Anda di halaman 1dari 39

MI 5

MI 5
Materi: Evaluasi Peserta Internsip
Penilaian Kinerja Akhir PIDI
- Prof. Dr.Mulyohadi Ali, dr, SpFK
Ketua KIDI Pusat 2011 - 2014
ali_mulyohadi@yahoo.com
08155557430
- KIDI PUSAT 2016
Tujuan Pembelajaran
Calon Pendamping diharapkan:

Evaluasi
Memahami peserta PIDI

Mampu
melaksanakan
Pokok Bahasan
Mengenal beberapa
Jenis-jenis jenis evaluasi
evaluasi Mengenal borang2
evaluasi

Teknik
Teknik menggunakan
melaksanakan borang evaluasi
evaluasi
Interpretasi hasil
evaluasi

Jenis-jenis kegiatan
Kegiatan evaluasi
terkait Mekanisme
evaluasi
pelaksanaan
evaluasi

Simulasi Evaluasi cawu


pelaksanaan
evaluasi Evaluasi akhir
Hotline evaluasi kinerja
Pekerjaan pendamping adalah profesional
dalam menilai profesionalisme peserta
Adanya penekanan dari pihak lain yang
mengganggu indepedensi pendamping dalam
penilaian kinerka peserta : dapat melaporkan
informal { sms , email , telp ) ke KIDI Pusat.
Lebih lanjut KIDI Pusat menindak lanjuti lebih
lanjut
Kerahasiaan pelapor akan dilindungi
Metode Pembelajaran

Presentasi Simulasi Umpan


Latihan/
dan Tanya evaluasi balik dan
Role Play
Jawab akhir refleksi
60-120 30
60 60
menit menit
menit menit
Bahan Untuk Pembelajaran
Buku Pedoman Pelaksanaan Internsip

Buku Pedoman Peserta

Buku Pedoman Pendamping

Buku Log dan Borang evaluasi Peserta

Check List kemampuan/ Ketrampilan


Klinik
Proses Pembelajaran
@ 5 orang
(kelompok)

Presentasi
Penjelasan Role Play 1
narsum
Kelas
Besar

Refleksi Role Play 2


Jenis-jenis evaluasi
Buku Log +check list ketrampilan klinik
Harian Pelaksana: Pendamping dan DPJP

Konsultasi
Mingguan Pelaksana: Pendamping

Laporan kasus
2 mingguan Pelaksana: Pendamping

Kehadiran
bulanan Pelaksana: Pendamping

Borang evaluasi Cawu


Cawu Pendamping

Seluruh kegiatan
Akhir
program
Aspek profesional klinik/ manajemen kesehatan + perilaku profesional
Buku Log dan Check list

EVALUASI HARIAN
Buku Log
Buku log dipegang oleh masing-masing peserta
Setiap hari peserta mengisi buku log untuk mencatat
aktivitas harian
Buku Log UKP berisi aktivitas penanganan kasus UKP
yang ditemukan di RS, sehingga harus dicatat setiap
hari dengan mencantumkan identitas pasien dalam
bentuk pencantuman inisial nama pasien dan no
Rekam Medik
Buku log UKM berisi catatan pelaksanaan kegiatan
basic six Puskemas (F1-F6)
Buku log diperiksa dan diparaf oleh pendamping pada
pertemuan mingguan
Buku Log
Check List Ketrampilan Klinik

Check list ketrampilan klinik


Format Mendapatkan data objektif tentang
evaluasi ketrampilan klinik

Bukan menguji peserta


Tujuan Memberikan umpan balik
kekurangan dan kelebihan peserta

Penilai/ Pendamping (sebagai DPJP)


Bukan pendamping, namun
pelaksana berperan sebagai DPJP
Check List Ketrampilan Klinik

Check list membantu pendamping dan DPJP


memberikan umpan balik yang terarah kepada
peserta internsip
Check list tidak diberikan dalam bentuk
penilaian absolut, melainkan klasifikasi
kemampuan dengan interval nilai 0-1-2
Umpan balik dari pengamatan tindakan medis
dengan alat check list, dilaksanakan oleh DPJP
Contoh Check List
1. Ketrampilan komunikasi
2. Ketrampilan pemeriksaan UG
3. Ketrampilan pemeriksaan KLM
4. Ketrampilan pemeriksaan tanda vital
5. Ketrampilan jugular venous pressure
6. Persiapan operasi
7. Pemasangan kateter #
8. Ketrampilan resusitasi cairan
9. Ketrampilan muskuloskeletal
10.Ketrampilan pemeriksaan abdomen
11.Ketrampilan pemeriksaan thorax + payu dara
LANJUTAN
12. Ketrampilan memasang infus #
13. Ketrampilan menjahit luka #
14. Ketrampilan Extirpasi luka #
15. Ketrampilan memasang NGT #
16. Ketrampilan menolong partus #
Note:
# wajib dikerjakan oleh dokter internsip dan
dilakukan monitoring oleh dokter pendamping
Contoh Check List
NILAI
JENIS KEGIATAN
0 1 2
PEMERIKSAAN ABDOMEN
1.
Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
2.
Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang akan diberikan
3.
Memberitahukan kepada pasien untuk mengosongkan kandung kencing dulu (meminta untuk miksi atau membuka aliran
kateter)
4.
Meminta pasien berbaring supine dengan nyaman dan meletakkan bantal dibawah kepala
5.
Tangan pasien diletakkan disisi badan atau diletakkan diatas dada.
6.
Mencuci tangan
7.

Selama melakukan pemeriksaan, wajah pasien diperhatikan adanya tanda kesakitan pada pemeriksaan tertentu

Inspeksi
1. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
2.
Melihat kulit abdomen dan diperhatikan adanya jaringan parut (bentuk dan lokasi), striae, dilatasi vena, rash, dan lesi
lain.

3. Melihat umbilicus, kontur dan lokasi, tanda-tanda inflamasi dan adanya hernia
4.
Melihat kontur abdomen: flat, rounded, protuberant, atau scaphoid. Apakah abdomen simetris. Apakah ada benjolan pada flank
atau benjolan ditempat lain.

5. Melihat adakah gambaran peristaltik atau pulsasi


Palpasi Dalam

1.
Pergunakan permukaan palmar dari jari, rasakan pada keempat kuadran
2.

Identifikasi adanya masa dan catat lokasi, ukuran, bentuk, konsistensi, nyeri tekan, pulsasi, dan mobilitas (mobilitas
saat respirasi atau saat digerakkan dengan tangan)
3.

Bila palpasi dalam sulit dilakukan (misalnya pada obesitas), digunakan dua tangan, satu tangan di atas yang lain.
Berikan tekanan melalui tangan yang di atas dan konsentrasikan sensasi perabaan pada tangan yang di bawah.
4.
Hubungkan hasil pemeriksaan perkusi dengan palpasi

Palpasi Hepar

1.

Letakkan tangan kanan pada abdomen pasien, tepat di bawah level umbilikus dan sejajar (paralel) dengan otot rectus.
2.
Sambil melakukan palpasi, pasien diminta menarik nafas dalam.
3.

Bila tidak teraba tepi hepar, pindahkan ujung jari tepat di bawah arcus costa kanan sambil pasien diminta untuk
menarik nafas dalam.
4.

Pemeriksaan ini perlu diulang beberapa kali sampai teraba tepi bawah hepar saat inspirasi. Catat lokasi, permukaan
(rata atau berbenjol/noduler), konsistensi, dan adanya nyeri tekan. Pada beberapa pasien hepar tidak dapat dipalpasi.
Evaluasi buku log

EVALUASI MINGGUAN
Evaluasi Buku Log
Buku log UKP berisi jumlah dan komposisi kasus UKP
yang diperoleh peserta selama bertugas di RS
Target 400 kasus dengan komposisi yang telah
ditentukan
Pendamping harus memastikan peserta dapat
mencapai target tersebut
Kalau tidak tercapai harus dapat diketahui
penyebabnya untuk dicarikan penyelesaian masalah
Supaya efektif, pada pertemuan mingguan,
pendamping membuat ringkasan capain target kasus
peserta
Evaluasi 2 Mingguan: Rekapitulasi kasus dan kinerja
klinik

minggu Jumlah Komposisi Komposisi Komposisi Catatan


ke pasien umur (%) jenis kelamin kelompok Pendamping
Total A/D/L L P kasus
M B UGD Jw
1 15
2 35
3 45
4 53
Dst
24 450
Laporan kasus

EVALUASI 2 MINGGUAN
Kegiatan dalam Evaluasi 2 Mingguan
Bentuk evaluasi 2 mingguan adalah: Laporan
kasus
Laporan kasus berisi:
Laporan lengkap dari sebuah kasus
Fokus laporan kasus: manajemen kasus secara
komprehensif
Dilaporkan dalam bentuk presentasi kasus
Dapat menggunakan forum siang klinik/
pertemuan ilmiah RS yang telah ada
Bila diperlukan, pada saat presentasi kasus
dimungkinkan mengundang narasumber
Evaluasi Kinerja

EVALUASI CATURWULAN
Evaluasi Caturwulan
Dilakukan setiap 3 bulan:
Untuk RS dilakukan 2 kali
Untuk Puskesmas dilakukan 1 kali
Cakupan evaluasi komprehensif meliputi kinerja
klinik, pencapaian target kasus, perilaku peserta
Hasil evaluasi seharusnya digunakan untuk
memberikan masukan kepada peserta tentang
kekurangannya sehingga ada kesempatan untuk
memperbaiki
Kriteria evaluasi
Untuk memudahkan evaluasi, dibuatkan 5 klasifikasi kinerja
peserta:
Kriteria Pengertian Catatan

A Melebihi standar Motivasi untuk dipertahankan

B Sesuai standar Motivasi untuk ditingkatkan

C Perlu perbaikan Arahkan cara melakukan perbaikan


dengan memberikan input hal-hal yang
perlu diperbaiki
D Perlu dibentuk Konseling atau elaborasi mengapa
kinerjanya tidak baik
E Belum tampak ada perubahan perlu hati-hati untuk kemungkinan
demotivasi/ tidak bersemangat atau
masalah lainnya
Contoh borang evaluasi Cawu
No caturwulan I Kinerja
Perilaku A B C D E
Disiplin (kehadiran tepat waktu)
Partisipasi (ikut serta memberi masukan)
Argumentasi (rasionalitas)
Tanggung jawab (misalnya, mengisi rekam medis)
Kerjasama (tenggang rasa, tolong-menolong, tanggap)

Klinis (dapat dinilai melalui wawancara dan atau presentasi kasus)


Ilmu pengetahuan (mempunyai ilmu yang memadai dan mamapu menerapkannya, dinilai melalui presentasi kasus dan atau protofolio)

Keterampilan medis klinis (Keterampilan klinis yang memadai termasuk anamnesis dan pemeriksaan jasmani, dinilai melalui audit medis)

Kemampuan membuat keputusan klinis (Clinical reasoning dinilai melalaui presentasi kasus)
Kemampuan mengatasi kegawatan medis (kemampuan bertindak cepat dan tepat mengatasi kedaruratan sekalgus menyadari
keterbatasannya)

Keterampilan prosedural (kemampuan menyelesaikan tindak medis secara lege artis, sesuai dengan SOP, diniliai melalui laporan
periodik.

Medis klinis lihat check list pemeriksaan fisik diagnostik


Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi secara efektif (dengan pasien, keluarganya, sejawat, dan staf klinik)

Kemampuan bekeja dalam tim (kerjasama dengan semua unsur di dalam maupun di luar klinik)

Kepribadian dan profesionalisme

Tanggung jawab profesional (kejujuran, keandalan)


Menyadari keterbatasan (merujuk, konsultasi pada saat yang tepat)


Menghargai kepentingan dan pendapat pasien (Menjelaskan semua pilihan tindak media yang dapat dilakukan dan membiarkan
pasien/keluarganya memilih yang terbaik untuk pasien ybs)

Partisipasi dalam pembelajaran (aktif mengutarakan pendapat dan rasionalisasi tindak medis dalam setiap kegiatan pembelajaran)

Kemampuan membagi waktu (menyelesaikan semua tugas pada waktunya dan tetap mempunyai waktu untuk membantu orang lain)

Pengelolaan rekam medis (selalu menulis data medis secara benar dan baik dalam rekam medis)

Capaian kinerja

EVALUASI AKHIR
Evaluasi Akhir
Dilakukan diakhir program
Evaluasi meliputi seluruh kinerja UKP dan
UKM
Bahan masukan untuk evaluasi bersumber
dari 2 pendamping yaitu pendamping di RS
dan pendamping di Puskesmas
Dikoordinasi oleh KIDI propinsi
Contoh:
Resume Evaluasi Pendamping RS
Peserta Dr. Aaaaaaa

Aspek evaluasi Hasil evaluasi Uraian Keterangan


Disiplin dan
kepatuhan terhadap
tata tertib
Kinerja klinik
(ketrampilan klinik)
Target kasus
Kemampuan
berkomunikasi
Pengetahuan medis
dan kesehatan
Etika dan moral
Lain-lain
Contoh:
Resume Evaluasi Pendamping Puskemas
Peserta Dr. Aaaaaaa

Aspek evaluasi Hasil evaluasi Uraian Keterangan


Disiplin dan
kepatuhan terhadap
tata tertib
Kinerja pada kegiatan
UKM
Target kegiatan (jenis
kegiatan dan proyek
mini)
Kemampuan
komunikasi
Etika dan moral
Lain-lain
Mengelola kasus dengan jumlah dan jenis yang cukup,
dengan sebaran imbang: (UKP)
400 kasus barudalam 48 minggu : 8 10 kasus /
minggu
umur:
Bayi anak 25-40%
Dewasa (15-60 th) 40-60%
Lansia (>60 th) 15-25%

Kelamin :
Kasus laki-laki dan perempuan 50% + 10%
Jenis klinik :
Medik 50-60%
Bedah 40-50%
Kegawat-daruratan 5-20%
Kebidanan dan perinatal 10 20%
Kejiwaan 1- 5%
medikolegal
Roleplay 1 : memberi umpan balik dengan
panduan check list (40)
Klas dibagi dalam 4 kelompok
Anggota kelompok 5 orang
Tiap kelompok mendapat 2 kasus
Proses simulasi :
1 peserta sebagai pasien
1 peserta sebagai keluarga pasien
1 peserta sebagai Dokter
2 peserta sebagai Dokter pendamping
Usulan umpan balik / perbaikan kinerja
Diskusikan hasil kerja kelompok dengan Nara Sumber
Kasus untuk roleplay
Pilih 2 kasus dan disesuaikan dengan check list
ketrampilan pemeriksaan / ketrampilan medis
klinis
(al KLM, Abdomen, Muskuloskeletal, dll)
Roleplay :
rapat penilaian akhir internsip ( 50 )
Simulasi dilaksanakan 1 klas
Pilih ketua sidang / sebagai penanggung jawab
internsip di RS
Pilih seketaris sidang
5 dokter pendamping yang akan melaporkan
kinerja dokter yang didampingi
Undangan lain yang perlu hadir :
Tiap dokter pendamping melaporkan :
Resume jumlah kasus
Nama dokter intern, jumlah kasus, distribusinya dst,
kesimpulan akhir : memenuhi syarat / cukup / kurang
- Kinerja akhir : melebihi standar / sesuai standar dst
- Masalah lain : etik, disiplin, absensi

- Rekapitulasi akhir ( ketua / seketaris )


- Tulis Berita acaranya

- Diskusikan persiapan rapat agar rapat berjalan


cepat, teliti, efisien
Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai