Anda di halaman 1dari 16

MASALAH TERKAIT OBAT DAN KESEHATAN

MASYARAKAT

Yeni Cahyati
MASALAH UTAMA TERKAIT OBAT-OBATAN

1. Alkohol
2. Obat- obatan terlarang dan yang diperbolehkan (
heroin, kokain, obat penenang) dan tembakau
Secara teknis termasuk dalam obat-obatan.
KECANDUAN

Suatu dorongan atau desakan untuk


bertindak diluar kendali diri.
TOLERANSI

KECANDUAN PUTUS OBAT

KETAGIHAN
TOLERANSI

Fenomena meningkatnya daya tahan tubuh terhadap


pengaruh obat, yang mendesak pemakaian dosis
yang lebih tinggi dan semakin tinggi untuk
mendapatkan pengaruh yang diinginkan
PUTUS OBAT

Gejala fisik yang tidak menyenangkan yang


dialami seseorang yang kecanduan tetapi
tidak bisa mendapatkannya
KETAGIHAN

Hasrat yang sangat kuat dan tyidak


tertahankan lagi untuk mengonsumsi
MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT
PENYALAHGUNAAN OBAT

1. Kerusakan pada janin


2. Penganiayaan pada anak dan istri
3. Pembunuhan
4. Kematian
5. dll
CONTOH BEBERAPA PROGRAM KOMUNITAS
MENCEGAH PENYALAHGUNAAN
1. Layanan informasi dan rujukan untuk para pecandu,
keluarga
2. Layanan konseling dan pengobatan
3. Layanan medis
4. Layanan pengobatan rawat jalan
5. Rumah singgah
6. Perogram pendidikan
BEBERAPA OBAT YANG DI IZINKAN DAN
DILARANG
Alkohol (sedatif) Penenang ringan dan perangsang
nafsu makan

Amfetamin , uppers (stimultan) Penurun berat badan, depresi ringan

Obat bius tidur atau downer Penenang, analgesik (pereda nyeri),


anastesi bedah ringan

Kokain Anastesi lokal


Kodein Pereda nyeri, batuk
Heroin -
Morfin Pereda nyeri
PECANDU DIGOLONGKAN MENJADI 4
1. Individu yang dapat dengan mudah
mengonsumsi karena anjuran medis
2. Individu yang menggunakan obat karena
gangguan emosi dan untuk menghadapi masalah
3. Individu yang mengonsumsi obat karena sengaja
ingin mendapatkan sensasi khusus
4. Individu yang normal, yang mencoba-coba
JERAT HUKUM BAGI PENGGUNA NARKOBA
Pasal 125 untuk kurir yang membawa Narkotika Golongan III:

Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum membawa, mengirim, mengangkut, atau
mentransito Narkotika Golongan III, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua)
tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan pidana paling sedikit Rp 400.000.000,00 (empat
ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah).

Dalam hal perbuatan membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito Narkotika


Golongan III sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram maka
pelaku dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10
(sepuluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditambah 1/3 (sepertiga).
PASAL 126 UNTUK SESEORANG YANG
MENGONSUMSI NARKOTIKA GOLONGAN III:
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika
Golongan III terhadap orang lain atau memberikan Narkotika Golognan III untuk
digunakan orang lain, dipidana, dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga)
tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana paling sedikit Rp
600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 5.000.000.000,00
(lima milyar rupiah).

Dalam hal penggunaan Narkotika terhadap orang lain atau pemberian Narkotika
Golongan III untuk digunakan orang lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan orang lain mati atau cacat permanen, pelaku dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun
dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3
(sepertiga).
PASAL 127 MENGENAI PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA

a. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana


penjara paling lama 4 (empat) tahun.
b. Narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua ) tahun.
c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun.
PENGGOLONGAN 3 TINGKAT NARKOTIKA:
A. Narkotika Golongan I
- Narkotika yang sangat berbahaya daya adiktifnya sangat tinggi dan hanya untuk
pengembangan ilmu pengatahuan saja.
- Contoh: Ganja, Heroin, Kokain, dan Opium
B. Narkotika Golongan II
- Memiliki daya adiktif yang kuat, tetapi berguna dalam ilmu pengobatan dan terapi
- Contoh: Morfin, Benzetidin, Betametadol dan Petidin.
C. Narkotika Golongan III
- Memiliki daya adiktif yang kurang begitu kuat dan potensi ketergantungannya ringan
sehingga banyak digunaka untuk terapi dalam ranah medis.
- Contoh: Codein, Metadon, dan Naltrexon.
SEMOGA KITA TERHINDAR DARI HAL
TERSEBUT
amiiinnnnnnnn

Anda mungkin juga menyukai