Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ARSITEKTUR
KRITIK NORMATIF
KELOMPOK 2 :
LAE
ALEXANDER
PRADANA
AHMAD ULENG
SUDIRMAN
NUR FADILLAH
GEDUNG GRAHA PENA
MAKASSAR
Kritik Normatif terbagi dalam 4 metode
1 ) Kritik Doktrinal ( Doctrinal Critism ) Norma yang
bersifat general , pernyataan yang tak terukur
2 ) Kritik Terukur ( Measured Critism ) Sekumpulan dugaan
yang mampu mendefenisikan bangunan dengan baik
secara kuantitatif
3 ) Kritik Tipikal ( Typical Critism ) Norma yang didasarkan
pada model yang digeneralisasi untuk satu bangunan yang
spesifik
4 ) Kritik Sistematik ( Systematic Critism ) Norma
penyususnan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk
saling berkaitan untuk satu tujuan
1. Kritik Doktrinal ( Doctrinal Critism )
Bangunan ini mengikuti paham form follow
function , karena bentuk bangunan ini
menyerupai pena dan sebagaimana kita ketahui
gedung ini difungsikan sebagai perkantoran .
Seperti di lantai dasar digunakan sebagai bank ,
percetakan serta ruang pameran . Dan redaksi
Harian Fajar sendiri menempati lantai 4.
Arsitektur bangunan ini menggunakan konsep
desain futuristik , yaitu gaya yang
menggambarkan kehidupan masa depan yang
lebih dinamis dan mampu mengikuti
perkembangan zaman.
Bangunan ini juga mempunyai makna dari
bentuknya , yaitu bentuk PENA analoginya
yaitu keberadaan bangunan ini diharapkan bisa
menjadi motivasi bagi masyarakat agar terus
berkarya alam bidang kepenulisan .
2. Kritik Terukur ( Measured Critism )
SITE PLAN GRAHA PENA MAKASSAR
Tampak atas Graha Pena Makassar
6
Bagian Podium dari Lantai 1-5
berukuran sekitar 65 m X 52,4 m.
Bagian menara dari lantai 6 17
sebagai towe berukuran 25 m
X 40 m.
PT. Fajar Graha Pena berdiri diatas
lahan 1.021 Ha
luas bangunan 30.308m yang terdiri
dari 22.137 space yang siap untuk
dipersewakan dan 8.171 sebagai area
service
Denah Lantai 1
Menara Bosowa
Segi struktur bangunan