Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PERCEPATAN PEREKAMAN


DATA E-KTP

(Studi Kasus Tentang Pelaksanaan Percepatan Perekaman Data E-KTP


di Kecamatan Coblong, Kota Bandung)

USULAN PENELITIAN
Oleh:
Leny Karlina
41153010130055
LATAR BELAKANG MASALAH
UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik

UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, e-KTP atau kartu


tanda penduduk elektronik

Banyaknya permasalahan terkait dengan program e-KTP

Menteri Dalam Negeri mengeluarkan kebijakan melalui surat edaran bernomor


471/1768/SJ/2016 tentang Percepatan Penerbitan Perekaman e-KTP

Pertimbangan percepatan layanan dokumen tersebut karena cakupan perekaman


e-KTP sampai saat ini hanya mencapai 86 % (delapan puluh enam persen)
LATAR BELAKANG MASALAH
Hasil pengamatan peneliti melalui observasi diketahui bahwa pelaksanaan
percepatan perekaman data e-KTP di kota Bandung khususnya Kecamatan
Coblong belum optimal

Hal ini didasarkan pada fakta-fakta di lapangan bahwa capaian target


perekaman data yang masih belum terpenuhi sesuai dengan target waktu yang
ditentukan (tabel terlampir)

Tahun Target Jumlah Penduduk Wajib Realisasi Prosentase


Perekaman e-KTP (%)

2016 110.806 jiwa 78.223 jiwa 70,59%


RUMUSAN MASALAH

Seberapa Besar Pengaruh Implementasi Kebijakan Terhadap


Efektifitas Program Percepatan Perekaman Data e-KTP di
Kecamatan Coblong Kota Bandung.
TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui dan mengkaji Besarnya Pengaruh Implementasi


Kebijakan Terhadap Efektivitas Program Percepatan
Perekaman e-KTP di Kecamatan Coblong kota Bandung
TINJAUAN TEORITIS
Menurut Agustino (2008:139) mengartikan Implementasi merupakan
suatu proses yang dinamis, dimana pelaksana kebijakan melakukan
suatu aktivitas atau kegiatan, sehingga pada akhirnya akan
mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau sasaran
kebijakan itu sendiri.

Grindle dalam Agustino (2006:153) implementasi kebijakan merupakan


suatu proses yang dinamis, dimana pelaksana kebijakan melaksanakan
aktivitas atau kegiatan, sehingga pada akhirnya akan mendapatkan
suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau sasaran kebijakan itu sendiri.
TINJAUAN TEORITIS
Indikator Keberhasilan Impelementasi Kebijakan

Teori George C. Edwards III (1980:148). Dalam pandangan Edwards III,


implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat variabel, yakni:

(1) Komunikasi,

(2) Sumberdaya

(3) Disposisi, dan

(4) Struktur birokrasi


TINJAUAN TEORITIS

Osborne dan Gaebler (1996:389) mengemukakan bahwa untuk mengukur

efektifitas pelayanan pemerintah adalah dapat dilihat dari kualitas

keluarannya, bagaimana mencapai hasil (kualitas atau efektifitas produksi).

Dengan demikian maka konsep efektivitas lebih menekankan kepada aspek

kualitas, pencapaian target yang telah ditentukan.


KERANGKA PEMIKIRAN
OPERASIONAL VARIABEL
Variabel Dimensi Indikator

1. Kejelasan proses penyampaian informasi,


Komunikasi 2. Kejelasan informasi
3. Konsistensi informasi yang disampaikan.

Variabel Bebas (X) 1. Staff yang cukup (jumlah dan mutu),


Implementasi 2. Informasi yang dibutuhkan guna pengambilan
Kebijakan keputusan,
Sumber Daya
3. Kewenangan yang cukup guna melaksanakan
tugas atau tanggung jawab
4. Fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
1. Komitmen pelaksana terhadap program
Disposisi 2. Pendelegasian TUPOKSI
3. Adanya SOP e-KTP

1. Ketersediaan prosedur operasional standar


Struktur Birokrasi 2. Ketersediaan tata aliran pekerjaan
3. Ketersediaan pelaksana kebijakan.
1. Waktu penyelesaian e-KTP sesuai ketentuan
Pencapaian tujuan 2. Jumlah sasaran terpenuhi dan merupakan
Efektifitas
target yang kongkrit
Pelaksanaan
3. Proses Percepatan Perekaman data e-KTP
Perekaman e-KTP
sesuai dengan aturan
(Y)
1. Pemahaman masyarakat terhadap media
Integrasi sosialisasi
2. Perbandingan jumlah masyarakat saat proses
sosialisasi dan pelaksanaan perekaman e-KTP
1. Peningkatan pengetahuan masyarakat,
Adaptasi motivasi mengikuti perekaman e-KTP
2. Ketersediaan blangko e-KTP,
3. Ketersediaan mesin pencetak peralatan foto
HIPOTESIS PENELITIAN

Besarnya pengaruh implementasi kebijakan terhadap efektivitas program


percepatan perekaman e-KTP studi di Kecamatan Coblong ditentukan oleh
pelaksanaan faktor-faktor Komunikasi, Sumber daya, Sikap Dukungan dan
Struktur Birokrasi
METODE PENELITIAN
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian survei

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian
Eksplanasi (Explanatory Research)

Sumber Data Primer, yaitu data yang didapatkan secara langsung dari
Kecamatan Coblong Kota Bandung

Sumber Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan mempelajari bahan-
bahan literatur

Populasi yang diambil oleh peneliti sebanyak 110.599 orang. Terdiri dari jumlah
aparat yang berada di bidang pendaftaran kependudukan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil, aparat yang berada di kecamatan Coblong dan masyarakat
yang berdomisili di Kecamatan Coblong
METODE PENELITIAN
Teknik sampling untuk menentukan sampel Aparat Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil juga Aparat Kecamatan Coblong, peneliti menggunakan teknik
sampling jenuh (sensus)

Sedangkan teknik penentuan sampel untuk masyarakat Kecamatan Coblong


Kota Bandung yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random
Sampling
Besaran sampel untuk setiap unsur populasi sebagai berikut:
1. Aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan : 9 orang.
2. Aparat Kecamatan Coblong : 21 orang.
3. Masyarakat Kecamatan Coblong : 100 orang. +
Ukuran Sampel (n) : 130 orang
METODE PENELITIAN
Uji Validitas:

Uji validitas ketepatan terhadap instrumen penelitian menggunakan teknik


korelasi item total product moment diolah dengan bantuan software SPSS

Uji Realibilitas:

Untuk menghitung koefisien reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach

Uji Analisis Data:

Regresi Linear Sederhana


JADWAL dan LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian adalah Kantor Kecamatan Coblong Kota Bandung. Lama
penelitian yang dilakukan oleh peneliti lebih kurang selama 5 (lima) bulan,
dari bulan Januari sampai bulan Mei 2017

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

3 Pengolahan data

4 Seminar UP

5 Seminar Draft

6 Sidang Skripsi

Anda mungkin juga menyukai