Anda di halaman 1dari 14

Reaksi homogen

Oleh :
Fika Anjana ST.MT.
Reaksi Homogen

Reaksi yang hanya meliputi satu fase saja baik cair


atau gas

Contoh:
1. NaOH + HCL NaCl + H2O
(aq) (aq)
2. N2 + 3H2 2NH3
(gas) (gas)
Ca(OH)2 + 2HCl CaCl2 +2H2O
Produk
reaktan
aA+bB rR +sS

Koefisien stokiometri
Definisi kecepatan reaksinya:
1 ( )
=
( )
1 ( )
=
( )
aA+bB rR +sS

-rA= k CAa CBb rR= k CAa CBb

-rB= k CAa CBb rS= k CAa CBb

Kecepatan reaksi seluruh material



= = =

Selain dengan konsentrasi kecepatan reaksi dapat dinyatakan dengan
tekanan parsial
-rA = k (CA)n
=
-rA = k CA
=
=k


= PA

konsentrasi
Molekularitas suatu reaksi elementer adalah jumlah molekul yang terlibat dalam
reaksi Contoh:
-rA = k CAa CBb

jadi total orde reaksi: n = a + b


Macam-macam reaksi :

1. Reaksi tunggal A P

2. Reaksi Ganda Reaksi Seri A R P


Reaksi Paralel R
A
P
Reaksi seri - Paralel A + B R
R+B S
3. Reaksi elementer 4. Reaksi non elementer
2 A + 1/2 B R 2 A + 1/2 B R

r = k CACb r = k CACb
Ket: r = kecepatan reaksi (mol/m3.s) = Orde reaksi bukan koefisiean reaksi
k = konstanta kecepatan reaksi (m3/mol.s)
C = Konsentrasi (mol) Contoh:
= Orde reaksi
Jadi : r =k CA2 CB1/2 H2 + Br2 2HBr

1 2 2 2
TUGAS: CARI CONTOH REAKSI ELEMENTER DAN NON =

ELEMENTER, MASING-MASING 1, SEBUTKAN 2 +
2
LITERATURNYA!!
5. Reaksi reversibel
Reaksi di mana konversi reaktan ke produk dan konversi produk untuk
reaktan terjadi secara bersamaan.
Contoh:
H2 + I2 2 HI

6. Reaksi irreversibel
Reaktan dapat berubah menjadi produk, namun produk tidak dapat
mengubah kembali ke reaktan
A P
Model kinetika pada reaksi non
elementer
A P
-rA = k CA2 Kenapa seperti ini??
Analisa mekanisme

A A*
intermediet
A* P

Zat intermediet ini hanya untuk menjelaskan bahwa reaksi melewati


beberapa langkah. Dalam kenyataannya zat ini sulit di deteksi bila di
analisa.
Tipe intermediet bisa jadi berupa:
Radikal bebas yaitu atom bebas ataupun molekul yang cukup stabil yang mempunyai satu
atau lebih elektron berpasangan contoh: triphenylmethyl

Ion atau substansi polar misalnya Na+, H2O+, NH4+ dan sebagainya. Substansi ini dapat
menjadi zat antara yang sangat aktif.
Molekul, hal ini bila terjadi reaksi seri dimana zat antara adalah molekul nyata yang
keadaannya kadangkadang dapat dideteksi namun zat ini akan cepat hilang bila reaksi
dibiarkan berjalan lama.
A R S
Substansi komplek sebagai bentukan dari zatzat yang sudah bermuatan tingkat energi
tertentu akibat adanya tumbukan atau ikatan antar molekul. Zat antara ini adalah
molekul tidak stabil yang dapat dengan segera terurai menjadi produk lainnya.
Pengaruh suhu terhadap kecepatan
reaksi
Teori arrhenius mengatakan hanya molekul aktif yang dapat bereaksi dan menyatakan
perubahan konstanta reaksi dengan persamaan:
= 0
Dimana : k0 = konstanta Arrhenius
E = Energi Aktivasi
R = Tetapan gas
T = Suhu reaksi
Ketika suhu berubah, Secara matematis kecepatan reaksi dapat dinyatakan
dengan persamaan fungsi:
-rA = f (T, C)
= k C Aa
= (k e-E/RT). CAa
Pada saat konsentrasinya sama tetapi suhunya
berbeda 2 2 1 1
= =
1 1 1 2
Soal latihan
1. Sebuah reaksi mempunyai persamaan stokiometri sebagai berikut A + B =2R. Berapakah orde
reaksinya?
2. 2NO2 + O2 = N2O5
cari hubungan kecepatan pembetukan dan pengurangan ketiga komponen tersebut.
3. Sebuah reaksi memiliki kecepatan reaksi
-rA = 0.005 CA2 , mol/cm3.min
jika konsentrasinya berupa mol/liter dan waktunya di dalam jam. Berapa harga dan satuan dari
?
4. Reaksi gas pada suhu 400 K, kecepatannya
-dPA/dt = 3.66 pA2, atm/hr
(a) Carilah satuan dari k
(b) Berapa harga k jika
1
-rA= = 2 mol/m3 s

Anda mungkin juga menyukai