OLEH :
IRENA KIKI RISKASARI
PRONISA ALMA C
SONIA FETRI
ALEXANDER GINTING
HARTINI
SRI WAHYUNINGSIH
LATAR BELAKANG
PROLAPS UTERI
1. GENETIK
2. KEHAMILAN DAN
PERSALINAN
3. USIA / MENOPAUSE
4. MULTIPARITAS
5. PENINGKATAN
TEKANAN
INTRAABDOMEN
FAKTOR RESIKO PROLAPS UTERI
OBSTETRI NON-OBSTETRI
1. Paritas
1. Genetik
2. Persalinan pervaginam 2. Usia
3. Ras
3. kala 2 persalinan (> 2 jam) 4. Menopause
5. Peningkatan BMI
4. Makrosomia (berat badan lahir (obesitas)
4000 gram) 6. Peningkatan tekanan intra
abdomen
5. Persalinan dengan tindakan 7. Kelainan jaringan ikat
(riwayat persalinan dengan 8. Merokok
forsep atau ekstraksi vakum)
PATOFISIOLOGI PROLAPS UTERI
DIAGNOSA PROLAPS UTERI
2. PEMERIKSAAN FISIK
EKSTERNA
1. PEMERIKSAAN GENITALIA
INTERNA
2. MANUVER VALSAVA
a. Urin residu pasca berkemih
c. Pemeriksaan urodinamik
d. Pemeriksaan Ultrasonografi
OBSERVASI KONSERVATIF OPERATIF
STATUS PASIEN
IDENTITAS
Usia : 64 tahun
Agama : kristen
Pekerjaan : petani
No RM : 244513
Status : JKD
ANAMNESA
Telaah : Hal ini dialami pasien sejak 1 tahun yang lalu. Pertama-
tama ia tidak merasa terganggu karena tonjolan tersebut kecil tetapi lama
kelamaan besar kurang lebih seperti sebesar telur angsa. Terdapat benjolan
ini ketika pasien mengangkat galon dan beras . Keluhan lain yang menyertai
adalah pasien merasa seolah-olah duduk di sebuah bola kecil dan merasa ada
sesuatu yang jatuh dari vaginanya. keluhan berkurang jika pasien berbaring
dan terasa mengganggu ketika berjalan dan bekerja sampai menimbulkan
lecet kerana bergesekan dengan celana dalam. Pasien sering merasa sakit
pada panggul, perut, atau punggung bawah.
Disertai dengan kesulitan buang air kecil dan buang air besar tidak lancar.
Keluar cairan, lendir ataupun darah dari kemaluan disangkal oleh pasien.
Pasien mengaku pernah melahirkan 10 orang anak secara normal tetapi ia
mengatakan tidak pernah ada kesulitan pada saat melahirkan. Batuk lama
disangkal oleh pasien. Pasien sering mengangkat barang berat. Pasien
mengaku sudah menopause. Keluhan tidak disertai panas badan dan mual
muntah. Pasien dapat makan dan minum baik dan seperti biasa.
RPT : tubektomi
R.Obstetri : P10A0
PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSA BANDING
1. CYSTOCEL
2. URETROCEL
3. RECTOCEL
a. Operatif b. Medikamentosa :