Anda di halaman 1dari 20

Muhammad Benni

71160891606
EMBRIOLOGI
Dimulai minggu ke 4 fetus dari arcus brachial 1
dan 2 membentuk 6 tonjolan (hillock) :
1. Membentuk tragus
2. Membentuk konka
3. Membentuk samba konka
4. Membentuk heliks
5. Membentuk antiheliks
6. Membentuk lobulus
DEFINISI
Kelainan bawaan sejak lahir karena kegagalan
penggabungan 2 dari 6 tonjolan (hillock)
EPIDEMIOLOGI
Pria dan wanita sama. Dapat terjadi bilateral, tapi
umumnya terjadi unilateral pada 75% dan sering
ditemukan pada orang kulit hitam. Insidensi pada
kulit putih 0,0% 0,6%.
Insidensi di Afrika, Amerika dan Asia 1% 10 %.
Taiwan 1,6% - 2,5 %.
Skotlandia 0,06%.
Hungaria 0,47 %.
New York 0,23%.
FAKTOR RESIKO
Fistula preaurikular di turunkan secara
autosomal dominan (keturunan). resiko
terjadinya fistula preaurikular meningkat pada
bayi yang di kandung oleh ibu yang menderita
diabetus.
TANDA DAN GEJALA TERJADI INFEKSI
PADA FISTEL PREAURIKULER
TANDA Gejala

1. Bengkak 1. Demam

2. Ada sekret yang keluar 2. Nyeri tekan

3. Abses

4. Edema
PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan biasa di temukan:
Edema, nyeri, dan hiperemia aurikula dapat
meluas keluar aurikula
Pembesaran kelenjar getah bening regional
Suhu tubuh naik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Dalam beberapa kasus, fistula ini ada yang


pendek ada juga yang panjang. Untuk melihat
panjang dan pendeknya, ada beberapa cara,
yaitu:
Bisa diuji dengan larutan methyline blue ke dalam
saluran
Menggunakan fistulografi
Pemeriksaan Mikrobiologi :
Kultur sekret telinga
Bakteri yang sering menginfeksi
fistel periaurikuler
Infeksi (staphylococcus epidermidis 31%,
staphylococcus aureus 31%,
streptococcus viridans 15%, peptococcus
species 15%, proteus species 8%)
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Furunkel

Infeksi Kista Sebaseus

Apabila fistula preaurikular sudah membentuk


abses
PENCEGAHAN
Pencegahan terjadinya infeksi yaitu menghindari
manipulasi dan membersihkan muara dari
sumbatan dengan alcohol atau cairan antiseptik
lainnya secara rutin.
PENATALAKSANAAN
Kompres hangat
Antibiotik sistemik :Amoxicillin syr 3 x 2 cth (dosis harian
1200 mg).
Pasien dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan telinga.
Antibiotik harus diminum sampai habis walaupun gejala sudah
hilang, dengan tujuan eradikasi kuman penyebab dapat tercapai,
dan tidak sampai menimbulkan resistensi serta komplikasi.
Jika keluhan berulang, sehingga mengganggu aktivitas,
pertimbangkan untuk tindakan bedah.
Analgetik :Paracetamol syr 3 x 1 cth (dosis harian 500mg)
PEMBEDAHAN
(FISTULEKTOMI)
dilakukan jika infeksi berulang, di beri
methylene blue supaya dapat mengetahui
panjang fistel periaurikel yang diangkat secara
komplit agar tidak terjadi lagi infeksi

Pada saat pembedahan berhati hati mengenai


saraf fasialis
PROGNOSIS
Fistula preaurikular kongenital umumnya
memiliki prognosis yang baik. Jika fistula
preaurikular kongenital ini ditanggulangi maka
hasilnya akan memuaskan dan kecil
kemungkinan untuk residitif.

Anda mungkin juga menyukai