Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 14

Disusun Oleh :
Siti Rohmah 171010900089
Rizal Ainur Ichsan 171010900102
Wiwied Kinanti Fitrianingtias 171010900070

Dosen Pengampu :
Sri Utaminingsih,MM.Pd,MH

Fakultas Tekhnik
Universitas Pamulang Tangerang Selatan
1. Pengertian Masyarakat Madani
2. Sejarah Masyarakat Madani
3. Ciri-ciri Masyarakat Madani
4. Proses Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
5. Pilar Penegak Masyarakat Madani
6. Masyarakat Madani Indonesia
A. Definisi Masyarakat Madani

B. Definisi Menurut Kamus Besar

C. Definisi Menurut Para Ahli

2. Sejarah Mayarakat Madani


Konsep ini merupakan penerjemahan istilah dari
konsep civil society yang pertama kali digulirkan oleh
Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada
simposium Nasional dalam rangka forum Ilmiah pada
acara festrival istiqlal, 26 September 1995 di Jakarta.
Masyarakat Madani adalah sistem sosial yang subur
yang diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan
kestabilan masyarakat.

Back
Menurut kamus besar bahasa
indonesia masyarakat madani adalah
masyarakat yang menjunjung tinggi
norma, nilai-nilai dan hukum yang
ditopang, oleh penguasaan tekhnologi
yang beradab, iman dan ilmu.

Back
Menurut syamsudin haris,masyarakat
madani adalah suatu lingkup interaksi
sosial yang berada di luar pengaruh
negara dan model yang tersusun dari
lingkungan masyarakat paling akrab
seperti keluarga,asosiasi suka rela
gerakan kemasyarakatan dan berbagai
bentuk lingkungan komunikasi antar
warga masyarakat.

Next
Menurut ernest gellner civil
society atau masyarakat madani
merajut pada masyarakat yang
terdiri atas berbagai institusi
non pemerintah yang otonom
dan cukup kuat untuk dapat
mengimbangi negara

Next
Menurut Zbigniew Rau
masyarakat madani adalah
sebuah ruang dalam
masyarakat yang bebas dari
pengaruh keluarga dan
kekuasaan negara,yang
diekspresikan dalam
gambaran ciri-cirinya,yakni
individualis,pasa,dan
pluralisme.
Next
Menurut Nurcholis Madjid, Masyarakat
madani adalah masyarakat yang
merujuk pada masyarakat Islam yang
pernah dibangun Nabi Muhammad
SAW di Madinah, sebagai masyarakat
kota atau masyarakat berperadaban
dengan ciri antara lain :
egaliteran(kesederajatan), menghargai
prestasi, keterbukaan, toleransi dan
musyawarah.
Next
Menurut Muhammad AS Hikam,
adalah wilayah-wilayah kehidupan
sosial yang terorganisasi dan
bercirikan antara lain kesukarelaan
(voluntary), keswasembadaan (self-
generating), keswadayaan (self-
supporing),dan kemandirian yang
tinggi berhadapan dengan negara,
dan keterikatan dengan norma-
norma dan nilai-nilai hukum yang
diikuti oleh warganya
Next
Menurut M. Ryaas Rasyid adalah
Suatu gagasan masyarakat yang
mandiri yang dikonsepsikan
sebagai jaringan-jaringan yang
produktif dari kelompok-
kelompok sosial yang mandiri,
perkumpulan-perkumpulan,
serta lembaga-lembaga yang
saling berhadapan dengan
negara

Back
Alexis De Aritoteles
Tocqueville (384-322 SM)
(1805-1859 M)

Sejarah
Masyarkat Madani

Thomas
Antonio Hobbes
Gramsci (1588-1679 M)
(1891-1837 M)

Karl Marx G.W.F Hegel John Locke


(818-1883 M) (1770-1831 M) (1632-1704 M)

3. Ciri-ciri Masyarakat Madani


A. Free public sphere (ruang publik yang bebas)

B. Demokratisasi

C. Toleransi

D. Pluralisme

E. Keadilan sosial (Social Justice)

F. Partisipasi Sosial

G. Supremasi hukum

4. Proses Demokrasi Menuju Masyarakat Madani


Ruang publik yang diartikan sebagai wilayah dimana
masyarakat sebagai warga negara memiliki akses
penuh tethadap setiap kegiatan publik, warga negara
berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam
menyampaikan pendapat,berserikat,berkumpul,serta
mempublikasikan pendapat,serta mempublikasikan
informasi kepada publik

Back
Menurut Neera Candoke, masyarakat sosial berkaitan
dengan wacana kritik rasional masyarakat yang secara
ekspisit mensyaratkan tumbuhnya demokrasi,dalam
kerangka ini hanya negara demokratis yang mampu
menjamin masyarakat madani.

Back
Toleransi adalah kesediaan individu untuk menerima
pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang
berbeda. Toleransi merupakan sikap yang
dikembangkan dalam masyarakat madani untuk
menunjukkan sikap saling menghargai dan
menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan
oleh orang atau kelompok masyarakat yang lain yang
berbeda.

Back
Pluralisme adalah sikap mengakui dan menerima
kenyataan disertai sikap tulus bahwa ,masyarakat itu
majemuk.Kemajemukan itu bernilai positif dan
merupakan rahmat Tuhan

Back
Keadilan yang dimaksud adalah keseimbangan dan
pembagian yang proporsional antara hak dan
kewajiban setiap warga dan negara yang mencakup
seluruh aspek kehidupan.

Back
Partisipasi sosial yang benar-benar bersih dari
rekayasa merupakan awal yang baik bagi terciptanya
masyarakat madani. Partisipasi sosial yang bersih
dapat terjadi apabila tersedia iklim yang
memungkinkan otonomi individu terjaga.

Back
Penghargaan terhadap supremasi hukum merupakan
jaminan terciptanya keadilan, keadilan harus
diposisikan secara netral, artinya tidak ada
pengecualian untuk memperoleh kebenaran di atas
hukum

Back
Masyarakat madani merupakan elemen yang
signifikan dalam membangun demokrasi. Salah satu
syarat penting bagi demokrasi adalah terciptanya
partisipasi masyarakat dalam proses-proses
pengambilan keputusa yang dilakukan oleh negara
atau pemerintah.
Syarat menuju masyarakat madani
1. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi.
2. Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok
sendiri.
3. Semakin mantab mengandalkan sumber-sumber
pembiayaan dalam negeri
4. Secara umum telah memiliki kemampuan
ekonomi,sistem politik,sosial budaya dan pertahanan
keamanan yang dinamis,tangguh serta berwawasan
global.

5. Pilar Penegak Masyarakat Madani


Lembaga Swadaya Pers Supremasi
Masyarakat Hukum

Perguruan Tinggi Partai politik

6. Masyarakat Madani Indonesia


Masyarakat Madani jika dipahami secara sepintas merupakan format
kehidupan alternative yang mengedepankan semangat demokrasi dan
menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Konsep masyarakat madani
menjadi alternative pemecahan, dengan pemberdayaan dan penguatan daya
control masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang akhirnya
nanti terwujud kekuatan masyarakat yang mampu merealisasikan dan
menegakkan konsep hidup yang demokratis dan menghargai hak-hak asasi
manusia.
Berkembangnya masyarakat madani di Indonesia diawali dengan kasus-kasus
pelanggaran HAM dan pengekangan kebebasan berpendapat, berserikat dan
kebebasan untuk mengeluarkan pendapat dimuka umum kemudian
dilanjutkan dengan munculnya berbagai lembaga-lembaga non pemerintah
mempunyai kekuatan dan bagian dari sosial control.
Secara esensial Indonesia memang membutuhkan pemberdayaan dan
penguatan masyarakat secara komprehensif agar memiliki wawasan dan
kesadaran demokrasi yang baik serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai hak
asasi manusia. Untuk itu, maka diperlukan pengembangan masyarakat madani
dengan menerapkan strategi sekaligus agar proses pembinaan dan
pemberdayaan itu mencapai hasilnya secara optimal
Politik Dinasti Tampar Masyarakat Madani

Video Kesimpulan News


Mayarakat madani dipahami sebagai kemandirian aktivitas warga masyarakat madani sebagai "area
tempat berbagai gerakan sosial" (seperti himpunan ketetanggaan, kelompok wanita, kelompok
keagamaan, dan kelompk intelektual) serta organisasi sipil dari semua kelas (seperti ahli hukum,
wartawan, serikat buruh dan usahawan) berusaha menyatakan diri mereka dalam suatu himpunan,
sehingga mereka dapat mengekspresikan diri mereka sendiri dan memajukkan pelbagai kepentingan
mereka.
Karakteristik masyarakat madani diperlukan persyaratan-persyaratan yang menjadi nilai universal
dalam penegakkan masyarakat madani. Diantaranya yaitu ruang public yang bebas, demokratisasi,
toleransi, pluralisme, keadilan social, partisipasi social, dan supremasi hukum.
Masyarakat madani juga harus mempunyai pilar-pilar penegak, karena berfungsi sebagai mengkritisi
kebijakan-kebijakan penguasa yang diskriminatif serta mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat
yang tertindas.
Berkembangnya masyarakat madani di Indonesia diawali dengan kasus-kasus pelanggaran HAM dan
pengekangan kebebasan berpendapat, berserikat, dan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat
dimuka umum kemudian dilanjutkan dengan munculnya berbagai lembaga-lembaga non
pemerintah mempunyai kekuatan dan bagian dari sosial control
Untuk mewujudkan masyarakat madani dan agar terciptanya kesejahteraan umat maka kita sebagai
generasi penerus supaya dapat membuat suatu perubahan yang signifikan. Selain itu, kita juga harus
dapat menyesuaikan diri dengan apa yang sedang terjadi di masyarakat sekarang ini. Selalu
menambah wawasan kita agar di dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak tertinggal.
Selain memahami apa itu masyarakat madani kita juga harus melihat pada potensi manusia yang ada
di masyarakat, khususnya di Indonesia. Potensi yang ada di dalam diri manusia sangat mendukung
kita untuk mewujudkan masyarakat madani.
Sekian dari Kami
Semoga Menjadi Manfaat

JAZAKUMULLAHU KHAIRAN KATHIRA

Anda mungkin juga menyukai