Anda di halaman 1dari 38

A.

Elemen Fungsi (Utilitas)


Elemen utilitas yang dimaksud di sini adalah
sebagai perangkat yang dapat menyamankan kehidupan
penghuni atau pemakai (convenience). Oleh para arsitek
generasi akhir lazim ditafsirkan sebagai fungsi atau
manfaat. Apabila kita tinjau dari segi fungsi bangunan
tersebut sudah tersebut, telah dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya dengan menambahkan nama subtansi
pendidikan di dalamnya. Gaya arsitektur yang digunakan
adalah gaya arsitektur modern karena tidak menggunakan
ornament dan fokus kepada fungsi bangunan.
B. Elemen venustas (keindahan)
elemen venustas bila dibahasakan dalam dalam
Bahasa arsitektur pantas disebut dengan estetika.
Keindahan yang dimaksud di sini adalah keselarasan
antara bangunan dengan keindahan alam di sekitarnya.
Bila kita menganalisa leindahan dari bangunan,
sebenarnya sudah indah dan hampir menyatu dengan
alam, namun penggunaan AC pada sisi bangunan,
khususnya untuk bagian depan akan mengganggu
penglihatan dan mengurangi nilai estetika dari bangunan
tersebut.
C. Elemen Daya Tahan (Firmitas)
elemen firmitas terwujud dalam istilah daya tahan
atau keawetan (durability). Di dalam Bahasa arsitektur
istilah tersebut lebih dekat untuk ditafsirkan sebagai aspek
struktur atau kontruksi bangunan. Jika dilihat dari
penggunaan struktur bangunan pada gedung tersebut
menunjukkan struktur yang kuat dan mampu bertahan
dengan kondisi alam di daerah tropis. Namun hati-hati
dengan penggunaan elemen beton yang terlalu banyak
pada bangunan, karena beban struktur bukan hanya beban
hidup, tetapi beban kontruksinya itu sendiri juga termasuk
beban yang patut diperhitungkan.
Ornamen pada bangunan tersebut tidak ada dan
sudah sesuai dengan teori dari Le Cobuzier. Ornamen
yang dimaksud di sini adalah hiasan-hiasan keindahan
yang biasa dipakai pada bangunan ghotik. Namun Le
Cobuzier sebagai pencetus arsitektur modern
menganggap itu sebagai kejahatan. Sulit dianalisa
maksud dari pernyataan tersebut, namun hasil analisa
kami pernyataan tersebut, Le Cobuzier lebih ingin
menonjolkan sisi fungsi banguna daripada ornament-
ornamennya yang tidak memiliki fungsi. Selain itu,
ornament-ornament akan banyak mengeluarkan biaya
dan waktu dalam pembangunan gedung.
A. Hubungan manusia dengan Tuhan
Hubungan manusia dengan Tuhan yang dimaksud
beliau adalah ketika masuk di dalam bangunan tersebut kita
terasa kecil dan mengingatkan kita kepada kebesaran Allah
SWT. apabila kita menganalisa maksud dari pernyataan tersebut
pada bangunan hasil survey tidak menunjukkan bahwa kita kecil
di dalamnya. Ruangan terasa sempit dan sirkulasi jalan dan
udara tidak menunjang. Selain itu, gaya dari arsitektur banguna
tersebut tidak bercirikan bangunan muslim yang notabene
penghuni bangunan adalah mayoritas muslim. Musala
diletakkan dibelakang dan tidak berkaitan dengan bangunan.
B. Hubungan manusia dengan Manusia
Dalam konteks pernyataan tersebut mengandung arti
bagaimana hubungan banguna tersebut dengan manusia di
sekitarnya, apakah ada sistem timbal balik yang menguntungkan
pada keduanya. Tapi ketika kita tinjau, akibat dari bangunan ini,
banyak rumah yang kehilangan pencahayaan alami karena
tertutup oleh tingginya gedung, selain itu, penebangan pohon
peneduh pada sekitar bangunan akan membuat suasana di
sekitar akan menjadi panas dan akan membuat orang di sekitar
bangunan menjadi gerah. Menguntungkan bagi orang-orang
yang ada di dalamnya karena terdapat AC, namun orang-orang
di sekitar bangunan tidak nyaman dengan keadaan tersebut.
C. Hubungan manusia dengan Alam
Maksud dari pernyataan tersebut adalah bagaiman suatu
bangunan dapat menyatu dengan alam tanpa merusak
ekosistemnya. Namun ketika kita menganalisa bangunan
tersebut kita akan menemui pohon-pohon besar akan ditebang
untuk perluasan lahan parkir, mereka tidak mempehatikan
bahwa adanya pohon dapat menjadi peneduh kendaraan dan
manusia di bawahnya. Selain itu akan menambah nilai estetika
dan mengurangi penghawaan alami di dalamnya. Selain itu,
pada area gedung tersebut masih kurang terdapat lahan terbuka
hijau, yang ada hanyalah susunan paving block penyimpan
panas yang baik.
Banguan tersebut memiliki bentuk bangunan yang persegi
yang dimana bentuk persegi tersendiri memiliki filosofi
makna kuat.
Bangunan di samping memiliki bentuk Kotak memiliki
garis yang kaku dan tegas mengesankan rasioanalitas.
Kotak juga memiliki kesan kejujuran dan kestabilan. Dari
segi psikologi bentuk kotak memiliki kesan keamanan,
kedamaian dan persamaan.
Bangunan tersebut mengadobsi warna Hijau sedangkan
menurut KBBI warna hijau adalah warna dasar yg serupa
dng warna daun. Warna ini adalah gabungan warna biru
dan kuning dalam spektrum atau warna mengandung atau
memperlihatkan warna yg serupa warna daun. Itulah
warna hijau. Definisi lain juga diterangkan di Wikipedia
Bahasa Indonesia, Hijau merupakan salah satu dari tiga
warna primer additif selain merah dan biru, dan
merupakan komplemen dari magenta. Hijau menyejukan,
dan warna yang banyak dijumpai pada daun-daun ini
bermanfaat untuk mengurangi stres. Yang dimana pula
warna hijau tersebut memiliki keterkaitan dengan garis
besar sekolah tinggi tersebut yaitu dibidang kesehatan yang
dimana warna hijau juga merupakan simbol dari
kesehatan.
Serta Memiliki bentuk garis sruktur (kolom) yang ia
nampakkan dengan memberikan warna lebih terang
sehingga memberikan estetika yang terkesan lebih gagah .
Tipe ini di dasarkan atas penilaian terhadap lingkungan
berkait dengan penggunaan meterial dan pola yang sama.
1.Jenis bahan
2.Sistem struktur
3.Atap
Kampus stikes mega rezky menggunakan jenis bahan
modern diantaranya : kaca, alumunium composit, rangka
baja, rangka besi, dan beton. Material yang berbeda dari
kampus ini kebanyakan yang banyak menggunakan
material konvensional. Hal ini disebabkan karena gaya
bangunan yang modern.
Sistem struktur yang digunakan kampus tersebut ialah
struktur kolom beton, slab beton dan struktur rangka pada
atapnya. Bangunan utama terlihat kokoh dengan struktur
kolomnya yang tinggi dan besar dan dengan bentuk
atapnya yang kuat pula.
Struktur dan material yang digunakan bangunan kampus
sesuai dan serasi dengan gaya dan fungsi kampus juga
konsep bentuk kampusnya yang sesuai dengan kebutuhan
para mahasiswa, tidak terlalu berjauhan antar gedung-
gedung hingga antar bangunan tidak sulit untuk di
jangkau.
Pada bangunan ini, material dinding yang digunakan
menggunakan batu bata, dengan di perbanyak bukaan
berupa jendela kaca di bagian depan samping serta
belakang bangunan. Adapun jendela yang digunakan
menggunakan kaca gelap. Serta atap menggunakan atap
baja ringan yang di kombinasikan dengan talang-talang air
Fungsi ruang pada kampus stikes mega rezky menyesuaikan kebutuhan
ruang kampus pada umumnya diantaranya : ruang kelas, perpustakaan,
ruang dosen atau jurusan, LAB, serta ruang ruang lainnya yang di bentuk
dan ukuran sesuai dengan kebutuhan.
Urutan ruang pada kampus ini agak berbeda dengan kampus yang
lainnya, pada bagian depan atau saat masuk ke dalam kampus terdapat
papapn pengumuman yang terdapat di samping sebelah kiri, fungsinya
agar mahasiswa dapat cepat mengetahui informasi yang ada. Ruangan
selanjutnya yaitu jalan menuju ruang kelas dimana jalan tersebut diapit
oleh duah tangga di sebelah kanan dan kiri.
Pengalaman visual perjalanan ruang ke ruang dibuat naik turun dengan
tangga ram dan sedikit anak tangga, sehingga para pelajar tidak merasa
capek saat naik ke ruang kelas yang berada di lantai atas.
Di kampus ini juga terdapat coridor, corridor tersebut di
apit oleh ruang-ruang kelas yang saling berhadapan. Di
corridor terdapat tempat duduk. Tempat duduk tersebut
sangat berguna untuk para mahasiswa. Biasa di gunakan
untuk belajar , baca buku, tempat istirahat, ngobrol sama
teman ataupun tempat menunggu matakuliah
selanjutnya.
Di kampus ini juga terdapat coridor, corridor tersebut di
apit oleh ruang-ruang kelas yang saling berhadapan. Di
corridor terdapat tempat duduk. Tempat duduk tersebut
sangat berguna untuk para mahasiswa. Biasa di gunakan
untuk belajar , baca buku, tempat istirahat, ngobrol sama
teman ataupun tempat menunggu matakuliah
selanjutnya.
A. STABILITAS STRUKTUR

Dalam hal ini bangunan terkait yaitu gedung perkuliahan stikes mega rezky makassar ,
menggunakan jenis struktur yang terbuat dari beton , yang dimana ada tiga unsur penting dari
strukturnya yaitu kolom,balok,sloof dan pondasi .
1. Kolom
kolom bangunan tersebut berdimensi 60 cm x 60 cm pada bangunan lab , sedangkan pada
bangunan perkuliahan berdimensi 30 x 70 , ukuran tersebut tidak serta merta merata terhadap tiap
lantainya karna ditiap lantainya di terapkan pengurangan dimensi terhadap kolom itu berfungsi agar
kestabilitasan struktur kolom terjaga , adapun jarak antar bentang kolom yaitu 800 x 700 cm pada
bangunan lab dan pada gedung perkuliahan 600 x 650 (belum termasuk kolom untuk teras) , dalam
hal ini inti dari struktur kolom menggunakan besi berdiameter 22 ulir pada lantai dasar dan kedua
sedangkan pada lantai selanjutnya menggunanakan besi 19 ulir , ini berlaku pada kedua bangunan.
2. SLOOF
adapun slof yang digunakan berbagai macam itu dikarnakan disesuaikan pada fungsi sloof itu sendiri ,
pada bangunan lab sendiri di gunakan sloof dengan ukuran 30x50 cm . Hal itu juga berlaku pada gedung
perkuliahan . Adapun besi yang digunakan yaitu besi 19 ulir dan besi 10 sebagai begelnya.

3. BALOK
balok yang digunakan pada bangunan ini yaitu balok beton berdimensi 40 x 70 cm untuk balok utama , 40
x 50 cm untuk balok induk kedua serta 20 x 30 untuk balok anak , sistem pengerjaannya juga di lakukan
sepenuhnya dilapangan menggunakan besi berdiameter 19 ulir serta besi 8 sebagai begelnya , begelnya pun
berjarak 10 15 dengan memakai 2 kuda kuda besi 19 ulir sebagai tumpuan lapangan pada balok tersebut .

4. PLAT LANTAI
plat lantai yang digunakan yaitu plat lantai beton dengan ketebalan plat lantai 12 cm dengan
menggunakan 2 lapis rangkaian pembesian yang telah direncanakan sebelumnya , rangakaian tersebut
menggunakan besi berdiameter 10. dengan mutu beton K225

5. PONDASI
adapun jenis pondasi yang digunakan yaitu pondasi menerus dan pondasi titik , jenis pondasi titik yang
digunakan yaitu pondasi poer , dikarnakan berdasarkan hasil survey tanah di daerah tersebut merupakan jenis
tanah yang mendukung untuk digunakannya pondasi poer , adapun ukurannya berfariasi antara poer bagian
tengah bangunana dan pinggir bangunana, sebagai mana yang di ketahui poer terbesar terdapat di tengah
bangunana karna menerima beban yang besar , adapun dimensi kaki poer tersebut yaitu 210 cm x 210 cm .
Selain itu digunakan juga pondasi menerus dari bahan batu kali .
Berikut contoh data yang berhasil kami dapatkan :
B. KETAHANAN PERMUKAAN SECARA FISIK

Dalam point ini yang dibahas adalah ketahanan dinding , daya serap dinding . Serta ketahanan
unsur-unsur fisik lainnya.
Adapun dinding yang di gunakan adalah dinding bata dengan ketebalan dinding 15 cm yang
diamana telah di plester dan di licin ( aci ) agar dapat mengurangi rembesan air terhadap dinding (
daya resap dinding, tebal plesteran yaitu 1,5 cm yang di plester menggunakan campuran pasir
,semen dan air adapun adukan yang di gunakan biasanya yaitu 1:3 dan 1:5.
Walaupun demikian ketahanan akan terjadinya retak di dinding sangat sering terjadi itu di
karnakan lokasi bangunan tersebut tidak terlalu jauh dari jalan utama antang raya yang dimana
biasanya di lalui mobil-mobil truk yang memiliki peran yang sangat besar akan terjadinya gaya
getaran tanah di sekitar bangunan .
C. KEPUASAN PENAMPILAN DAN PERAWATAN

Jika membahas tentang penampilan dan perawatan bangunan ini memiliki jenis perawatan yang
tidak terlalu sulit yaitu sebagaimana yang telah kami survey bangunan ini sering mengalami
pembaharuan pengecatan dinding ini di lakukan agar tetap menjaga kualitas dinding itu sendiri
serta menambah nilai estetika pada bangunan itu sendiri , selain itu sering dilakukan pengecekan
secara berkala pada struktur dan bagian-bagian banguanan. Hal yang paling sering terjadi yaitu
kebocoran talang air maka dari itu pihak dari yayasan tersebut melakukan pengecekan secara
berkala pada unsur yang sangat rentan tersebut .

Pembaharuan warna gedung ( pengecetan ulang)


dapat menambahkan nilai estetika pada gedung
tersebut , hal ini dilakukan secara berkala apabila
sudah terjadi gejala-gejala kerusakan pada warna
dinding

Anda mungkin juga menyukai