, Oddy W, Ampon R, J.Dibley M, et al. Prevalence of
exclusive breastfeeding in Bangladesh and its association with diarrhoea and acute respiratory
infection: result of the multiple indicator cluster survey 2003. J Nutr Educ Behav. 2007;25(2):195-
204.
TUGAS

IDENTIFIKASI Critical Thinking DARI EVIDENCE BEST


PRACTICE IN MIDWIFERY
JELASKAN HUBUNGAN ANTARA EVIDENCE BEST
PRACTICE DAN PRAKTIK KEBIDANAN

Anda mungkin juga menyukai