Anda di halaman 1dari 22

Homeostasis

Fisiologi Sel Molekuler


Nuraini Diah Noviati, PMIB FKUI 2016-2
Homeostasis

Pemeliharaan lingkungan internal yang relatif


stabil (homeo artinya yang sama : statis artinya
berdiri atau diam)
Homeostasis adalah esensial bagi kelangsungan
hidup setiap sel dan setiap sel, melalui aktivitas
khususnya masing-masing, ikut berperan sebagai
bagian dari suatu sistem tubuh
mempertahankan lingkungan internal yang
dipakai bersama oleh semua sel
Lingkungan Dalam & Luar (Internal
& External Environment)
Lingkungan internal
Di luar sel , tetapi di dalam tubuh
Cairan Interstitial: cairan yang
mengelilingi dinding luar sel
Plasma
Lingkungan eksternal
Di luar tubuh
Faktor yang diatur secara homeostasis
Konsentrasi molekul molekul nutrien
Konsentrasi O2 dan CO2
Konsentrasi zat sisa
pH
Konsentrasi garam, air, dan elektrolit lain
Volume dan tekanan
Suhu
Walter B. Cannon, 1929
Postulat Cannon
Sistem saraf berperan dalam
mempertahankan kesesuaian lingkungan
dalam( internal environment).
Beberapa sistem tubuh berada dalam
pengaturan tonik (tonos, tonus).
Beberapa sistem tubuh berada dalam
kendali antagonistik.
Satu sinyal kimia dapat mempunyai efek
yang berbeda di jaringan yang berbeda.
Kontrol Homeostasis

1. Mendeteksi penyimpangan dari nilai normal


2. Meintegrasikan informasi ini dengan informasi lain yang relevan
3. Melakukan penyesuaian yang tepat dalam aktivitas bagian-bagian tubuh yang
bertanggung jawab memulihkan faktor tersebut ke nilai yang diinginkan
Lengkung Refleks
Lengkung Umpan Balik (Feedback)
Umpan Balik Negatif Umpan Balik Positif
Body Systems
Sistem Sirkulasi
Mengangkut berbagai bahan seperti
nutrien, O2, CO2, zat sisa, elektrolit,
dan hormon dari satu bagian tubuh ke
bagian lain
Pertukaran
Sel Int. E
dengan sistem
lain
Sistem Pencernaan
Nutrien, air dan elektrolit
Feses mengandung residu
makanan yang tidak dicerna

Int. E

Eks. E
Sistem Pernafasan

O2
CO2

Int. E

Eks. E
Sistem Kemih (Urinary System)
Urin mengandung zat
sisa dan kelebihan air
serta elektrolit

Int. E Eks. E
Sistem Muskuloskeletal
(Musculoskeletal System)
Memungkinkan
tubuh berinteraksi
dengan lingkungan
luar

Int. E Eks. E
Sistem Integumen
Menjaga cairan internal
tetap di dalam
Menahan benda asing tetap
di luar
Int. E Eks. E
Sistem Imun

Melindungi tubuh dari


invansi asing

Int. E Eks. E
Sistem Saraf

Informasi dari lingkungan


eksternal disalurkan
melalui sistem saraf

Int. E Eks. E
Sistem Endokrin
Mengatur konsentrasi nutrien, volume serta
komposisi elektrolit cairan ekstra sel

Int. E Eks. E
Sistem Reproduksi

Sperma Meniggalkan pria


Sperma Masuk ke Wanita

Int. E

Eks. E
Thermoregulation
Daftar Pustaka
Sherwood L. Introduction to physiology and
homeostasis. 7th ed. In: Arbogast M, Oliveira
L, Arvin S, editors. Human physiology from
cells to systems. Canada: Nelson education
inc; 2004. p. 6-14.
Silverthorn DU. Introduction to physiology.
5th ed. In: Espinoza D, German K, editors.
Human physiology. San Fransisco: Pearson
education inc; 2010. p.4-8.

Anda mungkin juga menyukai