Anda di halaman 1dari 15

Glaukoma Akut

Glaukoma

Glaukoma adalah kumpulan penyakit mata


ditandai oleh kerusakan saraf optik karena
tekanan intraokuler yang terlalu tinggi. Hal ini
yang menyebabkan terjadinya peningkatan
tekanan di dalam mata yang dapat menjadi
kerusakan optik secara progresif bila tak diobati
KLASIFIKASI GLAUKOMA

Glaukoma
Sudut terbuka
POAG
Kronis
Primer
Sudut tertutup
PCAG
Sekunder Akut

Kongenital POAG : Primer Open Angle Glaucoma


PCOG : Primer Closure Angle Glaucoma
PERBEDAAN POAG DAN PCAG
SUDUT TERBUKA SUDUT TERTUTUP
Frekuensi kejadian Sering, 90% dari kasus Jarang

Onset Perlahan Cepat , bertahap pada kronis


Penyebab Umumnya genetik, resiko >40 Aposisi iris tanpa proses patologis.
tahun Misalnya: berdiam lama ditempat kurang
terang atau gelap. Obat pelebar pupil
(simpatomimetik, antikolinergik)
Tanda dan Gejala Tanpa gejala, mata lelah, Akut : nyeri hebat pada mata, sakit kepala,
fluktuasi tajam penglihatan. muntah, mata merah, berair, penglihatan
Lanjut : penyempitan lapang kabur.
pandang, buta. Kronik: hampir sama dengan akut, tetapi rasa
sakit, muntah dan penglihatan kabur hilang
dengan sendirinya dan terjadi berulang kali.
Pemeriksaaan Visus baik kecuali stadium Akut: visus turun hingga 1/300, konjungtiva
lanjut, bilik mata depan dalam, hiperemi, kornea keruh/udem, bilik mata
oftalmoskopik: tampak depan dangkal, pupil lebar/lonjong dengan
penggaungan yang melebar diameter 6-7 mm , oftalmoskopik: papil
(CD ratio >0,5), gonioskopik: mungkin masih normal , tonometrik : TIO
sudut terbuka dan normal bisa capai 60 -80mmHg, gonioskopik: sudut
tonometrik: tekanan >21mmHg tertutup- COA menyempit, lapang pandang
gangguan lapang pandang. menyempit, mungkin normal.

Gambaran Patologi Degeneratif trabekular Oklusi trabekular meshwork


meshwork
ETIOLOGI

Penyakit yang ditandai dengan peninggian


tekanan intraocular , di sebabkan :
a) Peningkatan produksi cairan mata atau
aqueous humor oleh badan siliar
b) Terganggunya proses pengeluaran cairan
mata atau aqueous humor di daerah sudut
bilik mata atau celah pupil
FAKTOR RESIKO
Usia > 40 tahun
Jenis kelamin : perempuan lebih beresiko dari
pada laki-laki
Kondisi medis : diabetes melitus , hipertensi
Ras kulit hitam 4x > ras kulit putih
Riwayat anggota keluarga yang terkena glaukoma
Miopia
Trauma mata
Penggunaan steroid yang berkepanjangan
Operasi yang berkomplikasi
PATOFISIOLOGI
Gangguan produksi atau
pengeluaran Aquos humor

mekanik Iskemik

Aquos
humor halo Perfusi Saraf
simpatis

TIO Merangsa
Iskemik Vasokontri
Edema ng N.V
epitel ksi PD GI
Menekan
saraf optik kornea Merusak
Nyeri mata baroresept
GRC
or
Penglihatan
Lap Implus
pandang pusat MO

GLAUKOMA Muntah
STRUKTUR YANG TERLIBAT
Aquous humour
Discus opticus
Papil saraf optic
Sel ganglion retina
Iris dan Corpus ciliaris
Processus optikus
Trabecula meshwork dan canalis schlemm
GEJALA DAN TANDA
Glaukoma sudut terbuka:
Kehilangan penglihatan perifer secara bertahap
(umum: bilateral)
Stadium lanjut Tunnel vision
Glaukoma sudut tertutup:
Sakit atau nyeri pada mata
Mual dan muntah
Gangguan visual mendadak (umum: dalam cahaya
rendah/redup)
Penglihatan kabur
Halo sekitar cahaya
Mata merah
PEMERIKSAAN FISIK
Tonometri TIO meningkat.
Oftalmoskopi discus opticus merah dan bengkak.
Gonioskopi dangkal.
Kampimetri lapangan pandang berkurang karena
peningkatan TIO dapat merusak papil saraf optik.
Visus mata atau uji tajam penglihatan visus
sangat menurun.
Tes provokasi (tes minum air dan tes kamar gelap).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Tonometri Schiotz (Normal TIO : 10-21 mmHg), pada
glaukoma akut dapat mencapai 40 mmHg.
- Opthalmoskop : melihat discus opticus merah dan bengkak,
rasio CDR 0,5 menunjukkan TIO meningkat signifikan.
- Gonioskop : untuk menilai keadaan sudut bilik mata depan :
dangkal.
- Perimetri : lapang pandang akan berkurang karena
peningkatan TIO dapat merusakan papil saraf opticus.
- Slit-lamp biomikroskopi, dapat melihat hiperemis siliar
karena injeksi pembuluh darah konjunctiva, edema kornea,
bilik mata depan dangkal, pupil oval vertikal, tidak ada reaksi
terhadap cahaya.
PENATALAKSANAAN
Iridektomi Kontraindikasi
Indikasi - Ruberosis iridis
- Glaukoma sudut - Anti-koagulan sistemik
tertutup dengan blok
pupil Komplikasi
- mencegah terjadinya - kerusakan lokal pada
blok pupil pada mata lensa dan kornea
yang beresiko - alasio retina
- Dilakukan pada mata - tekanan intra okuler
kontralateral dengan meningkat
potensial glaukoma
akut - pendarahan
Gonioplasti
A.Indikasi
1.Acute angle-closure glaucoma
a. Angle-closure glaucoma yang tidak responsif terhadap terapi medis
b. Sebagai tindakan sementara untuk membuka sudut sampai laser iridektomi dapat
dilakukan.
2.Plateau iris syndrome
3.Nanophthalmos
B.Kontraindikasi
1.Kondisi kornea yang keruh atau edema kornea
2.Bilik mata yang datar
3.Tumor pada ciliary body atau iris
4.Uveitis
Gonioplasti
C.Komplikasi prosedur,prevensi & management
1.Peningkatan tekanan intra okular dan iritis
a.Prevensi
Pemberian parasimpatomimetik untuk meregangkan iris hingga maksimal
b.management
Kortikosteroid topikal
Pengobatan glaukoma topikal
Oral acetazolamide 250-500 mg
2. Luka bakar endotel kornea
a.prevensi
Gunakan low power untuk menghasilkan kontraksi iris
b.management
Dalam hampir semua kasus, luka bakar endotel hilang dalam beberapa hari dan belum
terbukti menjadi komplikasi utama

Anda mungkin juga menyukai