IMUNISASI
IMUNISASI
IMUNISASI
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi): malaise, demam, ruam, kejang demam,
ensefalitis, meningioensefalitis, trombositopenia
Tifoid
Vaksin oral dibuat dari galur Salmonella typhii non-patogen yang telah
dilemahkan.Vaksin parenteral dibuat dari polisakarida dan kuman salmonella typhii,
sementara bahan lainnya termasuk fenol dan larutan bufer yang mengandung natrium
klorida, disodium fosfat, monosodium fosfat dan pelarut
Cara pemberian:
Parenteral: 0,5 mL, suntikan intramuskuler atau subkutan pada daerah deltoid atau
paha.
Kontraindikasi: alergi terhadap bahan vaksin, demam, penyakit akut atau kronis
progresif.
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi): demam, nyeri kepala, pusing, nyeri sendi, nyeri
otot, nausea, nyeri perut jarang dijumpai. Sangat jarang bisa terjadi reaksi alergi
berupa pruritus, ruam kulit dan urtikaria.
Hepatitis A
Vaksin hepatits A mengandung virus yang tidak aktif (mati). Imunisasi
aktif dengan vaksin mati memberikan imunitas yang sangat baik
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi): reaksi alergi, merah dan bengkak
pada bekas suntikan, sakit kepala, demam, myalgia, malaise
Jadwal Imunisasi 2017
Terimakasih