HAKIKAT KURIKULUM
MENITIK
BERATKAN PADA
METHOD OF
INQUIRY
SUMBER SISWA
BELAJAR MENUNJUKKAN KINERJA
KREATIF ( KOGNITIF,
MULTI DEMENSI
PSIKOMOTOR, AFEKTIF - UTUH )
4
PENGETAHUAN
5
BELAJAR
BELAJAR BUKAN
MENERIMA PENGETAHUAN
( PASIF - RESEPTIF )
7
BUKAN LAGI BAGAIMANA GURU
MENGAJAR DENGAN BAIK
(TEACHER CENTERED), TAPI. (TRANSFER OF
KNOWLEDGE)
8
PERUBAHAN ORIENTASI
KURIKULUM (K 13?)
BERBASIS BERBASIS
PADA ISI PADA
KEILMUAN KEBUDAYAAN
KONSORSIUM
SAINS, TEKNOLOGI, SENI, KONSEP UNESCO
(1985 -1998) (1998)
9
Unesco Menetapkan 2 Prinsip Pendidikan
Hasil pengajaran
siswa interaksi lingkungan yang diharapkan
(TUJUAN)
KURIKULUM PENGAJARAN
UMUM SPESIFIK
KURIKULUM PEMBELAJARAN
Efektivitas Kurikulum
1. Efektivitas: sejauh mana suatu tindakan berpengaruh secara
positif terhadap hal lain.
2. Kurikulum dikatakan efekttif jika dapat berinteraksi secara
tepat dengan kompetensi guru, membantu siswa dalam
mengukur pengalaman belajar sesuai kebutuhannya, dan
memproduksi outcome pendidikan yang diharapkan.
Komponen-komponen kurikulum
1. Tujuan,
2. Isi,
3. Struktur program,
4. Organisasi,
5. Proses belajar mengajar
6. Evaluasi.
Sebagai sebuah sistem pelbagai komponen
kurikulum memiliki keterkaitan yang bersifat
harmonis dan tidak saling bertentangan
Komponen Kurikulum
1. Komponen Tujuan
Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Institusional
Tujuan Kurikulum, yaitu tujuan yg ingin dicapai pada bidang studi
Tujuan Insruksional, tujuan yg ingin dicapai pada tingkattan
tataran pengajaran
2. Komponen Isi, isi dari atau meteri yg ingin dikuasai dari
setiap bidang studi
3. Komponen Organisasi dan Strategi, terdapat struktur
horizontal dan vertikal,
Separatet subject matter, pemisahan mata pelajar
Correlatet curiculum, penyinggungan antara mata pelajaran
Integratet Curriculum, Pemaduan beberapa bahan dari beberapa
mata pelajaran .
Komponen Kurikulum
1. Core Curriculum mengandung (Alberty,1953)
a. Tujuan yg mendasar
b. Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai
pengalaman belajar yg disusun atas dasar unit kerja
c. Metode yang digunakan
d. Bimbingan belajar yg diperlukan
MATERI PROSES
EVALUASI
Pengembangan Tujuan
Akan mengarahkan semua kegiatan
pengajaran dan mewarnai komponen-
komponen kurikulum lainnya.
Tujuan dirumuskan berdasarkan:
1. Perkembangan tuntutan, kebutuhan, dan
kondisi masyarakat
2. Pencapaian nilai-nilai filosofis terutama
falsafah negara (Tujuan Pendidikan Nasional)
TUJUAN
AKHIR
Goals adalah tujuan yang (GOALS)
diharapkan dicapai setelah
melalui satu periode
pembelajaran
Mengetahui Memahami
Mengerti Mencintai
Meyakini
Mengapresiasi
Memikirkan
Menyenangi
Mengakrabi
Menilai
Merealisasikan
Menyenangi
Pengembangan tujuan
Kata kerja yang dapat diobservasi
Mengidentifikasi Mengisolasi
Membicarakan Memisahkan
Membuat daftar Menjelaskan
Memilih
Menghitung
Menambahkan
Menggambarkan
Menganalisis
Memprediksi
Melokalisasi
Pengembangan tujuan
Keuntungan pengembangan tujuan pembelajaran khusus
(objectives):
SMARTER:
Time frame:
perhatikan kerangka waktu yang diajangkan dalam
pernyataan tujuan
Extending:
kalimat tujuan harus memperlihatkan pengembangan
kapabilitas siswa. Apakah menulis 1 halaman tersebut
mampu mengembangkan kapabilitas menulis siswa
Rewarding:
perhatikan apakah pernyataan tujuan mampu memberikan
nilai lebih kepada siswa
Pengembangan bahan ajar
(http://www2.potsdam.edu/CRANE/campbemr/curriculum/college-methods/planning/planning-1.html)
Pengembangan bahan ajar
Materi diorganisasi berdasarkan scope dan
sequence
Mengacu ke Tujuan Pembelajaran
Melibatkan materi substansi, materi proses, materi
value
Dilengkapi dengan sumber-sumber (sumber
tertulis, sumber elektronik)
Pengembangan bahan ajar
TEORI KURIKULUM: