Kewarganegaraan 1a
Kewarganegaraan 1a
Si
Nilai akhir =
5
A = 8 - 10 D = 4 - 5,69
B = 6,7 - 7,9 E = <4
C = 5,7 - 6,69
TUGAS
1. Individu :
Membuat laporan hasil wawancara dari
salah satu kisah nyata sbb :
- Mencari / memperpanjang KTP
- Mencari / memperpanjang SIM
- Mencari / memperpanjang Paspor
- Mendapatkan Kewarganegaraan RI
- Kawin campur beda kewarganegaraan
Dikumpulkan paling lambat bersamaan
dengan ujian tengah semester.
2. Tugas Kelompok :
- Satu kelompok 3 4 orang
- Membuat makalah dengan topik
Mengkritisi UU Kewarganegaraan
No. 12 / Tahun 2006.
Pokok bahasan :
Masing-masing kelompok membahas
beberapa pasal uu no. 12 / tahun 2006
- Makalah dipresentasikan, minggu ke 4 & 5.
Pembagian Kelompok
Diskusi UU No. 12 / Tahun 2006 ttg Kewarganegaraan :
I : Ps. 1 - 8
II : Ps 9 - 18
III : Ps 19 - 28
IV : Ps 29 - 38
V : Ps 39 - 46
Pembagian Tugas Kelompok :
1. Kelompok 1 : Ps 1 5
2. Kelompok 2 : Ps 6 11
3. Kelompok 3 : Ps 12 17
4. Kelompok 4 : Ps 18 23
5. Kelompok 5 : Ps 24 29
6. Kelompok 6 : Ps 30 - 35
7. Kelompok 7 : Ps 36 40
8. Kelompok 8 : Ps 41 - 46
MATA KULIAH PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN ( MPK ) :
Agama
Pendidikan Pancasila
Bahasa Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelembagaan
TUJUAN MPK
Meningkatkan kepribadian peserta didik dari yang
sudah baik menjadi lebih baik.
Menjadikan peserta didik ahli dalam bidang
teknologi / ilmunya masing-masing serta
berkepribadian baik.
Pendidikan Kepribadian sudah diberikan sedini
mungkin al :
Di dalam keluarga :
- Sejak dalam kandungan
- Sejak lahir
Di dalam lingkungan masyarakat
Secara formal di pra sekolah :
- PAUD, Play Group, TPA, TK
Secara formal di sekolah :
- SD s.d PT
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GENERAL EDUCATION / HUMANITIES.
DIBERIKAN JUGA DI BEBERAPA NEGARA
LAIN , MISALNYA :
1. HISTORY, HUMANITY DAN PHILOSOPHY DI
AMERIKA SERIKAT.
2. JAPANESE HISTORY, ETHICS, PHILOSOPHY
DAN SCIENCE RELEGION DI JEPANG.
3. PHILLIPINO, FAMILY PLANNING, TAXATION
AND LAND REFORM, THE PHILLIPINE NEW
CONSTITUTION, DAN STUDY OF HUMAN
RIGHTS DI PHILIPINA.
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
PERGURUAN TINGGI
TUJUAN UMUM :
UNTUK MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN
KEMAMPUAN DASAR KEPADA MAHASISWA
MENGENAI HUBUNGAN ANTARA
WARGANEGARA DENGAN NEGARA SERTA
PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA
AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG
DAPAT DIANDALKAN OLEH BANGSA DAN
NEGARA.
TUJUAN KHUSUS :
LETAK GEOGRAFI
SEJARAH BANGSA
BUDAYA BANGSA
TRADISI YANG BERLAKU BAGI MASYARAKAT
PENGERTIAN NEGARA
Secara etimologis, negara berasal dan bahasa asing
Swat (Belanda, Jerman). Kata staat maupun state
berakar dari bahasa Latin, yaitu status yaitu
menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri,
dan menempakan. Sementara itu, Niccolo Machiavelli
memperkenalkan istilah La Stato dalam bukunya Ill
yang mengartikan negara sebagai kekuasaan. Buku itu
juga mengajarkan bagaimana seorang raja
memerintah dengan sebaik-baiknya.
Kata negara yang lazim digunakan di Indonesia
berasal dari bahasa Sansekerta nagari yang berarti
wilayah, kota, atau penguasa.
Pengertian Negara menurut para ahli :
George.Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok
manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
George Wilhel Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul
sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan
kemerdekaan universal
Roelof Krannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena
kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
Roger F.Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur
atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.
Prof.R.Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi manusia atau
kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
Prof.Mr.Soenarko
Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai
daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
BEBERAPA PERSYARATAN UNTUK DISEBUT SEBAGAI
NEGARA, AL :
1. ADANYA WILAYAH
2. ADANYA PEMERINTAHAN
3. ADANYA PENDUDUK SEBAGAI
WARGANEGARA
4. ADANYA PENGAKUAN DARI NEGARA-NEGARA
LAIN (MISALNYA PBB)
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA, AL :
TEORI HUKUM ALAM
PEMIKIRAN PADA MASA PLATO DAN
ARISTOTELES
KONDISI ALAM TUMBUHNYA MANUSIA
BERKEMBANG NEGARA.
TEORI KETUHANAN
( BIASANYA ISLAM DAN KRISTEN )
SEGALA SESUATU ADALAH CIPTAAN TUHAN,
DEMIKIAN JUGA ADANYA NEGARA.
TEORI PERJANJIAN