Anda di halaman 1dari 27

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

K3 DAN SMK3

Oleh ; Dr.dr. Yuniar Lestari, MKes. FISPH, FISCM


KP Blok 4.1 - YL 2017
UUD 1945
BAB X Tentang WARGA NEGARA

Pasal 27 ayat (2) :


Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

BAB XA Tentang HAK ASASI MANUSIA

Pasal 28D ayat (2) :


Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat
imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam
hubungan kerja.
KP Blok 4.1 - YL 2017
KP Blok 4.1 - YL 2017
Dalam pelaksanaan pekerjaan, tenaga kerja harus
mentaati peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan.

Hal ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara


hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja/buruh

Agar kelangsungan usaha dan ketenangan kerja dalam


rangka meningkatkan produktivitas kerja dan
kesejahteraan tenaga kerja dapat terjamin.

Salah satu kewajiban tenaga kerja adalah memenuhi dan


mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan
kerja (UU No. 1 th 1970 ttg Keselamatan Kerja)
UNDANG-UNDANG TERKAIT K3

1. UU RI No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja

2. UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan

3. UURI No. 13 tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan

KP Blok 4.1 - YL 2017


KP Blok 4.1 - YL 2017
UU No.1 tahun 1970 Pasal 12
KP Blok 4.1 - YL 2017

Kewajiban dan Hak tenaga Kerja

a. Memberikan keterangan yang benar jika ditanya


pengawas atau ahli K3
b. Memakai APD yang diwajibkan
c. Mentaati semua syarat K3 yang diwajibkan
d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan
semua syarat K3 yang diwajibkan
e. Menyatakan keberatan kerja jika syarat K3
diragukan kecuali ada ketentuan khusus oleh
pengawas yang dapat dipertanggungjawabkan
UU no 36 / 2009 ttg KesehatanKP Blok 4.1 - YL 2017

BAB XII Kesehatan Kerja pasal 164-166


Berisi antara lain :
Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan

Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya


kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan
dan pemulihan bagi tenaga kerja.

Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan

Majikan atau pengusaha wajib menjamin kesehatan pekerja


melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan
pemulihan serta wajib menanggung seluruh biaya pemeliharaan
kesehatan pekerja.
KP Blok 4.1 - YL 2017

UU RI No. 13 tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan
Mengatur hal terkait :

Upah kerja
Jam Kerja
Hak Maternal
Cuti
K3
Peraturan lainnya
1. Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 T ahun 1964 ttg Syarat
Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan di Tempat Kerja.

2. Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 01


th 1976 ttg Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter
Perusahaan

3. Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-


01 th 1979 ttg Kewajiban Latihan Hiperkes dan Keselamatan
Kerja Bagi Paramedis Perusahaan

4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 02


th 1980 ttg Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dlm
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.

5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 01


th 1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit akibat Kerja
KP Blok 4.1 - YL 2017
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. No. 03 th
1982 tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja.
Setiap tenaga kerja berhak mendapat Pelayanan Kesehatan
Kerja
Pengurus wajib memberikan pelayanan kesehatan kerja
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja dipimpin dan
dijalankan oleh seorang dokter yang disetujui oleh Direktur
Dokter maupun tenaga kerja kesehatan wajib memberikan
keterangan-keterangan ttg pelaksanaan kesehatan kerja kepada
pegawai pengawas K3 jika diperlukan

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 05 th 1996 tentang Sistem


Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 15 th


2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat
Kerja

9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 13 th


2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia
di Tempat Kerja
KP Blok 4.1 - YL 2017
KP Blok 4.1 - YL 2017

K3 Penting !!!

Karena K3 Berkaitan dengan :

Hak Asasi Manusia


Standar Ketenagakerjaan ( Riksa Uji,
Perlindungan K3, Upah, Jamsostek, dsb )
Perlindungan Kerja
Perdagangan Bebas
Kondisi saat ini KP Blok 4.1 - YL 2017

Semenjak UU No. 1/1970 : Keselamatan Kerja diundangkan


pada kenyataannya :

1. K3 masih belum mendapatkan perhatian yang memadai


semua pihak terutama pelaku proses produksi (
Pengusaha dan Pekerja)
2. Kecelakaan Kerja yang terjadi masih tinggi
3. Pelaksanaan Pengawasan masih bersifat parsial dan
belum menyentuh aspek manajemen
4. Komitmen Pimpinan Perusahaan dalam hal K3 relatif
masih rendah
5. Sebagian besar tenaga kerja belum memahami haknya
untuk mendapatkan perlindungan K3
6. Tingkat kepedulian masyarakat masih rendah
SMK3

Tuntutan Pasar Permenakertrans


Internasional - no.05/MEN/1996
Kualitas Sistem Manajemen K3

Tujuan :
Terciptanya sistem K3 yang melibatkan
segala pihak di tempat kerja
Mencegah/mengurangi Kecelakaan kerja
dan Penyakit akibat kerja
Terciptanya suasana kerja yang aman,
efisien dan produktif
KP Blok 4.1 - YL 2017
SMK3

Merupakan bagian dari manajemen secara


keseluruhan
Meliputi struktur organisasi
Perencanaan
Penerapan K3
Pengendalian risiko

KP Blok 4.1 - YL 2017


Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar
OHSAS 18001:2007 ialah

bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi


(perusahaan) yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan Kebijakan
K3 dan mengelola risiko K3 dari organisasi
(perusahaan) tersebut.

KP Blok 4.1 - YL 2017


Manfaat SMK3
1. Mengurangi kehilangan jam kerja akibat
kecelakaan kerja
2. Menghindari kerugian material dan jiwa
3. Terciptanya tempat kerja yang efisien dan
produktif
4. Meningkatkan image market terhadap
perusahaan
5. Meciptakan hubungan yang harmonis antara
karyawan dengan perusahaan
6. Perawatan mesin membuat umur alat semakin
lama KP Blok 4.1 - YL 2017
Kebijakan SMK3 KP Blok 4.1 - YL 2017

Komitmen
Pengusaha Mewujudjan organisasi K3
Menyediakan anggaran
Menyediakan tenaga kerja bidang
K3
Berkoordinasi terhadap
perencanaan K3
Melakukan penilaian kerja
Melaksanakan tindak lanjut
pelaksanaan K3
Manajemen : Akar Kecelakan Kerja

Kerugian Materi Kerugian Tenaga

Kecelakaan Kerja

Perbuatan / tindakan tidak selamat


Keadaan tidak selamat (Gejala)

Kebijakan Manajemen(Akar)

KP Blok 4.1 - YL 2017


Model SMK3 menurut OHSAS 18001:2007

https://www.slideshare.net/puteramdota/p5-k3ohsas

KP Blok 4.1 - YL 2017


K3 yang lalu.
KP Blok 4.1 - YL 2017
AUDIT SMK3 - PP no.50/2012
AUDIT adalah: suatu pemeriksaan sistematis dan independen
utk menentukan suatu kegiatan dan hasil2 yg berkaitan sesuai
dgn pengaturan , yg dilaksanakan scr efektif

AUDIT SMK3 merupakan pilar penting dalam peningkatan yg


berkesinambungan terkait penerapan SMK3.
Pelaksanaan audit merupakan sarana yg digunakan utk
mengukur kinerja penerapan SMK3

AUDIT INTERNAL : dilakukan oleh perusahaan sendiri

AUDIT EKSTERNAL : dilakukan oleh pihak luar scr obyektif


ntuk mendapat pengakuan.
KP Blok 4.1 - YL 2017
Penerapan SMK3 Perlu dievaluasi

Evaluasi efektifitas kinerja K3


Motivator thdp tindakan perbaikan &
pencegahan
Membandingkan antara perencanaan & hasil
Memberikan informasi thd pengelolaan
manajemn risiko
Memberikan Informasi utk perubahan
Mencegah pemborosan
Peningkatan kinerja
KP Blok 4.1 - YL 2017
KUNCI KEBERHASILAN PENERAPAN SMK3
1. SMK3 harus komprehensif dan terintegrasi dengan seluruh
langkah pengendalian yang dilakukan dan sistem manajemen
lainnya.

2. SMK3 harus dijalankan dengan konsisten dalam operasi sebagai


satu-satunya cara untuk pengendalian risiko dalam organisasi

3. SMK3 harus konsisten dengan hasil identifikasi bahaya dan


penilaian risiko yang dilakukan

4. SMK3 harus mengandung elemen-elemen implementasi yang


berlandaskan siklus proses manajemen PDCA

5. Semua unsur atau individu harus memahami konsep dan


implementasi SMK3

6. Adanya dukungan dan komitmen manajemen puncak dan seluruh


elemen dalam organisasi untuk mencapai kinerja K3 terbaik
KP Blok 4.1 - YL 2017
Sertifikasi SMK3

Sertifikasi di berikan oleh lembaga sertifikasi


yang telah diakreditasi oleh badan akreditasi,

dilakukan standarisasi global penilaian dan


kinerja, yaitu OHSAS 18000 yang terdiri dari

a. OHSAS 18001 : standar dan persyaratan K3


b. OHSAS 18002 : pengembangan & penerapan

KP Blok 4.1 - YL 2017


OHSAS 18000
(Occupational Health and Safety Assesment Series)

Keinginan atas standard yang dapat digunakan


secara global.

Dikembangkan oleh OHSAS Project Group,


konsorsium 43 organisasi dari 28 negara,
dipublikasikan pertama th. 1999.

Terdiri atas 2 bagian :


a. OHSAS 18001 : Spesifikasi SMK3
b. OHSAS 18002 : Pedoman Implementasi

Dapat dijalankan bersama dengan standar lain :


Mutu (ISO 9000) dan Lingkungan (ISO 14000) KP Blok 4.1 - YL 2017
KP Blok 4.1 - YL 2017
KP Blok 4.1 - YL 2017

Anda mungkin juga menyukai