Anda di halaman 1dari 9

Pengertian runway terhadap Lapangan terbang

Grup 11 :
Jermia hadibroto pangaribuan 138110018
Chairul anwar 138110022
Rahmat doni adi saputra 138110046
Yobel sarowaa hulu 138110047
PLEASE WAIT...
PENDAHUALAN ELEMEN-ELEMEN
PENGERTIAN RUNWAY
BANDARA UDARA LANDASA N RUNWAY

STRUKTUR
LANDASANRUNNWAY
Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat
pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempatperpindahan
intra dan antar moda transportasi, yang dilengkapi
denganfasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta
fasilitas pokok danfasilitas penunjang lainnya.
Runway adalah jalur perkerasan yang dipergunakan oleh pesawat terbang
untuk mendarat (landing) atau lepas landas (take off). Menurut Horonjeff
sistem runway di suatu Bandara terdiri dari perkerasan struktur, bahu
landasan (shoulder), bantal hembusan (blast pad), dan daerah aman runway
(runway end safety area).

Gambar Tampak Atas Unsur Unsur Runway


Perkerasan struktur (structural pavement), berfungsi untuk mendukung
beban yang bekerja pada runway yaitu beban pesawat sehingga mampu
melayani lalu-lintas pesawat.
Bahu landasan (shoulder), yang terletak berdekatan dengan tepi
perkerasan yang berfungsi untuk menahan erosi akibat hembusan mesin jet
dan menampung peralatan untuk pemeliharaan saat kondisi darurat.
Bantalan hembusan (blast pad), adalah suatu area yang dirancang khusus
untuk mencegah erosi permukaan pada ujung-ujung landasan pacu akibat
hembusan mesin jet yang terus-menerus atau berulang-ulang.
Daerah aman untuk landasan pacu (runway safety area) adalah daerah
yang bersih tanpa benda-benda yang mengganggu, dimana terdapat saluran
drainase, memiliki permukaan yang rata, dan mencakup bagian perkerasan,
bahu landasan, bantalan hembusan, dan daerah perhentian, apabila
diperlukan.
Perluasan area aman (safety area extended), dibuat apabila dianggap
perlu, yang bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan
terjadinya kecelakaan yang disebabkan karena pesawat mengalami
undershoot ataupun overuns.
1. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
Lapisan Permukaan (Surface Course), merupakan
lapisan teratas dari konstruksi jalan yang berhubungan
langsung dengan beban kendaraan yang melintas pada
permukaan ini dan bersifat kedap air ataupun porous.

Lapisan pondasi atas ( Base Coarse ) adalah bagian


dari perkerasan landasan pacu yang terletak diantara
lapisan pondasi bawah dan lapisan permukaan.

Lapisan pondasi bawah (Sub Base Course) adalah


bagian dari konstruksi perkerasan landasan pacu yang
terletak di antara tanah dasar ( Sub Grade ) dan lapisan
Tanah dasar (sub grade) pada pondasi atas ( Base Course ).
perencanaan tebal perkerasan akan
menentukan kualitas konstruksi
perkerasan sehingga sifatsifat tanah
dasar menentukan kekuatan dan
keawetan konstruksi landasan pacu.
2. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Pada perkerasan kaku biasanya dipilih untuk : Ujung landasan, pertemuan
antara landasan pacu dan taxiway, apron dan daerah-daerah lain yang dipakai
untuk parkir pesawat atau daerah-daerah yang mendapat pengaruh panas blast
jet dan limpahan minyak

Perkerasan kaku ini biasanya terdiri tiga lapisan yaitu :


a. Lapisan permukaan (surface course) yang dibuat dari plat beton
b. Lapisan pondasi (base course)
c. Tanah dasar (subgrade

Anda mungkin juga menyukai