HAKIM
BRIGADE SIAGA BENCANA
KAWASAN TIMUR INDONESIA I
MAKASSAR
2006
A. PERUBAHAN-PERUBAHAN ANATOMI :
UTERUS :
JANIN :
Gastro Intestinal :
Merupakan akibat sekunder dari pada pembesaran uterus yang berakibat :
T.URINARIUS :
JANTUNG :
Cardiac out put akan meningkat 20 30 % pd kehamilan 10 minggu
dan capai puncaknya pd kehamilan aterm dgn perkiraan 6 7 lt / .
Denyut jantung meningkat 10 15 x / namun tekanan sistol &
dias-tol berkurang sebanyak 10 15 mmHg (terjadi hipotensi)
dibanding yg non hamil dan kembali mendekati normal pd kehamilan
aterm.
PARU-PARU :
Karena desakan uterus pd diafragma keatas mk volume
rongga dada menjadi menurun dan utk kompensasi kosta
cenderung melebar keluar.
Jumlah pertukaran gas per menit akan meningkat terjadi
relatif alkalosis (hipocapni, PaCO2 sekitar 30 mmHg)
selanjutnya keadaan ini merupakan predisposisi u/ alami
sindrom hiperven-tilasi.
DARAH :
BENTURAN KENDARAAN
TEMBAKAN
JATUH
SENGATAN LISTRIK
THERMAL
Perlukaan dalam
JANIN :
1. Kematian ibunya
2. Separasi placenta
3. Ruptur dari uterus tandanya : pdrhan per vaginum, nyeri perut
iritable uteri dan sering di sertai
hipertensi
CEDERA LAIN PD KLL :
melebihi 20 %
C. EVALUASI :
Evaluasi wanita hamil dgn trauma tidak berbeda
dengan yg non hamil, prioritasnya sama yaitu :
1. buka jalan nafas dan stabilisasi cervical spine
2. nilai breathing
3. nilai circulating
4. hentikan perdarahan
5. penentuan transport dan intervensi darurat
6. transport / rujuk
7. secondary survey (bisa dilakukan sebelum transport bl pdrt
stabil)
8. penanganan darurat dan survey kembali.
D. TATALAKSANA :