Anda di halaman 1dari 82

STRUKTUR DAN

SKALA UPAH
STRUKTUR DAN SKALA UPAH

Dasar Hukum

PP No. 78 Tahun 2015


2
STRUKTUR DAN SKALA UPAH

Struktur dan skala upah wajib disusun oleh


pengusaha dengan memperhatikan
golongan, jabatan, masa kerja,
pendidikan, dan kompetensi.

3
PENGERTIAN
Struktur Upah adalah susunan tingkat upah dari yang
terendah sampai dengan yang tertinggi atau dari yang
tertinggi sampai dengan yang terendah.

Skala Upah adalah kisaran nilai nominal upah dari yang


terkecil sampai dengan yang terbesar untuk setiap
golongan jabatan.

Struktur dan Skala Upah adalah susunan tingkat upah


dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi atau
dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah yang
memuat kisaran nilai nominal upah dari yang terkecil
sampai dengan yang terbesar untuk setiap golongan
jabatan.
4
Lanjutan.

5
Lanjutan.
PENYUSUNAN DAN PEMBERLAKUAN
STRUKTUR SKALA DAN UPAH

Penyusunan Struktur dan Skala Upah


dapat menggunakan tahapan:
analisa jabatan;
evaluasi jabatan;
penentuan Struktur dan Skala Upah.
Analisa jabatan merupakan proses
memperoleh dan mengolah data jabatan
menjadi informasi jabatan yang
dituangkan dalam bentuk uraian
jabatan.
7
Lanjutan.

Evaluasi jabatan merupakan proses menilai,


membandingkan, dan memeringkat jabatan-
jabatan.
Penentuan Struktur dan Skala Upah dilakukan
oleh Pengusaha berdasarkan kemampuan
Perusahaan dan harus memperhatikan upah
minimum yang berlaku.
Struktur dan Skala Upah ditetapkan oleh
pimpinan Perusahaan dalam bentuk surat
keputusan.
PEMBERITAHUAN
STRUKTUR SKALA DAN UPAH

Struktur dan Skala Upah wajib diberitahukan


kepada seluruh Pekerja/Buruh oleh Pengusaha.
Pemberitahuan Struktur dan Skala Upah kepada
seluruh Pekerja/Buruh yang dilakukan secara
perorangan.
Struktur dan Skala Upah yang diberitahukan
sekurang-kurangnya Struktur dan Skala Upah pada
Golongan Jabatan sesuai jabatan Pekerja/Buruh
yang bersangkutan.
9
Lanjutan.

Struktur dan Skala Upah yang ditetapkan harus


dilampirkan oleh Perusahaan pada saat mengajukan
permohonan:
pengesahan dan pembaruan peraturan perusahaan;
atau
pendaftaran, perpanjangan dan pembaruan
perjanjian kerja bersama.
Struktur dan Skala Upah yang dilampirkan
diperlihatkan kepada pejabat yang berwenang pada
kementerian atau dinas provinsi atau dinas
kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan.
Lanjutan.

Setelah dokumen Stuktur dan Skala Upah


diperlihatkan, pejabat yang berwenang harus
mengembalikan dokumen Struktur dan Skala Upah
kepada pihak Perusahaan pada saat itu juga.
Selain melampirkan Struktur dan Skala Upah,
pimpinan Perusahaan melampirkan surat pernyataan
telah ditetapkannya Struktur dan Skala Upah di
Perusahaan.
Surat pernyataan didokumentasikan oleh pejabat yang
berwenang pada kementerian atau dinas provinsi atau
dinas kabupaten/kota yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan, dan sebagai
bukti telah dilakukan penyusunan Struktur dan Skala
Upah.
PENINJAUAN
STRUKTUR SKALA DAN UPAH

Struktur dan Skala Upah dapat ditinjau oleh


Pengusaha.
Hasil peninjauan Struktur dan Skala Upah
diberitahukan kepada Pekerja/Buruh yang
Golongan Jabatannya mengalami perubahan.
Perusahaan yang tidak menyusun struktur
dan skala upah serta tidak memberitahukan
struktur dan skala upah kepada
pekerja/buruh, dikenai sanksi administratif.

Sanksi Administratif diatur dalam


Permenaker No. 20 Tahun 2016

13
SANKSI ADMINISTRATIF TERKAIT
STRUKTUR DAN SKALA UPAH
1. Teguran Tertulis;
Teguran tertulis diberikan sampai dua kali teguran
masing-masing untuk jangka waktu 15 hari
terhitung sejak tidak dipenuhinya kewajiban

2. Pembatasan kegiatan usaha;


Meliputi:
a. pembatasan kapasitas produksi baik berupa barang
maupun jasa dalam waktu tertentu; dan/atau
b. penundaan pemberian izin usaha di salah satu atau
beberapa lokasi bagi perusahaan yang memiliki
proyek di beberapa lokasi.
c. Sampai dengan dipenuhinya kewajiban
Pengusaha
MANFAAT
MENJAMIN ASPEK KEADILAN (TIDAK TERJADI
DISKRIMINASI)

KESETARAAN UPAH

KENYAMANAN BEKERJA

MENCIPTAKAN SUASANA YANG KONDUSIF


UNTUK PENINGKATAN PROFESIONALISME
16 DAN PRODUKTIVITAS
MANFAAT Bagi Pengusaha

Strategis : Administrasi :
Mendukung Mekanisme
filosofi kontrol biaya
perusahaan

Upah Kompetitif: Ketenangan dan


Merekrut dan Kelangsungan
mempertahankan Berusaha
pegawai berkualitas
PENINGKATAN
DAYA SAING
PERUSAHAAN
MANFAAT
(Bagi Pemerintah)
METODE UMUM DALAM
STRUKTUR DAN SKALA UPAH
Dalam penyusunan Struktur dan Skala Upah
terdapat beberapa metode yang dapat digunakan
oleh Pengusaha. Metode penyusunan Struktur
dan Skala Upah tersebut dapat dipilih oleh
Perusahaan sesuai dengan kondisi Perusahaan
masing-masing. Metode tersebut antara lain:
metode rangking sederhana,
metode dua titik, dan
metode poin faktor.
CONTOH PENYUSUNAN STRUKTUR DAN
SKALA UPAH DENGAN BEBERAPA
METODE UMUM
MENYUSUN STRUKTUR

DAN SKALA UPAH

DENGAN METODE

RANKING SEDERHANA,

METODE DUA TITIK DAN

METODE POIN FAKTOR


PENYUSUNAN STRUKTUR DAN SKALA UPAH DENGAN
METODE RANKING SEDERHANA

LANGKAH 1
Tentukan jabatan dan uraian tugas
masing-masing jabatan

LANGKAH 2
Buat daftar jabatan dan urutkan jabatan
tersebut berdasarkan uraian tugasnya
dari yang termudah sampai dengan yang
tersulit.

LANGKAH 3 Tabel Struktur dan Skala Upah 1)


Buat Tabel Struktur dan Skala Upah yang Golongan
Jabatan Nilai Terkecil Nilai Terbesar
terdiri dari kolom jabatan, Golongan Jabaran
Jabatan, upah terkecil, dan upah
Jabatan terendah
terbesar.1)
..
Jabatan tertinggi
Lanjutan

LANGKAH 4 Upah terkecil untuk jabatan terendah adalah


Tentukan upah terkecil untuk upah terkecil yang umumnya dibayarkan dan mau
diterima oleh Pekerja/Buruh.
jabatan terendah. 2)

LANGKAH 5 Upah Terbesar untuk Jabatan terendah adalah upah


Tentukan Upah Terbesar untuk terbesar yang umumnya dibayarkan dan mampu
dibayarkan oleh pengusaha.
Jabatan terendah. 3)


LANGKAH 6
Tentukan Upah Terkecil dan Upah
Terbesar untuk Jabatan-Jabatan
selanjutnya dengan mengikuti
langkah 4 dan langkah 5).

LANGKAH 7
Masukkan Upah Terkecil dan Upah
Terbesar masing-masing Jabatan
ke dalam Tabel Struktur dan Skala
Upah.

LANGKAH 8 Untuk Jabatan yang tugas dan tanggung jawabnya


Tentukan Golongan Jabatan kurang lebih sama, dapat digabung menjadi 1 (satu)
Golongan Upah.
untuk masing-masing jabatan.4) 4)
Lanjutan

Contoh:

Usaha Kontraktor Bangunan (bisa juga diterapkan


pada usaha lain yang jumlah jabatannya sedikit,
seperti usaha restoran kecil, toko ritel, dan lain-
lain).
Jabatan dan jumlah Pekerja/Buruh:

Tukang Kayu : 3 orang;


Tukang Batu : 5 orang;
Pembantu Tukang : 10 orang;
Mandor : 1 orang;
Arsitek : 1 orang.

Langkah1

Tentukan jabatan dan uraian tugas masing-masing jabatan.

Daftar Jabatan Uraian jabatan


Tukang Kayu melaksanakan pekerjaan konstruksi kayu atap,
kusen, pintu dan jendela, termasuk plafon, lantai
dan dinding kayu sesuai gambar kerja

Tukang Batu melaksanakan pekerjaan konstruksi batu kali dan


batu bata, pelesteran, siar (veog) sesuai gambar
kerja

Pembantu membantu pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan


Tukang Kayu dan/atau Tukang Batu
Tukang
Mandor mengawasi dan memastikan pekerjaan-pekerjaan
Tukang Kayu, Tukang Batu, dan Pembantu Tukang
sesuai dengan gambar kerja/gambar detail serta
tepat waktu.
Arsitek merancang bangunan sesuai yang dikehendaki,
menghitung anggaran pembangunan, serta
memastikan bahwa pelaksanaan dan bangunan
tidak melanggar peraturan perundang-undangan
Lanjutan

LANGKAH 2:

Buat daftar jabatan dan urutkan jabatan


tersebut berdasarkan uraian tugasnya dari yang
termudah sampai dengan yang tersulit.
Dari contoh di atas, urutan jabatan tersebut
sebagai berikut:

1.Pembantu Tukang
2.Tukang Batu
3.Tukang Kayu
4.Mandor
5.Arsitek

Lanjutan

LANGKAH 3:
Buat Tabel Struktur dan Skala Upah yang
terdiri dari kolom jabatan, Golongan Jabatan,
upah terkecil, dan upah terbesar.
Masukkan jabatan ke dalam kolom jabatan
pada Tabel Struktur dan Skala Upah tersebut.

Tabel Struktur dan Skala Upah


dengan Urutan Jabatan Berdasarkan Uraian Tugas
Golongan Upah Terkecil Upah Terbesar
Jabatan
Jabatan (Rp) (Rp)
Pembantu Tukang
Tukang Batu
Tukang Kayu
Mandor
Arsitek
Lanjutan

LANGKAH 4:

Tentukanupahterkeciluntukjabatanterendah.
Dalam contoh ini, jabatan terendah adalah pembantu
tukang.
Upah terkecil untuk pembantu tukang ditentukan
sebesarRp1.500.000,00.
Dalam menentukan upah terkecil untuk jabatan
terendah, harus mempertimbangkan upah terkecil yang
umumnya dibayarkan dan mau diterima oleh
Pekerja/Buruh serta upah minimum yang berlaku di
daerahsetempat.
Lanjutan

LANGKAH 5:

Tentukanupahterbesaruntukjabatanterendah.
Jabatan terendah pada contoh di atas yaitu pembantu
tukang.
Upah terbesar untuk pembantu tukang ditentukan sebesar
Rp2.250.000,00.
Dalam menentukan upah terbesar untuk jabatan terendah
harus mempertimbangkan upah terbesar yang umumnya
dibayarkankepadaPekerja/Buruhdanmampudibayaroleh
Pengusaha.
Lanjutan

LANGKAH 6:

Tentukan upah terkecil dan upah


terbesar untuk jabatan-jabatan
selanjutnya dengan mengikuti
LANGKAH 4 dan LANGKAH 5.
Misalnya:

Upah Terkecil Upah Terbesar


Jabatan
(Rp) (Rp)

Tukang Batu 2.000.000,00 3.000.000,00

Tukang Kayu 2.200.000,00 3.200.000,00

Mandor 3.000.000,00 4.000.000,00


Arsitek 6.000.000,00 8.000.000,00
Lanjutan

LANGKAH 7:
Masukkanupahterkecildanupahterbesarmasing-masingjabatanke
dalamTabelStrukturdanSkalaUpah.
ContohTabelStrukturdanSkalaUpahyangmemuatupahterkecildan
upahterbesarpadamasing-masingjabatantersebutsebagaimana
Tabeldibawahini:

Tabel Struktur dan Skala Upah

Golongan Upah Terkecil Upah Terbesar


Jabatan
Jabatan (Rp) (Rp)
Pembantu Tukang Rp1.500.000,- Rp2.250.000,-
Tukang Batu Rp2.000.000,- Rp3.000.000,-
Tukang Kayu Rp2.200.000,- Rp3.200.000,-
Mandor Rp3.000.000,- Rp4.000.000,-
Arsitek Rp6.000.000,- Rp8.000.000,-
Lanjutan

LANGKAH 8:

Tentukan Golongan Jabatan untuk masing-masing jabatan.


Contoh Golongan Jabatan untuk masing-masing jabatan
sebagaimana Tabel di bawah ini:

Tabel Struktur dan Skala Upah

Golongan Upah Terkecil Upah Terbesar


Jabatan
Jabatan (Rp) (Rp)
Pembantu Tukang 1 Rp1.500.000,- Rp2.250.000,-
Tukang Batu 2 Rp2.000.000,- Rp3.000.000,-
Tukang Kayu 3 Rp2.200.000,- Rp3.200.000,-
Mandor 4 Rp3.000.000,- Rp4.000.000,-
Arsitek 5 Rp6.000.000,- Rp8.000.000,-
Lanjutan

Apabila ada jabatan yang tugas dan tanggung jawabnya relatif


sama, jabatan tersebut dapat dikelompokkan dalam 1 (satu)
Golongan Jabatan.
Jabatan tukang kayu dan tukang batu, dinilai mempunyai tugas
dan tanggung jawab relatif sama, sehingga dapat
dikelompokkan dalam 1 (satu) Golongan Jabatan yang sama.

Tabel Struktur dan Skala Upah

Golongan Upah Terkecil Upah Terbesar


Jabatan
Jabatan (Rp) (Rp)
Pembantu Tukang 1 Rp1.500.000,- Rp2.250.000,-
Tukang Batu
2 Rp2.000.000,- Rp3.200.000,-
Tukang Kayu
Mandor 3 Rp3.000.000,- Rp4.000.000,-
Arsitek 4 Rp6.000.000,- Rp8.000.000,-
MENYUSUN
STRUKTUR DAN
SKALA UPAH
DENGAN METODE,
METODE DUA TITIK
Penyusunan Struktur dan Skala
Upah Dengan Metode dua Titik

Metode dua titik adalah metode yang


menghubungkan 2 (dua) titik dalam bidang
koordinat sumbu absis (X) yang merupakan
Golongan Jabatan dan sumbu ordinat (Y) yang
merupakan upah, sehingga membentuk sebuah
garis lurus yang mempunyai persamaan garis
lurus:Y=a+b(X).Garislurusyangterbentukdari
duatitiktersebutmerupakangariskebijakanupah.
Lanjutan

LANGKAH 1 Jabatan-jabatandengantugasdantanggungjawabyangrelatif
1)

Siapkan Daftar Jabatan dan Upah sama,dapatdikelompokkandalam1(satu)GolonganJabatan.


yang terdiri dari kolom nomor urut, Notasi Golongan Jabatan dapat menggunakan angka atau
nama, jabatan, dan upah. huruf.
Jumlah Golongan Jabatan sebaiknya kurang dari 10 (sepuluh)
golongan.
Dalam bidang koordinat sumbu X (Golongan Jabatan) dan
sumbu Y (Upah), Golongan Jabatan terendah (X 1) dan upah
LANGKAH 2
terendah(Y1)membentuksebuahtitik(titikA).
Urutkan upah dari yang terendah
Demikian juga Golongan Jabatan tertinggi (X 2) dan Upah
sampai dengan yang tertinggi
tertinggi(Y2)membentuktitikyanglain(titikB).
Apabila dihubungkan, kedua titik tersebut membentuk 1 (satu)
garislurusyangdisebutgariskebijakanupah.
Garis kebijakan upah tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:
LANGKAH 3
Identifikasi upah yang terendah
dan upah yang tertinggi.

LANGKAH 4
Tentukan jumlah Golongan
Jabatan . 1)

GolonganJabatan
Lanjutan

LANGKAH 5
Buat format Tabel Struktur dan Skala
Upah yang terdiri dari kolom rentang, 2)
Tabel Struktur dan Skala Upah
Golongan Jabatan, upah terkecil, Upah
Rentang Golongan Upah Upah
upah tengah, dan upah terbesar.2) (Spread) Jabatan Terkecil
Tengah
Terbesar
Masukkan Golongan Jabatan yang (MidPoint)
GolJabatan
telah dikelompokkan pada LANGKAH
terendah
3 ke dalam kolom Golongan Jabatan.
2)

GolJabatan
tertinggi

LANGKAH 6
Tentukan rentang untuk masing-
masing Golongan Jabatan. 3) Dalam pengupahan ada aturan tidak tertulis (rule of thumb)
3)

sebagaipetunjukdalammenentukanrentang.
Aturan ini menyebutkan bahwa rentang untuk jabatan-jabatan
dalam suatu organisasi dikelompokkan dalam 3 (tiga)
klasifikasi:staff,supervisory,danmanagerial.

LANGKAH 7 Rentang ketiga klasifikasi ini tidak satu angka melainkan


Gunakan upah terendah sama dengan merupakansebaranseperticontohdalamrentangdibawahini.
upah tengah terendah, dan upah Untukmenentukanrentangsuatujabatan,bisamengambilsatu
tertinggi sama dengan upah tengah angkadidalamsebaransesuaiklasifikasinya.
tertinggi. 4)
Lanjutan

Contoh Tabel Rentang


LANGKAH 8 Golongan Klasifikasi Rentang
Hitung upah tengah antara upah tengah Jabatan Jabatan
Jabatan (Spread)
terendah dan upah tengah tertinggi
dengan menggunakan rumus persamaan Sekretaris,Teknisi, 20%
Gol Jabatan
garis lurus: terendah JuruKetik,Akuntan, Staff s.d
dst. 50%
Y = a + b (X).
4)

Gol Jabatan 50%


tengah Supervisor, Supervisor
s.d
Koordinator,dst. y
90%

Gol Jabatan Manager,Kepala 90%atau


tertinggi Managerial
Bagian,dst. lebih

4)
Tabel Struktur dan Skala Upah
Upah
Rentang Golongan Upah Upah
Tengah
(Spread) Jabatan Terkecil Terbesar
(MidPoint)
Gol
Upah
Jabatan
terkecil
terendah
..... ..


Gol
Upah
Jabatan
terbesar
tertinggi
Lanjutan

Keterangan:
5)

Y adalah upah;
X adalah Golongan Jabatan;
a adalah intercept (titik potong Garis Kebijakan Upah dengan
sumbu Y);
b adalah slope (sudut kemiringan Garis Kebijakan Upah).

Cara Menghitung:
-Hitung besaran b:
Persamaan 1 (titik pertama) Y1=a+b(X1)
Persamaan 2 (titik kedua) Y7=a+b(X7)
Apabila Persamaan 2 dikurang Persamaan 1, maka didapat
nilai b.
-Hitung besaran a:
Masukan nilai b pada Persamaan 1, maka didapat nilai a.
-Dengan diketahui a dan b, maka upah (Y) untuk Golongan
Jabatan (X) lain dapat dihitung.

LANGKAH9
Hitung Upah Terkecil dan Upah Terbesar
masing-masing Golongan Jabatan dengan
menggunakan rumus-rumus pada Tabel
RumusSkalaUpah.6)
Lanjutan

6)
Tabel Rumus Skala Upah*)

Rentang UpahTengah
No. UpahTerbesar(Max)
UpahTerkecil(Min) (Spread) (MidPoint)

(MaxMin)x100% (Max+Min)
1 Diketahui Diketahui
Min 2

Minx(Spread+2)
2 Diketahui Minx(Spread+1) Diketahui
2

2x(MidMin)
3 Diketahui (2xMid)Min Diketahui
Min

Max Diketahui Maxx(Spread+2)


4 Diketahui
Spread+2 2x(Spread+1)
Diketahui 2x(MaxMid) Diketahui
5 (2xMid)Max
(2xMid)-Max

2xMid (2xMid)x(Spread+1)
6 Diketahui Diketahui
Spread+2 Spread+2

Catatan:
*)

Apabila diketahui 2 besaran dari 4 besaran Skala Upah, maka 2 besaran lainnya dapat dihitung. Besaran skala
upah meliputi Upah Terkecil (Min), Upah Terbesar (Max), Rentang (Spread), dan Upah Tengah (Mid).
Contoh: Dengan diketahuinyabesaran Rentang dan besaran Upah Tengah, maka dengan menggunakan rumus-
rumus pada Tabel Rumus Skala Upah baris 6, Upah Terkecil dan Upah Terbesar dapat dihitung.
Lanjutan
Contoh:

UsahaMiniMarket

LANGKAH1danLANGKAH2:
SiapkanDaftarJabatandanUpahyangterdiridarikolomNomorUrut,
Nama, Jabatan, dan Upah. Urutkan upah dari yang terkecil sampai
denganyangterbesar.

Daftar Jabatan dan Upah

Nomor Urut Nama Jabatan Upah

1 NamaAA OfficeBoy 1,575,000

2 NamaBB Satpam 1,800,000

3 NamaCC Satpam 1,800,000

4 NamaDD Satpam 1,800,000

5 NamaEE StafAdministrasiLogistik 1,800,000

6 NamaFF StafAdministrasiMinimarket 1,800,000

7 NamaGG StafAdministrasiMinimarket 1,800,000

8 NamaHH Supir 1,800,000

9 NamaII Kasir 2,100,000

10 NamaJJ KasirMinimarket 2,100,000

11 NamaKK KasirMinimarket 2,100,000


Lanjutan

12 Nama LL Staf Adminitrasi Pembelian 2,100,000


13 NamaMM StafLogistik 2,100,000
14 NamaNN StafLogistik 2,100,000
15 NamaOO StafUmum 2,100,000
16 NamaPP StafIT 2,550,000
17 NamaQQ StafMarketing 2,550,000
18 NamaRR StafPromosi 2,550,000
19 NamaSS StafSDM 2,550,000
20 NamaTT AsistenMinimarket 3,000,000
21 NamaUU AsistenMinimarket 3,000,000
22 NamaVV StafAkunting 3,000,000
23 NamaWW SupervisorIT 5,000,000
24 NamaXX SupervisorPembelian 5,000,000
25 NamaYY KepalaMarketing 7,000,000
26 NamaZZ KepalaMinimarket 7,000,000
27 NamaAB KepalaMinimarket 7,000,000
28 NamaAC KepalaLogistik 7,500,000
29 NamaAD KepalaSDMdanUmum 7,500,000
30 NamaAE KepalaAkuntingdanIT 8,000,000
31 NamaAF GeneralManager 15,000,000
Lanjutan

LANGKAH3:
Identifikasi upah yang terendah dan upah yang tertinggi.
Dari Daftar Jabatan dan Upah Berdasarkan Urutan Upah tersebut di atas, upah yang terendah
yaitu Rp1.575.000,00 dan upah yang tertinggi yaitu Rp15.000.000,00.

LANGKAH4:
Tentukan jumlah Golongan Jabatan.
Dalam menentukan jumlah Golongan Jabatan, maka jabatan-jabatan dengan tugas dan tanggung
jawab yang relatif sama, dikelompokkan dalam 1 (satu) Golongan Jabatan.
Notasi Golongan Jabatan dapat menggunakan angka atau huruf.
Jumlah Golongan Jabatan sebaiknya kurang dari 10 (sepuluh) golongan.
Contoh: jabatan-jabatan di atas digolongkan menjadi 7 (tujuh) Golongan Jabatan, sebagai
berikut:
Nomor Golongan Jabatan
Urut

1 1

2-8 2

9 15 3

16 22 4

23 24 5

25 30 6

31 7
Lanjutan

PengelompokanjabatanmenjadiGolonganJabatanditentukanberdasarkanupahdarimasing-
masingjabatanyangbesaranupahnyarelatifsama.
Dalam menggambar garis kebijakan upah, tentukan titik A yaitu koordinat antara Golongan
Jabatanterendah(GolonganJabatan 1 = X 1)dan upahterendah(Rp1.575.000,00 =Y1) yang
membentuktitikkoordinat(1;1.575.000,00).
Selanjutnya tentukan titik B yaitu koordinat antara Golongan Jabatan tertinggi (Golongan
Jabatan 7 = X7) dan upah tertinggi (Rp15.000.000,00 = Y7) yang membentuk titik koordinat
(7;15.000.000,00).
Hubungkan kedua titik tersebut hingga membentuk 1 (satu) garis lurus yang disebut garis
kebijakanupah.
Gariskebijakanupahtersebutmemilikirumuspersamaangarislurus:Y=a+b(X).

Golongan Jabatan (Sumbu-X)


Lanjutan

LANGKAH5:
BuatformatTabelStrukturdanSkalaUpahyangterdiridarikolomrentang,GolonganJabatan,
upahterkecil,upahtengah,danupahterbesar.
MasukkanGolonganJabatanyangtelahdikelompokkanpadaLANGKAH3kedalamkolom
GolonganJabatan.

Tabel Struktur dan Skala Upah

Upah Tengah
Rentang (Spread) Golongan Jabatan Upah Terkecil Upah Terbesar
(Mid Point)
1

7
Lanjutan

LANGKAH6:
TentukanRentanguntukmasing-masingGolonganJabatan.
Misal:

Nomor Urut Klasifikasi Jabatan Golongan Upah Rentang


1 22 Staff 1-4 40%
23 24 Supervisory 5 70%
25 31 Managerial 6-7 100%

Selanjutnyadaricontohdiatas,RentangdanGolonganJabatantersebutdapat
diuraikansebagaiberikut:
Tabel Struktur dan Skala Upah
Rentang Golongan Upah Tengah
Upah Terkecil Upah Terbesar
(Spread) Jabatan (Mid Point)
40% 1

40% 2

40% 3

40% 4

70% 5

100% 6

100% 7
Lanjutan

LANGKAH7:
Gunakanupahterendahsamadenganupahtengahterendahdanupah
tertinggisamadenganupahtengahtertinggi.
DariDaftarJabatandanUpahtersebutdiatas,maka:
Upahterendah =Rp.1.575.000,00sehinggaupahtengahterendahyaitu
Rp.1.575.000,00;
Upahtertinggi =Rp.15.000.000,00sehinggaupahtengahtertinggiyaitu
Rp.15.000.000,00.

Tabel Struktur dan Skala Upah


Golongan UpahTengah
Rentang (Spread) UpahTerkecil UpahTerbesar
Jabatan (MidPoint)
40% 1 1.575.000
40% 2
40% 3
40% 4
70% 5
100% 6
100% 7 15.000.000
Lanjutan

LANGKAH8:
Hitungupahtengahantaraupahtengahterendahdanupahtengahtertinggi
denganmenggunakanrumuspersamaangarislurus:Y=a+b(X).

KoordinatTitik(X, Y):
Titikpertama X=GolonganUpah =1
Y=UpahTengah =1.575.000
Titikkedua X=GolonganUpah =7
Y=UpahTengah =15.000.000

Hitung besaran b dengan mengurangkan persamaan titik kedua dengan


persamaantitikpertama:

PersamaanTitikkedua 15.000.000=a+b(7)
PersamaanTitikpertama 1.575.000=a+b(1)
13.425.000=b(6)
b=13.425.000:6
b=2.237.500
Lanjutan

Hitungbesaranadenganmemasukkannilaib(2.237.500)padapersamaantitikpertama.
Persamaantitikpertama 1.575.000=a+2.237.500(1)
a =1.575.000 2.237.500
a =-662.500
HitungUpahTengahdariGolonganUpah2:
Persamaangarislurus Y =a+b(X)
Y =-662.500+2.237.500(2)
Y =3.812.500
Dengancarayangsama,dapatdihitungUpahTengahuntukGolonganJabatan3sampai
dengan6,sehinggadiperolehhasilsepertidibawahini:

Tabel Struktur dan Skala Upah

Golongan UpahTengah
Rentang (Spread) UpahTerkecil UpahTerbesar
Jabatan (MidPoint)

40% 1 1.575.000
40% 2 3.812.500
40% 3 6.050.000
40% 4 8.287.500
70% 5 10.525.000
100% 6 12.762.500
100% 7 15.000.000
Lanjutan

LANGKAH9:

Hitung Upah Terkecil dan Upah Terbesar masing-masing Golongan Jabatan dengan
menggunakanrumus-rumuspadaTabelRumusSkalaUpah:

2xUpahTengah
UpahTerkecil =
Rentang+2

UpahTerbesar = (2xUpahTengah)x(Rentang+1)

Rentang+2
UntukGolonganJabatan1:
2x1.575.000 3.150.000
UpahTerkecil =
40%+2
2,4

= 1.312.500

UpahTerbesar = (2x1.575.000)x(40%+1)

40%+2

= 1.837.500
Dengan rumus yang sama, hitung Upah Terkecil dan Upah Terbesar untuk Golongan
Jabatan2sampaidengan6.
Lanjutan

Dengandemikian,StrukturdanSkalaUpahuntukUsahaMinimarketdapatdilihat
sepertiTabeldibawahini:

Tabel Struktur dan Skala Upah


UpahTengah
Golongan Upah UpahTerkecil UpahTerbesar
(MidPoint)
1 1.312.500 1.575.000 1.837.500
2 3.177.083 3.812.500 4.447.917
3 5.041.667 6.050.000 7.058.333
4 6.906.250 8.287.500 9.668.750
5 7.796.296 10.525.000 13.253.704
6 8.508.333 12.762.500 17.016.666
7 10,000,000 15.000.000 20,000,000
MENYUSUN
STRUKTUR DAN
SKALA UPAH
DENGAN METODE
POIN FAKTOR
Penyusunan Struktur dan Skala
Upah Dengan Poin Faktor

TAHAPAN ANALISA JABATAN 1)


Tahapanevaluasijabatandenganmetodepoinfaktor:
Laksanakan aktivitas analisa
1.MembuatTabelPoinFaktor(Tahap1).
jabatan dengan mengumpulkan
BuatTabelPoinFaktoryangterdiriatas:
informasi jabatan, menganalisa-
a.Faktorkompensasi(compensable factor)danbobotataupoinnya;
nya, dan menuangkan hasil analisa
b.Turunanfaktorkompensasidanbobotataupoinyangbertingkat.
dalam bentuk uraian jabatan.
Hasil analisa jabatan yaitu uraian
2.Melaksanakanevaluasijabatan(Tahap2).
jabatan.
Lakukanevaluasiterhadapsetiapjabatandengancara:

a. mendeskripsikansetiappekerjaan/jabatantersebut;
b. menilaidanmemberikanpoinuntukmasing-masingfaktor
kompensasisesuaiTabelPoinFaktor;
c. menjumlahkanpoinfaktorkompensasisetiapjabatan(totalpoin);dan
d. menyusundaftarjabatanyangdiurutberdasarkantotalpoinnya.
TAHAPAN EVALUASI JABATAN
Laksanakan aktivitas evaluasi
jabatan untuk membobot atau
menilai jabatan.1) 2)
Batasbawahdaritotalpointerkeciladalahpembulatankebawahdari
Hasil evaluasi jabatan yaitu Daftar totalpointerkecil.
Jabatan dan Total Poin.
Batasatasdaritotalpointerbesaradalahpembulatankeatasdaritotal
pointerbesar.
Lanjutan

TAHAPANPENENTUAN
STRUKTURDANSKALAUPAH

LANGKAH 1 Tidakadaketentuanyangmengharuskanjarakintervalharus
3)

Tentukan batas atas bawah dari total sama. Total poin yang lebih besar, jarak intervalnya dapat
poin terkecilbesar dan batas semakintinggi.Caramudahyangdapatdilakukanyaitudengan
atasbawah dari total poin membuat jarak interval yang sama.Apabila total poin dalam 3
terbesarkecil.2) (tiga)digit,makaintervalbisaditentukan=100.
Jumlahintervaltersebutdihitungdenganrumus:

batasatasbatasbawah
LANGKAH 2 Jumlahinterval= =
Tentukan jumlah Golongan Jabatan interval
berdasarkan interval total poin.
(Jumlah interval = jumlah Golongan
Jabatan).3)

4)
TabelIntervalTotalPoindanGolonganJabatan
LANGKAH 3 Interval Total Poin Golongan Jabatan
Buat Tabel Interval Total Poin dan
Golongan Jabatan.4) Interval terendah Golongan Jabatan terendah
.. .....
Interval tertinggi Golongan Jabatan tertinggi
Lanjutan
LANGKAH 4
Tentukan rentang untuk masing-masing
Golongan Jabatan berdasarkan Tabel
5)
Rentang.5) Contoh Tabel Rentang
Golongan Klasifikasi Rentang
Jabatan Jabatan
Jabatan (Spread)
LANGKAH 5 Sekretaris,Teknisi, 20%
Gol Jabatan
Buat Tabel Struktur dan Skala Upah terendah JuruKetik,Akuntan, Staff s.d
dengan rentang.6) dst. 50%

Gol Jabatan 50%


Supervisor, Supervisor
tengah s.d
Koordinator,dst. y
LANGKAH 6 90%
Tentukan upah tengah terendahkecil dari
Gol Jabatan Manager,Kepala 90%atau
Golongan Jabatan terendah tertinggi Managerial
Bagian,dst. lebih
(pengelompokan jabatan-jabatan yang
mempunyai total poin terkecil).
Dalam hal jabatan-jabatan yang
mempunyai total poin terkecil terdapat 5)
Tabel Struktur dan Skala Upah
upah yang berbeda-beda, maka penentuan
upah terendahkecil dihitung berdasarkan Upah
Rentang Golongan Upah Upah
rata-rata dari upah yang berbeda-beda Tengah
(Spread) Jabatan Terkecil Terbesar
tersebut. (MidPoint)
Tentukan upah tengah tertinggibesar dari Rentang Gol
Upah
Golongan Jabatan tertinggi Tersempit Jabatan
Terendah
(pengelompokan jabatan-jabatan yang terendah
mempunyai total poin terbesar). ..... ..
Dalam hal jabatan-jabatan yang

mempunyai total poin terbesar terdapat Gol
upah yang berbeda-beda, maka penentuan Rentang Upah
Jabatan
upah tertinggibesar dihitung berdasarkan Terlebar Tertinggi
tertinggi
rata-rata dari upah yang berbeda-beda
tersebut.
Lanjutan
Keterangan:
7)

LANGKAH 8 Y adalah upah;


Hitung seluruh upah tengah yang berada X adalah Golongan Jabatan;
diantara upah tengah terendah dan upah a adalah intercept (titik potong Garis Kebijakan Upah dengan
tengah tertinggi dengan menggunakan sumbu Y);
rumus persamaan garis lurus: b adalah slope (sudut kemiringan Garis Kebijakan Upah).
Y = a + b (X).7)
Cara Menghitung:
-Hitung besaran b:
Persamaan 1 (titik pertama) Y1=a+b(X1)
Persamaan 2 (titik kedua) Y7=a+b(X7)
LANGKAH 9 Apabila Persamaan 2 dikurang Persamaan 1, maka didapat
nilai b.
Hitung upah terkecil dan upah terbesar
-Hitung besaran a:
untuk masing-masing Golongan Jabatan
Masukan nilai b pada Persamaan 1, maka didapat nilai a.
dengan menggunakan rumus-rumus -Dengan diketahui a dan b, maka upah (Y) untuk Golongan
pada Tabel Rumus Skala Upah. 8) Jabatan (X) lain dapat dihitung.

Tabel Rumus Skala Upah*)


8)

Rentang UpahTengah
No. UpahTerbesar(Max)
UpahTerkecil(Min) (Spread) (MidPoint)
(MaxMin)x100% (Max+Min)
1 Diketahui Diketahui
Min 2
Minx(Spread+2)
2 Diketahui Minx(Spread+1) Diketahui
2
2x(MidMin)
3 Diketahui (2xMid)Min Diketahui
Min
Max Diketahui Maxx(Spread+2)
4 Diketahui
Spread+2 2x(Spread+1)
Diketahui 2x(MaxMid) Diketahui
5 (2xMid)Max
(2xMid)-Max
2xMid (2xMid)x(Spread+1)
6 Diketahui Diketahui
Spread+2 Spread+2
Lanjutan...
Contoh Penyusunan Struktur dan Skala Upah
Menggunakan Poin Faktor

Usaha Mini Market

Daftar Jabatan dan Upah

Nomor Urut Nama Jabatan Upah

1 Nama AA Office boy 2.000.000,00

2 Nama BB Office boy 2.100.000,00

3 Nama CC Satpam 2.250.000,00

4 Nama DD Satpam 2.250.000,00

5 Nama EE Staf administrasi logistik 2.250.000,00

6 Nama FF Staf administrasi minimarket 2.250.000,00

7 Nama GG Staf administrasi minimarket 2.250.000,00

8 Nama HH Supir 2.250.000,00

9 Nama II Kasir 2.500.000,00

10 Nama JJ Kasir minimarket 2.500.000,00

11 Nama KK Kasir minimarket 2.500.000,00


Lanjutan...

12 Nama LL Staf administrasi pembelian 2.500.000,00


13 Nama MM Staf logistic 2.500.000,00
14 Nama NN Staf logistic 2.500.000,00
15 Nama OO Staf umum 2.500.000,00
16 Nama PP Staf IT 2.750.000,00
17 Nama QQ Staf marketing 2.750.000,00
18 Nama RR Staf promosi 2.750.000,00
19 Nama SS Staf SDM 2.750.000,00
20 Nama TT Asisten minimarket 3.000.000,00
21 Nama UU Asisten minimarket 3.000.000,00
22 Nama VV Staf akunting 3.000.000,00
23 Nama WW Supervisor IT 4.000.000,00
24 Nama XX Supervisor pembelian 4.000.000,00
25 Nama YY Kepala marketing 7.000.000,00
26 Nama ZZ Kepala minimarket 7.000.000,00
27 Nama AB Kepala minimarket 7.000.000,00
28 Nama AC Kepala logistik 7.500.000,00
29 Nama AD Kepala SDM dan umum 7.500.000,00
30 Nama AE Kepala akunting dan IT 8.000.000,00
31 Nama AF General manager 20.000.000,00
Lanjutan...

Daftar Pengelompokan Jabatan


Semula Menjadi

Nomor No
Nama Jabatan Jabatan
Urut
1 Nama AA Office boy
1 Office boy
2 Nama BB Office boy

3 Nama CC Satpam
2 Satpam
4 Nama DD Satpam

5 Nama EE Staf administrasi logistik 3 Staf administrasi logistik


6 Nama FF Staf administrasi minimarket
Staf administrasi
4
7 Nama GG Staf administrasi minimarket minimarket
8 Nama HH Supir 5 Supir
9 Nama II Kasir 6 Kasir
10 Nama JJ Kasir minimarket
7 Kasir minimarket
11 Nama KK Kasir minimarket
Lanjutan...

Nomor No
Nama Jabatan Jabatan
Urut
12 Nama LL Staf administrasi pembelian
8 Staf administrasi pembelian
13 Nama MM Staf logistic
9 Staf logistik
14 Nama NN Staf logistic
15 Nama OO Staf umum 10 Staf umum
16 Nama PP Staf IT 11 Staf IT
17 Nama QQ Staf marketing 12 Staf marketing
18 Nama RR Staf promosi 13 Staf promosi
19 Nama SS Staf SDM 14 Staf SDM
20 Nama TT Asisten minimarket
15 Asisten minimarket
21 Nama UU Asisten minimarket
22 Nama VV Staf akunting 16 Staf akunting
23 Nama WW Supervisor IT 17 Supervisor IT
24 Nama XX Supervisor pembelian 18 Supervisor pembelian
25 Nama YY Kepala marketing 19 Kepala marketing
26 Nama ZZ Kepala minimarket
20 Kepala minimarket
27 Nama AB Kepala minimarket
28 Nama AC Kepala logistik 21 Kepala logistik
29 Nama AD Kepala SDM dan umum 22 Kepala SDM dan umum
30 Nama AE Kepala akunting dan IT 23 Kepala akunting dan IT
31 Nama AF General manager 24 General manager
EVALUASI JABATAN

o Adalah proses secara sistematis untuk menilai besar kecilnya


atau bobot (secara relatif) jabatan-jabatan yang terdapat
dalam suatu organisasi
o Evaluasi Jabatan bersifat penilaian (judgement).

61
POINT FACTOR TABLE
4 LANGKAH MENYUSUN POINT FACTOR TABLE
Langkah 1 - MENENTUKAN FAKTOR KOMPENSASI
Standar faktor yang biasa dipakai dalam evaluasi jabatan adalah sbb.:
1. Keahlian/Keterampilan (Skill)
2. Usaha yang dilakukan (Effort)
3. Tanggung jawab (Responsibility)
4. Lingkungan Kerja (Work Environment)
Langkah 2 - MEMBOBOT FAKTOR KOMPENSASI
1. Tentukan jumlah poin dari keseluruhan Faktor Kompensasi (standard =
1000 poin)
2. Bobot masing2 faktor (dalam persentase). Untuk standar faktor di atas,
persentase standarnya adalah Skill = 30%; Effort = 12%; Responsibility =
48%, dan Work Environment = 10%).
3. Hitung poin masing2 faktor.

62
POINT FACTOR TABLE
4 LANGKAH MENYUSUN POINT FACTOR TABLE
Langkah 3 - MENETAPKAN TURUNAN FAKTOR KOMPENSASI
Standar turunan faktor yang biasa dipakai dalam evaluasi
jabatan (2 turunan untuk masing2 faktor) adalah sbb.:
1. Skill Pengetahuan/Pendidikan dan Pengalaman
2. Effort Fisik dan Mental
3. Responsibility Peraturan dan Keuangan
4. Work Environment Kondisi Kerja dan Bahaya

63
POINT FACTOR TABLE
4 LANGKAH MENYUSUN POINT FACTOR TABLE
Langkah 4 - MEMBOBOT TURUNAN FAKTOR KOMPENSASI
1. Bagi poin Turunan Faktor Kompensasi menjadi bertingkat
(standar: 5 tingkat, Tingkat 1 Rendah dan Tingkat 5 - Tinggi).
2. Bobot setiap tingkat Turunan Faktor Kompensasi dimulai dari
tingkat paling tinggi dengan membagi dua poin Faktor
Kompensasinya. Pertimbangan perusahaan menentukan
Turunan Faktor Kompensasi mana yang lebih besar poinnya
untuk setiap Faktor Kompensasi. Jumlah poin Turunan Faktor
Kompensasi = Poin Faktor Kompensasinya.
3. Tingkat selanjutnya sampai dengan Tingkat 1, diberi poin
menurun dengan Tingkat 1 mendapat poin paling rendah.
4. Total Poin Turunan Faktor Kompensasi di tingkat paling tinggi
sama dengan Total Poin Faktor Kompensasi.

64
TURUNAN FAKTOR KOMPENSASI
PENGETAHUAN & PENGALAMAN KERJA
Pertimbangkan tingkat pendidikan/pengetahuan dan lama pengalaman kerja minimum yang
diperlukan supaya bisa melaksanakan pekerjaan sesuai standar.
FAKTOR TINGKAT DEFINISI POIN
Pengetahuan 1 Pendidikan setara SD 10
2 Pendidikan setara SMP 30
3 Pendidikan setara SMA 60
4 Pendidikan setara D3 90
5 Pendidikan setara S1 atau lebih tinggi 120
Pengalaman 1 Kurang dari 1 tahun 0
2 1-2 tahun pengalaman kerja 20
3 3-6 tahun pengalaman kerja 60
4 7-10 tahun pengalaman kerja 130
5 Lebih dari 10 tahun pengalaman kerja 180

65
TURUNAN FAKTOR KOMPENSASI
FISIK & MENTAL
Pertimbangkan tingkat dimana pegawai mengalami kelelahan mental, baik visual dan/atau pun fisik ketika melakuka
pekerjaannya.
FAKTOR TINGKAT DEFINISI POIN
Fisik 1 Pekerjaan yang perlu kerja fisik 10% waktu kerja 10
2 Pekerjaan yang perlu kerja fisik 10%-20% waktu kerja 10
3 Pekerjaan yang perlu kerja fisik 20%-40% waktu kerja 20
4 Pekerjaan yang perlu kerja fisik 40%-60% waktu kerja 30
5 Pekerjaan yang perlu kerja fisik 60% waktu kerja 40

Mental 1 Pekerjaan yang perlu kerja mental 10% waktu kerja 10


2 Pekerjaan yang perlu kerja mental 10%-20% waktu kerja 20
3 Pekerjaan yang perlu kerja mental 20%-40% waktu kerja 40
4 Pekerjaan yang perlu kerja mental 40%-60% waktu kerja 60
5 Pekerjaan yang perlu kerja mental 60% waktu kerja 80

66
TURUNAN FAKTOR KOMPENSASI

PERATURAN & KEUANGAN


Pertimbangkan tingkat dimana pegawai mempunyai kewenangan dalam membuat
keputusan atau ketentuan sesuai bidangnya; dan dalam mengelola keuangan sesuai
kapasitasnya.
Tambah tinggi jabatan pegawai dalam organisasi perusahaan, tambah besar poin untuk
jabatan tersebut.
Secara umum, turunan faktor ini dimiliki oleh jabatan-jabatan yang mempunyai tanggung
jawab mengelola unit kerja (posisi struktural) seperti supervisor, manager dan
seterusnya.

67
TURUNAN FAKTOR KOMPENSASI
KONDISI KERJA & BAHAYA
Pertimbangkan aspek lingkungan fisik dan bahaya dimana pekerjaan dilakukan yang:
1.di luar kendali pegawai, dan
2.dapat berakibat tidak nyaman dan/atau bahaya secara fisik maupun mental.
FAKTOR TINGKAT DEFINISIPOIN
Kondisi 1Kondisi kerja bagus, ketidaknyamanan 10% waktu kerja 0
Kerja 2Kondisi cukup bagus, ketidaknyamanan 10%-20% waktu kerja 10
3Beberapa kondisi tidak menyenangkan (suara, panas, dll.) 20
4Kondisi kerja kurang menyenangkan, 30%-40% waktu kerja. 30
5Kondisi kerja tidak menyenangkan, 50% waktu kerja 40

Bahaya 1Pekerjaan tidak membahayakan dalam kantor 0


2Pekerjaan tidak membahayakan kadang ke lapangan. 10
3Pekerjaan tidak membahayakan lebih banyak di lapangan 20
4 Pekerjaan cukup membahayakan bukan di lapangan 40
5Pekerjaan cukup membahayakan di lapangan 60

68
CONTOH:
POINT FACTOR TABLE
POIN TURUNAN FAKTOR
TURUNAN
FAKTOR POIN FAKTOR SATU DUA TIGA EMPAT LIMA

Pengetahuan 10 30 60 90 120
Keahlian 300
Pengalaman 0 20 60 130 180
Fisik 10 10 20 30 40
Usaha 120
Mental 10 20 40 60 80

Tanggung Peraturan 20 40 120 160 240


480
jawab Keuangan 0 40 120 160 240

Lingkungan Kondisi kerja 0 10 20 30 40


100
kerja Bahaya 0 10 20 40 60
Total 1000 1000

69
Contoh Penerapan Poin Faktor
1. Kepala SDM dan Umum
Kompetensidanpendidikan(S1)pengetahuan=120(tingkat5);
Pengalaman:10tahunpengalaman=130(tingkat4);
Bekerjasedikitmenggunakantenagafisikfisik=10(tingkat1);
Bekerjabanyakmengalamitekananmentalmental=60(tingkat4);
Mempunyaiwewenangyangtinggidalammemutuskan
keputusan/kebijakan(posisidalamstrukturorganisasisatutingkatdi
bawahposisitertinggi)peraturan=160(tingkat4);
Mempunyaiwewenangdalammengelolakeuangan/budgetunitkerjayang
dipimpinnya(posisidalamstrukturorganisasisatutingkatdibawahposisi
tertinggi)keuangan=160(tingkat4);
Kondisitempatbekerjadalamkantorber-AC(kenyamanantinggidan
punyaruangsendiri)kondisikerja=0(tingkat1);
Risikokecelakaankerjarendahbahaya=0(tingkat1). 70
Lanjutan
2. Staf SDM
Kompetensidanpendidikan(S1)pengetahuan=120(tingkat5);
Pengalaman:5tahunpengalaman=60(tingkat3);
Bekerjasedikitmenggunakantenagafisikfisik=10(tingkat1);
Bekerjamenggunakansedikittekananmentalmental=20(tingkat2);
Mempunyaiwewenangyangsedikitdalammemutuskankeputusan/kebijakan
(posisidalamstrukturorganisasidibawahposisikepalaunitkerja)
peraturan=20(tingkat1);
Tidakmempunyaiwewenangdalammengelolakeuangan/budget(posisi
dalamstrukturorganisasidibawahkepalaunitkerja)keuangan=40
(tingkat2);
Kondisitempatbekerjadalamkantorber-AC(kenyamanantinggi,ruang
bersama)kondisikerja=0(tingkat1);
Risikokecelakaankerjaagakrendahbahaya=0(tingkat1).
71
Lanjutan
Keahlian Usaha Tanggung jawab Lingkungan kerja
Jaba- Total
tan Peng Kondi poin
Pengala Tota Menta Pera- Keu- Baha-
etah Fisik Total Total si Total
man l l turan angan ya
uan kerja
Kepala
SDM
dan 120 130 250 10 60 70 160 160 320 0 0 0 640
umum

Staf
SDM 120 60 180 10 20 30 20 40 60 0 0 0 270

72
Lanjutan

73
Lanjutan

74
Tabel Struktur Dan Skala Upah
UPAH

GOLONGAN

75
PENYUSUNAN POIN FAKTOR
MENGGUNAKAN KOMPUTER
LANGKAH 1
SusunTabelStrukturdanSkalaUpahdengancaramengikuti
Langkah1s.dLangkah3padaPenyusunanMetodeDuaTitik
MenggunakanKomputer.
Tabel Struktur dan Skala Upah
Golongan Upah Upah Terkecil Upah Tengah (Mid-Point) Upah Terbesar

1 1.708.333 2.050.000 2.391.667

2 3.845.238 4.614.286 5.383.333

3 5.982.143 7.178.571 8.375.000

4 8.119.048 9.742.857 11.366.667

5 8.790.815 12.307.143 15.823.469

6 9.914.286 14.871.429 19.828.571

7 11.623.810 17.435.714 23.247.619

8 13.333.333 20.000.000 26.666.667


LANGKAH 2
A. MembuatGarisKebijakanUpahdimulaidengan
menyisipkanTotalPoinhasilEvaluasiJabatankedalam
JabatandanUpah
Continue.
B.Piliharea(block).KlikmenuINSERT CHART SCATTER,
Continue.
C.KlikmenuDESIGN ADD CHART ELEMENT TRENDLINE
LINEAR
LANGKAH 3
BuatGrafikStrukturdanSkalaUpahMenggunakanOPEN-HIGH-LOW-
CLOSECHART
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Dipaparkan Oleh :
Ir. Dinar Titus J., M.B.A.
Kasubdit Standarisasi dan Fasilitasi
Pengupahan

Anda mungkin juga menyukai