Kelompok 6 - Gravimetri
Kelompok 6 - Gravimetri
KELOMPOK 6
Analisa gravimetri adalah analisa kuantitatif
dimana kadar komponen zat uji ditentukan
berdasarkan penimbangan-penimbangan
sebelum dan sesudah zat uji mengalami
proses pemisahan.
a. Metode Pengendapan
b. Metode Evolusi
c. Metode Penyaringan
d. Metode Elektrogravimetri
(Kimia Analisa Farmasi II, 2008)
Metode Pengendapan
Cara memijarkan
Pemijaran dan Penimbangan
Zat yang ditimbang haruslah memiliki rumus
molekul yang jelas Biasanya reagen R
ditambahkan secara berlebih untuk menekan
kelarutanendapan
(Day and Underwood, 2002).
Perhitungan
contoh : hitunglah jumlah natrium sulfat dalam suatu cuplikan bila dari cuplikan
tersebut telah diendapkan ion sulfat sebanyak 0,4506 g. reaksi pengendapannya
sebagai berikut :
Na2SO4 + BaCl2 BaSO4 + 2NaCl
Dari persamaan diatas terlihat bahwa 1 mol BaSO4 sebanding dengan 1 mol NaSO4.
Karena itu 0,4506 g BaSO4 sebanding dengan X g Na2SO4. Harga X dapat dicari dengan
cara berikut :
Na2SO4
X= 0,4506
BaSO4
142,04
= 0,4506
233,40
= 0,2741 g
(Asas Pemeriksaan Kimia, 1995)
Kesimpulan
Gravimetri adalah metode analisis yang
didasarkan pada pengukuran massa analit
atau senyawa. Gravimetri memiliki beberapa
tahap yaitu pengendapan, pemisahan,
pengeringan, pemijaran dan penimbangan.
Daftar Pustaka
Asriani, 2008, Kimia Analisa Farmasi II, Jilid III,
Universitas Panca Sakti.
Day, Underwood, 2002, Analisis Kimia
Kuantitatif Edisi Keenam, Erlangga : Jakarta.
Gusnidar, Jurnal Analisis Gravimetri. ITB
Harrizul, 1995, Asas Pemeriksaan Kimia, UIP,
Jakarta.