Anda di halaman 1dari 36

SARAF DAN OTOT :

SIFAT MEKANIK DETAK JANTUNG DAN


SIFAT LISTRIK DETAK JANTUNG

OLEH :

KELOMPOK 3

Abdul Fattah Noor (150351605470)


Dewi Ayu Nawang (150351605436)
Mayakrisdayanti (150351604465)
Savira Mahdia (150351608353)
ANATOMI JANTUNG
Selnya bercabang

Garis-gelap
Otot
terang
Jantung

Garis-garis
transversal

1 inti sel di tengah


Memompa
JANTUNG darah
Trikuspidalis
(Arterioventrikularis)
Antrium
kanan
Bikuspidalis (Mitral)
Antrium kiri
4 rongga
Ventrikel
Kanan
Ventrikel Kiri Valvula Pulmonari

Arteri
Pulmunaris
Valvula Aorta
Aorta
Struktur dan
Fungsi Jantung melindungi rongga
Endokardium jantung dan katup-
katup jantung.

Terdiri dari jaringan otot


LAPISAN PENYUSUN jantung yang berkontraksi
Miokardium untuk memompa darah,
DINDING JANTUNG
berfungsi dalam kontraksi
otot

mengandung vena,
syaraf (nervus), dan
Epikardium
cabang-cabang sistem
penghantar impuls
LAPISAN DINDING PADA JANTUNG
DIASTOLE DAN SYSTOLE PADA JANTUNG
Ruang-Ruang Jantung
Katup Trikuspid
Katup atrioventrikuler

Katup Jantung Katup Mitral

Katup Phulmonal
Katup Semilunar

Katup Aorta
KATUP JANTUNG
Proses Kerja Jantung
SIFAT MEKANIKA DETAK
JANTUNG
(SIKLUS JANTUNG)
Siklus Jantung
Kejadian-kejadian
yang terjadi dalam
jantung selama
peredaran darah
Kontraksi (Sistol)
Gerakan
Jantung
Relaksasi
(Diastol)
Siklus jantung adalah peristiwa yang terjadi pada jantung
mulai dari awal suatu denyut jantung sampai dengan
mulainya denyut jantung berikutnya yang termasuk di
dalamnya periode kontraksi dan relaksasi. Setiap siklus
jantung terdiri dari peristiwa listrik - potensial aksi, dan
mekanik kontraksi didalam sistem kardiovaskuler.
Dalam satu siklus normal jantung, dua atria kontraksi sedang
dua ventrikel relaksasi. Kemudian, ketika dua ventrikel
kontraksi, dua atria relaksasi. Istilah sistol (kontraksi)
mengacu pada fase kontraksi, fase relaksasi adalah diastol
(dilasi).
Siklus jantung orang dewasa yang sedang
istirahat dapat dibagi menjadi tiga fase utama

Periode
Relaksasi

Pengisian
Ventrikel

1.Kontraksi
Ventrikel (Sistol)
Fase Kontraksi Isometric
(Isovolumetric Ventricular
Contraction)

Kontraksi ventrikel Fase Ejeksi (Ejection


berlangsung dalam Phase)
beberapa fase

Fase Relaksasi (Isovolumetric


Ventricular Relaxation)
Suara Denyut Jantung

Suara
bergolaknya
darah yang
disebabkan oleh
menutupnya
katup jantung

Suara Pertama
dhoub

Suara Kedua dep


Denyutan Jantung

agar
pemberian darah
elastisitas dari
secara berkala dengan terasa
selang waktu pendek dinding arteri yang
dari jantung ke aorta, memungkinkannya
yang tekannya maka meneruskan aliran
berganti-ganti naik darah dan aliran
turun dalam pembuluh 2 faktor balik
darah Bertanggung jawab

jika
jika

dinding tidak elastis maka tetap ada


darah mengalir tetap pergantian tekanan tinggi rendah dalam
dari jantung ke aorta, sistol dan diastole ventrikel, namun
tekanan akan tetap dinding tersebut tidak dapat melanjutkan
sehingga tidak ada alirannya dan mengembalikan aliran
denyutan sehingga denyut pun tidak dapat
dirasakan
Faktor Jumlah
Denyutan Jantung

Kebugaran Suhu Jenis


Usia
Fisik tubuh Kelamin

Bayi yang baru lahir mempunyai laju jantung >120 denyut/menit, kemudian
akan turun di usia anak-anak dan akan semakin turun pada usia dewasa.
Wanita umumnya sedikit lebih tinggi laju jantungnya daripada pria
Sifat Listrik Detak Jantung
Jantung adalah organ yang mampu memproduksi
muatan listrik

Dilihat dari kerja jantung


secara elektrik

depolarisasi spontan potensial aksi sendiri

sifat dari sistem penghantar khusus


Otomasi
Ritmis
Daya penerus
Peka rangsang
Terdapat dua jenis sel otot jantung
Sel kontraktil

melakukan kerja mekanis memompa darah.


Sel otoritmik

menghantarkan potensial aksi yang menyebabkan


kontraksi sel-sel jantung kontraktil

Sel-sel jantung otoritmik ini membentuk area


tersendiri di:

Nodus sinoatrium (SA) Yaitu pemacu alami jantung. Terdapat di dinding atrium kanan
dekat muara vena cava superiour
Nodus atrioventrikel (AV), Merupakan Jalur normal transmisi implus saraf antara
atrium dengan vertikel
Berkas His (berkas atrioventrikel)
Serat Purkinje.
Mekanisme sistem hantaran khusus sel otoritmik dalam
menjalarkan impuls
Susunan saraf otonom
sistem saraf parasimpatik mempengaruhi kerja SA node
dan AV node dalam
sistem saraf simpatik penghantaran impuls listrik.

Hubungan simpatis dan


parasimpatis ; menstabilkan
tekanan darah arteri dan curah
jantung untuk mengatur aliran
darah sesuai kebutuhan
SIKLUS JANTUNG

Setiap siklus jantung terdapat urutan peristiwa listrik


dan mekanik yang saling terkait
Rangsangan listrik = depolarisasi dan diikuti dengan
pemulihan listrik (repolarisasi)
Respon mekaniknya adalah sistolik ( kontrakso otot)
dan diastolik ( relaksasi otot)
Potensial aksi pada miokardium

Fase 0 (Depolarisasi Cepat)

membiarkan masuknya aliran Na+ (sodium) secara cepat


ke dalam sel melalui natrium channel
potensial dalam membran sel akan menjadi lebih positif

Fase 1 (Repolarisasi Awal)

channel untuk ion K+ (potassium) terbuka dan melewatkan


ion kalium ke luar dari dalam sel

potensial membran sel menjadi lebih turun sedikit


Fase 2 (Plateu)

untuk mempertahankan ambang potensial di membran sel maka ion


kalsium (Ca+) akan segera masuk sementara ion kalium tetap keluar.
ambang potensial membran sel akan tetap datar untuk
mempertahankan kontraksi sel otot jantung

Fase 3 (Repolarisasi Cepat)

Aliran lambat ion kalsium berhenti


aliran ion kalium yang keluar membran sel tetap terjadi sehingga
potensial membran menjadi turun (lebih negatif

Fase 4 (Istirahat/resting state)


Potensial membran menjadi ke fase istirahat dimana potensialnya
sekitar 90 mV
ion natrium yang berlebihan di dalam sel dan ion kalium yang
berlebihan di luar sel
Potensial aksi dan pertukaran ion Na+, K+ dan Ca+ pada membran sel
otot jantung
Grafik Potensial aksi dan pertukaran ion Na+, K+ dan Ca+
pada membran sel otot jantung
Elektrokardiogram (EKG)

Alat pencatat grafis aktivitas


listrik jantung

untuk mengetahui : aritmia, fungsi alat pacu


jantung, gangguan konduksi interventrikuler,
pembesaran ruangan-ruangan jantung, IMA,
iskemik miokard, penyakit perikard, gangguan
elektrolit, pengaruh obat-obatan seperti digitalis,
kinidin, kinine, dan berbagai kelainan lain seperti
penyakit jantung bawaan, korpulmonale, emboli
paru, mixedema
MEKANISME KERJA JANTUNG
Jantung bekerja melalui mekanisme secara berulang dan
berlangsung secara terus menerus yang juga disebut sebagai
sikluk jantung sehingga secara visual disebut denyut jantung
Sel otot jantung melakukan kontraksi dengan tujuan untuk
memompa darah yang dicetuskan oleh sebuat potensi aksi dan
menyebar melalui membran sel oto
Penyebaran
Oksigen ke seluruh
tubuh

Peredaran Darah Besar


(Sistematik)
PEREDARAN
DARAH

Peredaran Darah Kecil


(Pulmonal)

Pembersihan
darah
Hukum
TEKANAN Poiseuille
Bertolak
DARAH Hukum Bernoulli

Terjadi
penurunan dari
ventrikel kiri ke
jaringan

sehingga

Darah mengalir
disekitar aliran
darah
GAGAL JANTUNG

GANGGUAN
SERANGAN JANTUNG
PADA
JANTUNG

JANTUNG KORONER
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai