Anda di halaman 1dari 38

SEMINAR ARSITEKTUR

Pusat Kecantikan di Pekanbaru


dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

Laili Dwi Annisa


1207112119

Program Studi Arsitektur S1


Fakultas Teknik
Universitas Riau
UNIVERSITAS RIAU
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pekanbaru sebagai salah satu kota
modern memiliki masyarakat
Dunia kecantikan
yang kompleks dan dinamis serta
juga berkembang cukup pesat
berkembang sesuai
dengan kemajuan zaman.
Kesadaran akan pentingnya fasilitas
Masyarakat semakin yakin bahwa
perawatan kecantikan tersebut dapat
jika ingin tampil sehat, menarik dan
dilihat dengan mulai banyaknya Perumusan konsep
cantik dibutuhkan perawatan
tempat perawatan tubuh di
dan relaksasi bagi tubuh.
kota Pekanbaru.
pusat kecantikan
dengan pendekatan
Belum adanya pusat kecantikan yang perilaku akan
Maka mendorong penulis untuk menunjukkan
memiliki fasilitas lengkap untuk seluruh
mengangkat judul
perawatan tubuh baik dari bagaimana sebuah
Pusat Kecantikan di
perawatan tubuh, kulit, wajah, kuku, pusat kecantikan yang
Kota Pekanbaru ini.
rambut maupun gigi di kota Pekanbaru diinginkan oleh
pengunjung dengan
Menurut Joyce Marcella (2004) dalam Tetapi lingkungan juga harus dapat memperhatikan
bukunya Arsitektur dan Perilaku Manusia, mengakomodasi kebutuhan pengunjung
yang harus dipertimbangkan tidak pengguna akan ekspresi
hanya melayani kebutuhan pemakai berdasarkan usia,jenis
emosionalnya termasuk
secara fungsional, rasional, ekonomis, kelamin, dan
bersosialisasi dengan sesama.
dan dapat dipertanggungjawabkan, kebutuhan

Untuk mendapatkan perancangan


Perancangan arsitektur hakikatnya
yang baik arsitek perlu
ditujukan untuk mewadahi perilaku
mengerti apa yang menjadi
manusia atau dengan kata lain perilaku
kebutuhan manusia sebagai
mempengaruhi arsitektur.
pemakai dari hasil rancangan tersebut
Rumusan Masalah

Apa saja kegiatan perawatan yang memungkinkan dalam suatu


pusat kecantikan?

Apa saja yang dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun


program ruang berdasarkan pendekatan perilaku pada
bangunan pusat kecantikan?

Bagaimana merumuskan konsep perancangan pusat kecantikan


ke dalam bentuk desain dengan pendekatan Arsitektur Perilaku?
LOGO

TUJUAN
PERANCANGAN

Mengidentifikasi kegiatan perawatan yang


memungkinkan dalam suatu pusat kecantikan.

Mengidentifikasi pemrograman ruang pada pusat


kecantikan dengan berdasarkan pendekatan
perilaku.

Merumuskan konsep pusat kecantikan ke


dalam bentuk desain dengan pendekatan
Arsitektur Perilaku.
LINGKUP DAN BATASAN
Literature Review
Lingkup Substansial
Fungsi yang akan dikaji dalam seminar ini adalah
perawatan tubuh, kulit, wajah, kuku, rambut maupun
gigi yang tergabung dalam sebuah fasilitas berupa
LINGKUP
pusat kecantikan.

Lingkup Wilayah
Wilayah yang dipilih sebagai site perencanaan dan
perancangan bangunan yaitu di Jl.Tuanku Tambusai,
Pekanbaru, Riau.

Untuk kalangan masyarakat menengah ke atas, yang


nantinya dibedakan melalui jenis perawatan, usia dan
jenis kelamin.

BATASAN
Fasilitas-fasilitas utama untuk kecantikan yang
disediakan meliputi perawatan tubuh, kulit, wajah, kuku,
rambut maupun gigi. Sedangkan untuk fasilitas
penunjang adalah pusat informasi, ruang tunggu,
minimarket, cafe, mushalla, ruang seminar dan ruang
pengelola.
DESKRIPSI PERANCANGAN

Pengertian Pusat Kecantikan

pusat kecantikan adalah sebuah tempat atau


sekelompok bangunan di mana aktivitas yang
terkonsentrasi untuk membuat seseorang lebih
menarik, indah, bersih, sehat dan rapi melalui
perawatan tubuh, kulit, wajah, kuku, rambut dan gigi
baik lahir maupun batin demi kecantikan yang
sempurna.
Tinjauan Pengguna

Pengunjung Pelaku

Pembagian kategori usia menurut


Departemen Kesehatan RI (2009) adalah:
1. Masa balita = 0 - 5 tahun,
2. Masa kanak-kanak = 5 - 11 tahun.
3. Masa remaja awal = 12 - 16 tahun.
Usia 4. Masa remaja akhir = 17 - 25 tahun.
5. Masa dewasa awal = 26 - 35 tahun.
6. Masa dewasa akhir= 36 - 45 tahun.
7. Masa lansia awal = 46 - 55 tahun.
8. Masa lansia akhir = 56 - 65 tahun.
9. Masa manula = 65 - sampai atas

Pengunjung 1. Laki-laki
Jenis kelamin 2. Perempuan

1. Konsultasi kecantikan dan kesehatan


2. Perawatan tubuh
3. Perawatan kulit
Kebutuhan/ 4. Perawatan wajah
perawatan 5. Perawatan kuku
6. Perawatan rambut
7. Perawatan gigi
1) General manager
2) Wakil manager
Staff administrasi

1) Marketing staff
2) Staff pengelolaan
3) Staff keuangan
Pengelola Staff pengelola 4) Staff pendaftaran dan
kasir
5) Kepala kepegawaian
6) Wakil kepala kepegawaian
7) Staff humas dan Publikasi

Pelaku 1) Petugas kebersihan


Staff maintenance
2) Petugas MEE

1) Artistic Director (AD)


2) Beautician
3) Therapist
Karwayan perawatan 4) Manicurist
5) Stylist
(staff ahli) 6) Junior Stylist
7) Hair Specialist dan
Electrolist
8) Skin Consultan
9) Receptionist
10) Dentist
Tinjauan Kegiatan Utama

Pelayanan konsultasi kecantikan dan kesehatan

Perawatan tubuh

Perawatan kulit

Perawatan wajah

Perawatan kuku

Perawatan rambut

Perawatan gigi
Pelayanan konsultasi
kecantikan dan kesehatan

Pelayanan konsultasi dilakukan di ruang layanan


konsultasi kesehatan oleh tenaga ahli dalam bidang
kesehatan dan kecantikan

Kegiatan ini dilakukan setiap hari, Senin-Minggu

Pelayanan konsultasi dilakukan bila konsumen


memerlukan pemeriksaan untuk membantu memberikan
solusi masalah-masalah kecantikan dan kesehatan, agar
mendapat solusi yang terbaik bagi masalah kulit,
kesehatan dan kecantikan.
Perawatan tubuh

Massage

Body Scrub (lulur)

Mandi Susu

Spa

Sauna
Perawatan kulit

Thread Lifting (Tanam Benang)

Platelet Rich Plasma (PRP)

Mesoterapi

Chemical Peeling

Radio Frequency (RF)

Intense Pulse Light Plus

Laser Theraphy

Botox

Filler
Perawatan wajah

Facial

Totok wajah

Microbiolifting Treatment

Skin condition treatment

Lifting & firming

Aging management

Aromatic Facial

Alfa Hydroxing Acio

Diamond Tone Skin Renewal


Perawatan Kuku

Menicure

Pedicure

Nail art
Perawatan Rambut

Cream bath

Masker rambut

Semir rambut

Hair styling
Perawatan Gigi

Orthodonti

Pedodonti

Prosthodonti

Konservasi

Periodonti

Tooth Whitening

Laser Tooth Whitening

VALPLAST

Dental estetika
Tinjauan Kegiatan Ruang
Pendukung

Retail

Gedung Serbaguna

Kafe

Toilet dan ruang shower

Ruang ganti pakaian

Loker/tempat penyimpanan
pakaian
Tinjauan Kegiatan Ruang
Pelengkap

Mushalla

Ruang Pengelola

Gudang penyimpanan perlengkapan dan


kebersihan

Ruang-ruang servis seperti ruang genset,


MEE, tangki air.
LOGO

Unsur-Unsur Pembentuk
Ruangan
Lantai

Dinding

Langit-langit
Sistem Penghawaan

Sistem Interior Sistem Pencahayaan

Sistem Akustik
Tinjauan Sirkulasi
mengikat ruang-ruang suatu bangunan atau suatu
deratan ruang- ruang dalam maupun luar, menjadi
Pengertian Alur Sirkulasi saling berhubungan.

Pencapaian bangunan (pandangan dari jauh).


Jalan masuk ke dalam bangunan (dari luar ke dalam).
Konfigurasi bentuk jalan (tahapan ruang-ruang).
Unsur-Unsur Sirkulasi Hubungan ruang dan jalansisi-sisi, tanda, perhentian-
perhentian).
Bentuk dan ruang sirkulasi (koridor, balkon, galeri,
tangga, dan kamar).

Pintu Masuk Ruang


Linear

Radial

Konfigurasi Alur Gerak Spiral

Grid

Tertutup Network
Bentuk
Ruang Terbuka pada Komposit
Sirkulasi. salah satu sisi

Terbuka pada
kedua sisinya
Tinjauan Organisasi Ruang

Terpusat

Linier

Radial

Cluster

Grid
Sistem Keamanan

Sistem keamanan yang dimaksud adalah keamanan fisik


manusia, fisik bangunan, serta lingkungan, untuk system ini
diperlukan unsur :
Satpam.
Keamanan terhadap bahaya kebakaran.
Tanda petunjuk arah (exit signs).
Alat pengunci (hardware locking).
Tanda bahaya (alarm).
Lokasi Site
Lokasi berdirinya Pusat Kecantikan direncanakan berada di Jl. Nangka, Kec.
Payung sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.

Adapun kriteria pemilihan lokasi pada perencanaan Pekanbaru pusat kecantikan sebagai
berikut:
Berada di kawasan kota, dekat dengan perkantoran, pemukiman dan pusat
perbelanjaan.
Dapat diakses dengan mudah oleh pengendara pribadi dan angkutan umum
Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan
bangunan yang direncanakan.
Pada site ini jaringan listrik, air dan telpon telah tersedia.
STUDI BANDING PERANCANGAN
SEJENIS

Rogers Salon, Clinic & spa

Rogers salon yang beralamat di Jl. Ir. H. Djuanda No 97, Bandung. Rogers Salon,
Clinic, & Spa adalah tempat exclusive dan modern bernuansa artistic, mewah, megah dan
berfasilitas lengkap untuk perawatan kecantikan dan relaksasi tubuh.

Fasade Lobby salon

Salon Spa
Klinik Cafe dan lounge
Martha Tilaar Day Spa

Martha Tilaar Day Spa ini terletak di Jl. HR Rasuna Said, Blok X-2,
Kav-6. Kuningan - Jakarta Selatan

Creambath Tradisional
Hair Hair Aromatic Treatment
A. Make Up
Treatment Essential/Natural Look
Hot Stone Creambath B. Make Up
Hair Spa Make up
Professional/Glamour
Look
Exotic Facial Healing
Face Bio Natural Facial
Treatment Pure White
Classic

A. Martha Tilaar
Body Signature Favorites
Special A. Paket pra nikah
B. Candle massage
Treatment Package B. One day packages
C. Pitaloka Mangosteen C. Paket setelah melahirkan
D. Batimung Spa

Hand and A. Waxing


B. Manicure
Food C. Pedicure
Treatment D. Manicure and pedicure
Natasha Skin Care
Klinik perawatan kulit yang beralamat di Jl. Dr Soetomo No. 55, Pekanbaru.
Bangunan ini terdiri atas 3 lantai.

Tampak depan dari Natasha Skin Care ini sangat elegan dengan perpaduan kaca dan fasade yang bertekstur
kayu. Plafon teras dibuat melancip ke depan sehingga menimbulkan kesan luas pada teras ketika melihatnya.
Natasha skin care ini beroperasi pukul 09.00-18.00 setiap harinya. Setiap hari, sekitar 10-15 pengunjung yang
berasal dari berbagai kalangan.

Natasha skin facial


Pegawai pemerintah Jeet Peel
Pengunjung
Karyawan swasta Microdermabrasi
berasal dari
berbagai Mahasiswa Mesotherapy
kalangan Siswa Mesotheraphy modern
Jenis Perawatan
Ligth therapy
Mikro Needle Therapy
jenis kelamin Wanita System
Pria Filter
Botox (Botunilum Toxoid)
Laser modern
Anti oxidant injection.
Fasilitas Kegiatan Utama

Ruang Ruang
Perawatan Konsultasi

Fasilitas Kegiatan Pendukung

Retail
Fasilitas Kegiatan Pelengkap

Lobby

Ruang
Genset

Parkir
Taman Toilet
Putriana Salon Muslimah

Putriana Salon Muslimah ini beralamat di Jl. Lobak No.99 C, Pekanbaru, Riau.
Terdiri atas 2 lantai.

Pengunjung yang datang ke salon ini hanya wanita dari berbagai umur
dan pekerjaan.
Beberapa perawatan yang bisa dilakukan di Putriana salon muslimah ini
adalah :
Perawatan pra nikah
Perawatan wajah
Perawatan rambut
Fasilitas Kegiatan Utama

Ruang
perawatan
rambut

Ruang
perawatan
wajah
Fasilitas Kegiatan Pendukung

Retail

Fasilitas Kegiatan Pelengkap

Lobby
Toilet Parkir
ELABORASI TEMA

LATAR BELAKANG PEMILIHAN TEMA

Manusia merupakan pusat lingkungan dan sekaligus juga


menjadi bagian dari lingkungan. Oleh karena itu, seorang individu
dipengaruhi dan juga mempengaruhi lingkungannya. Keunikan yang
dimiliki setiap individu akan mewarnai lingkungannya. Sebaliknya,
keunikan lingkungan juga akan mempengaruhi perilakunya. Karena
lingkungan bukan hanya menjadi wadah manusia beraktivitas,
melainkan juga menjadi bagian integral dari pola perilaku manusia
(Joyce,2004).
Perancangan arsitektur hakikatnya ditujukan untuk mewadahi
perilaku manusia atau dengan kata lain perilaku mempengaruhi
arsitektur. Maka untuk mendapatkan perancangan yang baik arsitek
perlu mengerti apa yang menjadi kebutuhan manusia sebagai pemakai
dari hasil rancangan tersebut.
Perumusan konsep pusat kecantikan dengan pendekatan
perilaku akan menunjukkan bagaimana sebuah pusat kecantikan yang
diinginkan oleh pengunjung dengan memperhatikan pengunjung
berdasarkan usia,jenis kelamin, dan kebutuhan.
Pengertian Arsitektur Perilaku

Arsitektur perilaku adalah arsitektur yang penerapannya selalu


menyertakan pertimbangan-pertimbangan perilaku dalam perancangan,
diantaranya pada hasil penelitian didalam bidang psikologi Arsitektur atau
psikologi lingkungan.

Hubungan Antara Arsitektur dan Perilaku

Hubungan lingkungan dengan perilaku


Hubungan lingkungan binaan dengan perilaku
Hubungan arsitektur dengan perilaku
Prinsip-prinsip pada Tema Arsitektur Perilaku

1. Mampu berkomunikasi dengan manusia dan lingkungan

2. Mewadahi aktivitas penghuninya dengan nyaman dan


menyenangkan.

3. Memenuhi nilai estetika, komposisi dan estetika bentuk.

4. Memperhatikan kondisi dan perilaku pemakai.


Teori Estetika Dalam Arsitektur Perilaku
1. Estetika Formal
Nilai estetika yang terfokus pada objek, dalam kontribusinya
terhadap respon estetis mengenai ukuran, bentuk, warna, ritme,
sekuen visual, dsb.

2. Estetika Sensori
nilai estetika sensori ditimbulkan dari suatu sensasi yang
menyenangkan yang diperoleh dari warna, suara, textur, bau, rasa,
sentuhan, dsb.

3. Estetika Simbolik
Nilai estetika yang dihasilkan dengan cara memberikan
kesenangan pada seseorang secara sosio-kultural.

4. Estetika intelektual
sebuah karya arsitektur, tidak hanya membawa wujud fisiknya
saja, tetapi juga dapat mengajak penggunanya untk merasakan lebih
dalam lagi makna arsitektural objek tersebut melalui beberapa aspek
estetika seperti yang telah disebutkan di atas.
STUDI BANDING PERANCANGAN
SEJENIS

Museum House of Sampoerna

Musem Sampoerna atau House of Sampoerna sebuah museum keluarga yang elegan,
berlokasi di Taman Sampoerna 6, Kota Surabaya, Jawa Timur.

1. Estetika Formal
berupa kolom-kolom Doric yang menyerupai batang rokok Dji Sam Soe
pada gerbang utama Museum.

2. Estetika Sensori
Perpaduan wewangian yang ditimbulkan oleh cengkeh
serta tembakau berikut tekstur warna dan ragam bentuk
dagangan organik Siem Tjiang Nio yang disusun begitu rupa
sehingga dapat membawa imajinasi kita kedalam masa lalu
dimana awal mula kehidupan pendiri Sampoerna dilalui dengan
kerja keras
Pada ruangan yang lain aspek sensorik perlahan tidak terlalu diolah
lagi, melainkan berisi objek-objek kenangan tentang kegiatan Pabrik
Sampoerna dalam rentang empat generasi tersebut sebelum akhirnya
diakuisisi oleh Philip Morris. Objek di ruangan-ruangan berikutnya berupa
koleksi peralatan pembuat rokok yang dimiliki oleh Sampoerna dari waktu ke
waktu, kemudian terdapat juga kostum yang digunakan oleh karyawan
Sampoerna sewaktu dalam pembuatan iklan kolosal bagi soft
advertising (iklan yang tidak menunjukkan objek produk secara langsung)
Sampoerna. Serta lapak tradisional warga kebanyakan yang menjual berbagai
rokok produksi Sampoerna. Selain itu juga terdapat wahana layar interaktif
yang menyajikan iklan Sampoerna dari waktu ke waktu.
Pada ruangan-ruangan lain ini terlihat kesan bahwa tatanan museum
memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk beralih dari satu ruang ke
ruang lainnya dengan bebas. Proses makna estetis yang didapat oleh
pengunjung di ruangan ini adalah tahap Estetika Simbolik dan tahap Estetika
intelektual.

Anda mungkin juga menyukai