Anda di halaman 1dari 39

PERNAFASAN MANUSIA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biomedik

Oleh :
Hafiidh Cahya Miadi
Yulia Maulidina
Yuliyanti
Yunita Nur Solihat
Yusthias Bellafuji S
1
PERNAFASAN MANUSIA
PEMBAHASAN

PENGERTIAN SISTEM
JENIS-JENIS SISTEM PERNAFASAN
PERNAFASAN

PENYAKIT PADA SISTEM


ALAT-ALAT SISTEM PERNAFASAN
PERNAFASAN

3
2.1 Pengertian Sistem Pernafasan Manusia
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah
sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.
Pada makhluk hidup, sistem pernapasan umumnya
termasuk saluran yang digunakan untuk membawa
udara ke dalam paru-paru di mana terjadi
pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk
dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem
pernapasan ditemukan pada berbagai jenis
makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem
pernapasan.

4
Pernapasan adalah kegiatan makhluk hidup yang sangat penting.
Pernahkah berpikir apa yang terjadi seandainya kita sulit bernapas ?
Kita tahu bahwa manusia telah dilengkapi oleh alat yang mampu
menghirup udara, sehingga kebutuhan akan oksigen terpenuhi, karena
tanpa oksigen aktivitas dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat
berlangsung.Organ-organ apa saja yang berperan dalam pernapasan?
Bagaimana kita bernapas dan mendapatkan oksigen ? Gangguan apa
saja yang terjadi dalam sistem pernapasan? Semua akan terjawab
dengan mempelajari makalah ini.

Pernapasan adalah :
Kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara
(ekspirasi) melalui alat pernapasan.
Pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi eksternal).
Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim
pernapasan (sitokrom).

5
JENIS-JENIS PERNAFASAN

PERNAFASAN DADA

PERNAFASAN PERUT

6
1. PERNAPASAN DADA

Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu:

Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar


berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada
membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan
udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga
udara masuk.

Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar


berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula,
volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada
meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari
udara atmosfer, akibatnya udara keluar.

7
2.PERNAFASAN PERUT
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu:

Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma


mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar
sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru
yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih
kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot
dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat
dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume
rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga
udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
8
MEKANISME RESPIRASI

INSPIRASI EKSPIRANSI

9
A. INSPIRASI

Tahap inspirasi terjadi akibat otot


tulang rusuk dan diafragma
berkontraksi. Volume rongga
dada dan paru-paru meningkat
ketika diafragma bergerak turun
ke bawah dan sangkar tulang
rusuk membesar. Tekanan udara
dalam paru-paru akan turun di
bawah tekanan udara atmosfer,
dan udara akan mengalir ke
dalam paru-paru.

10
B.EKSPIRASI

Tahap ekspirasi terjadi akibat otot


tulang rusuk dan diafragma
berelaksasi. Volume rongga dada
dan paru-paru mengecil ketika
diafragma bergerak naik dan
sangkar tulang rusuk mengecil.
Tekanan udara dalam paru-paru
akan naik melebihi tekanan
udara atmosfer dan udara akan
mengalir keluar dari paru-paru.

11
ALAT-ALAT SISTEM PERNAPASAN

HIDUNG

PARU-PARU FARING

Mekanisme
pertukaran
gas
Alveolus TRAKEA

BRONKOLIUS BRONKUS

12
1.HIDUNG
Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah, yang berfungsi
menghirup udara pernafasan, menyaring
udara, menghangatkan udara
pernafasan, juga berperan dalam
resonansi suara.
Hidung merupakan alat indera manusia
yang menanggapi rangsang berupa bau
atau zat kimia yang berupa gas. Di
dalam rongga hidung terdapat serabut
saraf pembau yang dilengkapi dengan
sel-sel pembau.setiap sel pembau
mempunyai rambut rambut halus (silia
olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh
selaput lendir yang berfungsi sebagai
pelembab dan untuk menyaring udara
yang masuk ke dalam rongga hidung.
13
2.FARING

Faring (tekak) merupakan persimpangan


antara kerongkongan dan tenggorokan.
Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak
tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan
masuk ke kerongkongan dan tenggorokan.
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri
atas kepingan tulang rawan membentuk
jakun dan terdapat celah menuju batang
tenggorok (trakea) disebut glotis, di
dalamnya terdapat pita suara dan beberapa
otot yang mengatur ketegangan pita suara
sehingga timbul bunyi. Berfungsi untuk
menyalurkan udara dari faring ke trakea

14
3.TRAKEA

Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu


lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri
atas otot polos dan cincin tulang rawan dan lapisan dalam
terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher
bagian depan kerongkongan.

15
4.BRONKUS

Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru


kanan dan kiri. Struktur bronkus sama dengan trakea,
hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri
lebih mendatar dibandingkan bronkus kanan, sehingga
bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit.

16
5.BRONKIOLUS

Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus,


saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis.
Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan
berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk
cabang yang lebih halus seperti pembuluh.

17
6.ALVEOLUS

Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-


gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel,
lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas
total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup
untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh

18
7.PARU-PARU
Paru-paru terletak di dalam rongga
dada.paru-paru ada dua buah yaitu
paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru
diselimuti oleh selaput paru-paru
(pleura). Berjumlah sepasang terletak di
dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-
paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir),
sedangkan paru-paru kiri memiliki 2
lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini
terdapat alveolus yang berjumlah 300
juta buah. Bagian luar paru-paru
dibungkus oleh selaput pleura untuk
melindungi paru-paru dari gesekan
ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi
cairan.

19
Adapun macam macam Kapasitas volum paru
paru saat respirasi antara lain :
Volume tidal : banyaknya udara yang masuk dan
keluar paru-paru selama pernafasan normal (500
ml)
Volume tidal dipengaruhi :
1. Berat badan seseorang
2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Kondisi fisik

20
MEKANISME PERTUKARAN GAS

Di dalam Alveolus, udara


yang mengandung
oksigen dipertukarkan
ke dalam darah.
Sedangkan
karbondioksida di dalam
darah dikeluarkan ke
alveolus.

21
PENGANGKUTAN O2

Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam


alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen
yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput
alveolus dan berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam
darah yang disebut deoksigenasi dan menghasilkan
senyawa oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi berikut :
Sekitar 97% oksigen dalam bentuk senyawa
oksihemoglobin, hanya 2 3% yang larut dalam plasma
darah akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh
dan selanjutnya akan terjadi pelepasan oksigen secara
difusi dari darah ke jaringan tubuh, :

22
Adapun tahapan proses pengikatan oksigen sebagai berikut :

Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam


darah.
O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran
alveolus
Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb
yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).
Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam
plasma darah (2%).
Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke
jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh
tubuh yang membutuhkan.

23
PENGANGKUTAN CO2
Karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses
respirasi selakan berdifusi ke dalam darah yang
selanjutnya akan diangkut ke paru-paru untuk
dikeluarkan sebagai udara pernapasan.
Ada 3 (tiga) cara pengangkutan CO2 :
Sebagai ion karbonat (HCO3), sekitar 60 70%.

Sebagai karbominohemoglobin (HbCO2), sekitar 25%.

Sebagai asam karbonat (H2CO3) sekitar 6 10%.

24
Adapun tahapan proses pengeluaran
karbondioksida sebagai berikut :
Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan
yang ada di dalam darah.
Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke
jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera
masuk ke dalam darah.
Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian
besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion
bikarbonat(HCO3)
20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.
Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam
plasma darah.
Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung,
kemudian oleh jantung CO2 dalam darah
dipompa ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis.
Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh 25
melalui ekspirasi
KONTROL PERNAFASAN
Pusat pengaturan pernafasan adalah medulla oblongata dan pons. Dimana
ketentuannya antara lain :

1.Respirasi normal antara 1215 kali


per menit.
2.Pada kondisi tertentu frekuensi
respirasi dapat meningkat atau
menurun bergantung kondisi.
3.Yang menaikkan atau menurunkan
kecepatan respirasi adalah medulla
oblongata dan pons.

26
PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN PADA
MANUSIA

Asma Bronkhitis Influenza Flu burung

Flu babi
(Swine Asbestosis Faringitis TBC
influenza)

Kanker Paru-
Emfisema Pneumonia
Paru

27
Asma
Asma adalah gangguan pada organ pernapasan berupa
penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi
terhadap suatu rangsangan tertentu. Hal-hal yang dapat
memicu timbulnya serangan asma diantaranya seperti
serbuk sari bunga, debu, bulu binatang, asap, udara
dingin dan olahraga.
Pengobatan yang tepat dan teratur dapat membantu
penderita. Serangan asma juga dapat dicegah jika
faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari.
Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari
dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.

28
Bronkhitis
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus
(saluran udara ke paru-paru).Penyakit ini biasanya
bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh
sempurna, tetapi pada penderita yang memiliki
penyakit menahun (misalnya penyakit jantung
atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut,
bronkitis bisa bersifat serius. Serangan bronkitis
berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita
penyakit paru-paru dan saluran pernafasan
menahun

29
Influenza
Influenza atau flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin
dari si penderita. Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia,
burung, dan binatang mamalia seperti babi dan orang utan juga
dapat terserang flu.Pada manusia, gejala umum yang terjadi adalah
demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat dan
mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan.
Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan
terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian
terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.Masa penularan
hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak
kontak dengan hewan atau orang yang influensa.Penderita
dianjurkan agar mengasingkan diri atau dikarantina agar tidak
menularkan penyakit hingga mereka merasa lebih sehat.

30
Flu burung
Flu burung atau avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Penyebab flu burung adalah
virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan
mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan
manusia.Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan,
minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang
tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang
untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci
tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.Virus
dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau
dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah
memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.Unggas sebaiknya tidak
dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. Peternakan harus
dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko penularan.Gejala umum yang
dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut.
Perkembangan virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu
segera mendapatkan pengobatan.

31
Flu babi (Swine influenza)
Flu babi adalah kasus-kasus influensa yang
disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang
biasanya menyerang babi. Flu babi menginfeksi
manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada
orang-orang yang bersentuhan dengan babi,
meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan
dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk
demam, disorientasi, kekakuan pada sendi,
muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang
berakhir pada kematian

32
Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi
akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru
terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat
mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat
asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut.
Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura
(selaput yang melapisi paru-paru).Menghirup serat asbes bisa
menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-
paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat
mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya
penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat
yang terhirup.Gejala asbestosis muncul secara bertahap dan baru
muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah
banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.

33
Faringitis
Faringitis adalah suatu penyakit peradangan yang
menyerang tenggorokkan atau faring. Kadang juga
disebut sebagai radang tenggorokan. Radang ini
bisa disebabkan oleh virus atau kuman, pada saat
daya tahan tubuh lemah. Pengobatan dengan
antibiotika hanya efektif apabila karena terkena
kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat
dengan buah-buahan yang banyak, disertai
dengan vitamin bisa menolong.

34
TBC
Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin,
atau kaya) dan dimana saja. Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang
dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam
(BTA).Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret
1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch.
Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum
(KP).Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri
Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan
pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang
biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah),
dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh
sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti:
paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-
lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.

35
Emfisema
Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus.Alveolus
adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada
penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan
dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya
dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya.Asap rokok dan
kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan
elastisitas pada paru-paru ini.
Gejala emfisema:
-Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan
obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas.
-Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa
dialami penderita emfisema.
-Pencegahan dan solusi: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik
untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.

36
Kanker Paru-Paru
Kanker paru-parumerupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker
lainnya. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian
lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat
beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama
puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan
menyebabkan terjadinya sel kanker. Penyebab lain adalah radiasi radio
aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor keturunan.
Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah
dan berat badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala
umumnya baru terlihat apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah
menyebar.
Pencegahan dan solusi: Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak
mengkonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan
untuk mencegah timbulnya sel kanker.

37
Pneumonia
Penyebab: Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan
paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur.
Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus) dan
bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna kuning,
sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi.
Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga
daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak
mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. Biasakan untuk
mencuci tangan, makan makanan bergizi atau berolahraga secara
teratur. Pengobatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya
disembuhkan dengan meminum antibiotik.

38
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai