Oleh:
Prepti Serra Mardhotillah
Pembimbing :
dr. Apriyanto, Sp.BS, M.Kes
Dibandingkan
di Amerika
dengan cedera
Serikat 80.000-
lainnnya,
90.000 orang/thn
presentase cedera
cacat akibat
kepala yg
cedera otak
tertinggi 80%
Definisi
Berat-ringannya cedera
Ringan GCS 13-15
Sedang GCS 9-12
Berat GCS 3-8
Morfologi
Fraktur tulang Garis vs bintang
Kalvaria Depresi/ non depresi
Dasar tengkorak Terbuka/tertutup
Lesi Intrakranial Dengan/tanpa kebocoran LCS
Fokal Dengan/tanpa parese N.VII
Difus
Perdarahan Epidural
Perdarahan Subdural
Perdarahan Intraserebral
Konkusi
Konkusio Multipel
Hipoksik/Iskemia
fraktur cranium berdasarkan lokasi
anatomis dibedakan atas :
Konveksitas (kubah tengkorak)
Basis cranii (dasar tengkorak)
Fraktur basis cranii
Anterior
Gejala dan tanda klinis :
- Keluarnya cairan likuor melalui hidung/rhinorea
- Perdarahan bilateral periorbital ecchymosis/raccoon eye
- anosmia
Media
Gejala dan tanda klinis
- Keluarnya cairan likuor melalui telinga/otorrhea.
Posterior
Gejala dan tanda klinis :
- Bilateral mastoid ecchymosis/battles sign
Lesi Intrakranial
Hematoma Epidural
Tanda diagnostik klinik:
1. Lucid interval (+)
2. Kesadaran makin menurun
3. Hemiparese kontralateral lesi
4. Pupil anisokor
5. Babinsky (+) kontralateral lesi
6. Fraktur di daerah temporal
Ct-scan
Hiperdens (perdarahan) di tulang
tengkorak dan duramater,umumnya daerah
temporal, dan tampak bikonveks.
Hematoma subdural
Perdarahan yang terjadi di antara
duramater-arakhnoid, akibat robeknya
bridging vein (vena jembatan).
Jenis : akut, subakut, kronis
Hematoma subdural akut gejala dan
tanda klinis: Sakit kepala, Kesadaran
menurun
Ct-scan
Gambaran hiperdens (perdarahan) diantara
duramater dan arakhnoid, umumnya
karena robekan dari bridging vein, dan
tampak seperti bulan sabit.
Hematoma intraserebral
* Tambahan monitoring EKG, kateter gaster dan uretra, monitoring lain seperti laju
pernpasan, anlisis gas darah, pulse oxymetry, tekanan darah, pemeriksaan X-Ray dan
pemeriksaan tambahan lain.
Secondary Survey
Anamnesis Riwayat "AMPLE"
head to toe examination
Penatalaksanaan CKS(GCS 13-15)
Penatalaksanaan CKR(GCS 13-15)
Penatalaksanaan CKB (GCS: 3-8)
Terapi medikamentosa
cairan intravena
hiperventilasi
manitol
furosemid
barbiturat dan antikejang
Pembedahan
Lesi massa intracranial
TERIMA KASIH