MI 5
Materi: Evaluasi Peserta Internsip
Penilaian Kinerja Akhir PIDI
- Prof. Dr.Mulyohadi Ali, dr, SpFK
Ketua KIDI Pusat 2011 - 2014
ali_mulyohadi@yahoo.com
08155557430
- KIDI PUSAT 2016
Tujuan Pembelajaran
Calon Pendamping diharapkan:
Evaluasi
Memahami peserta PIDI
Mampu
melaksanakan
Pokok Bahasan
Mengenal beberapa
Jenis-jenis jenis evaluasi
evaluasi Mengenal borang2
evaluasi
Teknik
Teknik menggunakan
melaksanakan borang evaluasi
evaluasi
Interpretasi hasil
evaluasi
Jenis-jenis kegiatan
Kegiatan evaluasi
terkait Mekanisme
evaluasi
pelaksanaan
evaluasi
Presentasi
Penjelasan Role Play 1
narsum
Kelas
Besar
Konsultasi
Mingguan Pelaksana: Pendamping
Laporan kasus
2 mingguan Pelaksana: Pendamping
Kehadiran
bulanan Pelaksana: Pendamping
Seluruh kegiatan
Akhir
program
Aspek profesional klinik/ manajemen kesehatan + perilaku profesional
Buku Log dan Check list
EVALUASI HARIAN
Buku Log
Buku log dipegang oleh masing-masing peserta
Setiap hari peserta mengisi buku log untuk mencatat
aktivitas harian
Buku Log UKP berisi aktivitas penanganan kasus UKP
yang ditemukan di RS, sehingga harus dicatat setiap
hari dengan mencantumkan identitas pasien dalam
bentuk pencantuman inisial nama pasien dan no
Rekam Medik
Buku log UKM berisi catatan pelaksanaan kegiatan
basic six Puskemas (F1-F6)
Buku log diperiksa dan diparaf oleh pendamping pada
pertemuan mingguan
Buku Log
Check List Ketrampilan Klinik
Selama melakukan pemeriksaan, wajah pasien diperhatikan adanya tanda kesakitan pada pemeriksaan tertentu
Inspeksi
1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
2.
Melihat kulit abdomen dan diperhatikan adanya jaringan parut (bentuk dan lokasi), striae, dilatasi vena, rash, dan lesi
lain.
3. Melihat umbilicus, kontur dan lokasi, tanda-tanda inflamasi dan adanya hernia
4.
Melihat kontur abdomen: flat, rounded, protuberant, atau scaphoid. Apakah abdomen simetris. Apakah ada benjolan pada flank
atau benjolan ditempat lain.
1.
Pergunakan permukaan palmar dari jari, rasakan pada keempat kuadran
2.
Identifikasi adanya masa dan catat lokasi, ukuran, bentuk, konsistensi, nyeri tekan, pulsasi, dan mobilitas (mobilitas
saat respirasi atau saat digerakkan dengan tangan)
3.
Bila palpasi dalam sulit dilakukan (misalnya pada obesitas), digunakan dua tangan, satu tangan di atas yang lain.
Berikan tekanan melalui tangan yang di atas dan konsentrasikan sensasi perabaan pada tangan yang di bawah.
4.
Hubungkan hasil pemeriksaan perkusi dengan palpasi
Palpasi Hepar
1.
Letakkan tangan kanan pada abdomen pasien, tepat di bawah level umbilikus dan sejajar (paralel) dengan otot rectus.
2.
Sambil melakukan palpasi, pasien diminta menarik nafas dalam.
3.
Bila tidak teraba tepi hepar, pindahkan ujung jari tepat di bawah arcus costa kanan sambil pasien diminta untuk
menarik nafas dalam.
4.
Pemeriksaan ini perlu diulang beberapa kali sampai teraba tepi bawah hepar saat inspirasi. Catat lokasi, permukaan
(rata atau berbenjol/noduler), konsistensi, dan adanya nyeri tekan. Pada beberapa pasien hepar tidak dapat dipalpasi.
Evaluasi buku log
EVALUASI MINGGUAN
Evaluasi Buku Log
Buku log UKP berisi jumlah dan komposisi kasus UKP
yang diperoleh peserta selama bertugas di RS
Target 400 kasus dengan komposisi yang telah
ditentukan
Pendamping harus memastikan peserta dapat
mencapai target tersebut
Kalau tidak tercapai harus dapat diketahui
penyebabnya untuk dicarikan penyelesaian masalah
Supaya efektif, pada pertemuan mingguan,
pendamping membuat ringkasan capain target kasus
peserta
Evaluasi 2 Mingguan: Rekapitulasi kasus dan kinerja
klinik
EVALUASI 2 MINGGUAN
Kegiatan dalam Evaluasi 2 Mingguan
Bentuk evaluasi 2 mingguan adalah: Laporan
kasus
Laporan kasus berisi:
Laporan lengkap dari sebuah kasus
Fokus laporan kasus: manajemen kasus secara
komprehensif
Dilaporkan dalam bentuk presentasi kasus
Dapat menggunakan forum siang klinik/
pertemuan ilmiah RS yang telah ada
Bila diperlukan, pada saat presentasi kasus
dimungkinkan mengundang narasumber
Evaluasi Kinerja
EVALUASI CATURWULAN
Evaluasi Caturwulan
Dilakukan setiap 3 bulan:
Untuk RS dilakukan 2 kali
Untuk Puskesmas dilakukan 1 kali
Cakupan evaluasi komprehensif meliputi kinerja
klinik, pencapaian target kasus, perilaku peserta
Hasil evaluasi seharusnya digunakan untuk
memberikan masukan kepada peserta tentang
kekurangannya sehingga ada kesempatan untuk
memperbaiki
Kriteria evaluasi
Untuk memudahkan evaluasi, dibuatkan 5 klasifikasi kinerja
peserta:
Kriteria Pengertian Catatan
Keterampilan medis klinis (Keterampilan klinis yang memadai termasuk anamnesis dan pemeriksaan jasmani, dinilai melalui audit medis)
Kemampuan membuat keputusan klinis (Clinical reasoning dinilai melalaui presentasi kasus)
Kemampuan mengatasi kegawatan medis (kemampuan bertindak cepat dan tepat mengatasi kedaruratan sekalgus menyadari
keterbatasannya)
Keterampilan prosedural (kemampuan menyelesaikan tindak medis secara lege artis, sesuai dengan SOP, diniliai melalui laporan
periodik.
Kemampuan berkomunikasi secara efektif (dengan pasien, keluarganya, sejawat, dan staf klinik)
Kemampuan bekeja dalam tim (kerjasama dengan semua unsur di dalam maupun di luar klinik)
Menghargai kepentingan dan pendapat pasien (Menjelaskan semua pilihan tindak media yang dapat dilakukan dan membiarkan
pasien/keluarganya memilih yang terbaik untuk pasien ybs)
Partisipasi dalam pembelajaran (aktif mengutarakan pendapat dan rasionalisasi tindak medis dalam setiap kegiatan pembelajaran)
Kemampuan membagi waktu (menyelesaikan semua tugas pada waktunya dan tetap mempunyai waktu untuk membantu orang lain)
Pengelolaan rekam medis (selalu menulis data medis secara benar dan baik dalam rekam medis)
Capaian kinerja
EVALUASI AKHIR
Evaluasi Akhir
Dilakukan diakhir program
Evaluasi meliputi seluruh kinerja UKP dan
UKM
Bahan masukan untuk evaluasi bersumber
dari 2 pendamping yaitu pendamping di RS
dan pendamping di Puskesmas
Dikoordinasi oleh KIDI propinsi
Contoh:
Resume Evaluasi Pendamping RS
Peserta Dr. Aaaaaaa
Kelamin :
Kasus laki-laki dan perempuan 50% + 10%
Jenis klinik :
Medik 50-60%
Bedah 40-50%
Kegawat-daruratan 5-20%
Kebidanan dan perinatal 10 20%
Kejiwaan 1- 5%
medikolegal
Roleplay 1 : memberi umpan balik dengan
panduan check list (40)
Klas dibagi dalam 4 kelompok
Anggota kelompok 5 orang
Tiap kelompok mendapat 2 kasus
Proses simulasi :
1 peserta sebagai pasien
1 peserta sebagai keluarga pasien
1 peserta sebagai Dokter
2 peserta sebagai Dokter pendamping
Usulan umpan balik / perbaikan kinerja
Diskusikan hasil kerja kelompok dengan Nara Sumber
Kasus untuk roleplay
Pilih 2 kasus dan disesuaikan dengan check list
ketrampilan pemeriksaan / ketrampilan medis
klinis
(al KLM, Abdomen, Muskuloskeletal, dll)
Roleplay :
rapat penilaian akhir internsip ( 50 )
Simulasi dilaksanakan 1 klas
Pilih ketua sidang / sebagai penanggung jawab
internsip di RS
Pilih seketaris sidang
5 dokter pendamping yang akan melaporkan
kinerja dokter yang didampingi
Undangan lain yang perlu hadir :
Tiap dokter pendamping melaporkan :
Resume jumlah kasus
Nama dokter intern, jumlah kasus, distribusinya dst,
kesimpulan akhir : memenuhi syarat / cukup / kurang
- Kinerja akhir : melebihi standar / sesuai standar dst
- Masalah lain : etik, disiplin, absensi