Nama Kelompok:
Terapi Non-Farmakologi
1.DVT :
Memperbaiki aliran darah vena dengan cara penekanan
bertahap dengan kaos kaki (Penggunaan stocking kompresi)
dan saringan vena cava inferior.
Beristirahat total (bed rest), dengan posisi tungkai yang
terangkat agar kaki berada lebih tinggi dari pinggang demi
mengembalikan aliran darah dari betis.
Menyarankan untuk memperbaiki pola makan dan
disarankan untuk diet vitamin K. karena Vitamin K dapat
menurunkan efek antikoagulan warfarin.
2. Hiperlipidemia
Dilakukan pengatur diet dengan cara makan makanan yang
rendah kolesterol (<30% mg/hari), rendah lemak total
(<30% dari kalori) dan rendah lemak jenuh (<10% dari
kalori).
Menghilangkan faktor resiko seperti menghentikan
konsumsi minuman beralkohol dan mengurangi berat
badan.
3. Gout
Dianjurkan mengurangi konsumsi makanan yang
mengandung purin dalam kadar tinggi (Seperti daging,
kacang-kacangan)
Monitoring
Monitoring INR secara berkala
monitoring farmakologi penggunaan obat-
obatan lain
Pasien harus di monitor dari gejala-gejala
yang timbul seperti : thrombosis yg terjadi
kembali, sindrom post trombosis, serta ES
dari pengobatan yang diberikan.
Pengecekan secara berkala CBC, platelet,
WBC dan ESR.
Monitoring kadar kolesterol,
DRP
1. Interaksi obat
a. Levotiroksin dapat meningkatkan efek
fondaparinux.
b. Levotiroksin dapat meningkatkan efek warfarin.