Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pelaksanaan PBJ
Lokakarya Peningkatan
Kompetensi Pengelola
Keuangan & PBJ
Kanwil DJPB
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
POKOK BAHASAN
Pasal 106
Ayat (1)
KEGIATAN
TATA NILAI
KEBUTUHAN PENGADAAN
(PRINSIP DAN ETIKA)
BARANG DAN DILAKUKAN
JASA PEMERINTAH SECARA
MELALUI PARA PIHAK
ELEKTRONIK
SWAKELOLA
PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI
USAHA KECIL
BAGAIMANA
DIPERLUKAN RENCANA
CARA PELELANGAN
KEGIATAN UMUM
PENGADAANNYA INTERNATIONAL
PENGADAAN PENGADAAN
(HOW)
PINJAMAN/HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN USAHA
ASING
PERATURAN MELALUI
PENYEDIA KONSEP RAMAH
PERUNDANGAN LINGKUNGAN
YANG TERKAIT BARANG / JASA
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
membentuk mengangkat
Persiapan, Pelaksanaan
Proses Pemilihan dan Menerima Hasil
dan Pengendalian
Penetapan Pekerjaan
Kontrak
Penyedia
Barang/Jasa
4
Tahapan Persiapan PBJ
PA/KPA PPK ULP/ Pejabat
Pengadaan
Tahapan Perencanaan Umum Perencanaan Pelaksanaan Persiapan Pemilihan
Input Rencana Kerja K/L/D/I RUP Rencana Pelaksanaan
Pengadaan
Proses yang - Identifikasi kebutuhan - Kaji Ulang RUP Kaji Ulang RUP/RPP
Dilakukan - Analisa resiko &prioritas - Identifikasi kebutuhan Penetapan :
- Analisa penyedia & - Anggaran biaya - Metode pemilihan
kompetisi pasar - KAK - Metode penyampaian
- Penyusunan Anggaran - Penetapan spesifikasi penawaran
- Penetapan Kebijakan & HPS - Metode evaluasi
Umum - Penentuan jenis - Metode Kualifikasi
- Penyusunan KAK kontrak - Tahapan & jadwal
Output - RUP - Rencana Pelaksanaan - Dokumen Pengadaan
Pengadaan - Dokumen Kualifikasi
Langkah-langkah Penyusunan
RUP
6
Identifikasi Kebutuhan B/J
PA mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa yang
diperlukan untuk instansinya sesuai Rencana Kerja
Pemerintah/Daerah (RKP/D).
Dalam mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa, PA
terlebih dahulu menelaah kelayakan barang/jasa yang
telah ada/dimiliki/dikuasai, atau riwayat kebutuhan
barang/jasa dari kegiatan yang sama, untuk
memperoleh kebutuhan riil.
Hasil identifikasi kebutuhan riil barang/jasa dituangkan
dalam Rencana Kerja Anggaran K/L/D/I untuk
pembahasan dan penetapan di DPR/DPRD.
Selanjutnya PA melakukan analisis untuk menetapkan
cara pelaksanaan Pengadaan dan penerapan
kebijakan umum Pengadaan.
7
Penganggaran
PA menyusun dan menetapkan rencana
penganggaran pengadaan barang/jasa, terdiri
atas:
1. Biaya barang/jasa itu sendiri
2. Biaya pendukung
3. Biaya administrasi yang diperlukan untuk proses
pengadaan.
8
Penganggaran (2)
Biaya administrasi dapat terdiri dari:
a. Biaya pengumuman pengadaan;
b. Honorarium pejabat pelaksana pengadaan misalnya: PA/KPA,
PPK, ULP/Pejabat Pengadaan, Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan, dan pejabat/tim lain yang diperlukan;
c. Biaya survei lapangan/pasar;
d. Biaya penggandaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; dan
e. Biaya lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
pengadaan barang/jasa, antara lain: biaya pendapat ahli
hukum kontrak, biaya uji coba pada saat proses evaluasi
dilakukan dan/atau biaya uji coba sebelum dilakukan
penerimaan hasil pekerjaan.
Biaya administrasi untuk kegiatan/pekerjaan yang
akan dilaksanakan pada TA yang akan datang
namun pengadaannya dilaksanakan pada TA
berjalan harus disediakan pada TA berjalan. 9
Kebijakan Umum
10
Kebijakan Pemaketan
Pemaketan PBJ wajib memaksimalkan penggunaan
produksi DN dan perluasan kesempatan bagi Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
Nilai paket pekerjaan PBJ s.d. Rp2,5 miliar diperuntukkan
bagi Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil,
kecuali paket pengadaan yang menuntut kompetensi
teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi kecil;
Menetapkan sebanyak-banyaknya paket PBJ untuk
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil tanpa
mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat,
kesatuan sistem, kualitas dan kemampuan teknis Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
Larangan dalam Pemaketan
Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar
di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan
tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi
1 masing-masing
Mewujudkan keterbukaan
informasi publik dalam Papan Pengumuman Resmi
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, sesuai
dengan prinsip-prinsip Portal Pengadaan Nasional
pengadaan (INAPROC)
13
Kaji Ulang RUP
1 2 3 4 5
PPK dapat Hal-hal yang Penyusunan PPK PA/KPA
mengundang dikaji ulang : Berita Acara mengajukan menetapkan
ULP/Pejabat Rencana hasil Kaji usulan Rencana
Pengadaan dan penganggaran. Ulang RUP. perubahan Umum
tim teknis untuk RUP kepada Pengadaan
Kebijakan
melakukan umum PA/KPA. yang sudah
pengkajian ulang pengadaan dikaji ulang.
RUP. (hanya
Pemaketan).
KAK
14
Kaji Ulang RUP
Rencana Penganggaran
Materi yang dikaji:
Rencana biaya paket pekerjaan
Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan
Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan:
Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan
peruntukan dan jenis pengeluaran;
Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam
dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya
paket pekerjaan;
Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam
dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan
revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak
yang membahas.
15
Kaji Ulang RUP Kebijakan Umum
16
Kaji Ulang RUP KAK
17
Kaji Ulang RUP KAK (2)
18
Penetapan Hasil Kaji Ulang RUP
TAHAPAN OUTPUT
19
Penyusunan Spesifikasi
Ketentuan Umum
Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pengguna/penerima akhir;
Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk
pengadaan suku cadang;
Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;
Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia
(SNI)
versi_9.1 20
Tujuan Penyusunan Spesifikasi
21
Dampak Kegagalan dalam Menyusun dan
Menetapkan Spesifikasi Barang/Jasa
Operasi bisa terhenti sebagai akibat barang/jasa yang diperlukan untuk pelaksanaan
1 kegiatan organisasi tidak tersedia
Barang yang dibeli mungkin rusak dan tidak dapat digunakan lagi sebagai akibat
2 kemasan yang tidak memadai
Mesin yang dibeli tidak bekerja sempurna atau tidak sesuai harapan
4
Jumlah barang yang dibeli ternyata berlebih dan berdampak pada peningkatan
5 kebutuhan gudang dan kemungkinan kadaluarsa
Kualitas
Kuantitas/Jumlah
Tempat
Harga
Waktu
23
Model Penyusunan Spesifikasi
Teknikal Conformance
Contoh/sample
Komposisi
Merek
Fungsi
Performance
Kinerja
versi_9.1 24
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
25
Fungsi HPS
26
Data & Informasi Penyusunan HPS
27
Data & Informasi Penyusunan HPS (2)
28
LEVEL PENYEDIA
SUB
PABRIKAN DISTRIBUTOR DISTRIBUTOR/ PPK
PENGECER
+ Keuntungan + Keuntungan
Bukti
Pembelian
E-Purchasing (s/d 10 juta)
Pembelian secara
online
Surat Kuitansi
Pesanan (s/d 50 juta)
Bukti
Perjanjian
Jasa Konsultansi
Jasa Konsultansi
di atas Rp 50 juta Surat
Surat s.d Rp 50 juta
Barang/Pek. Perintah
Perjanjian Barang/Pek. Konstruksi/
Konstruksi/Jasa Kerja (SPK) Jasa Lainnya
Lainnya
s.d Rp 200 juta
di atas Rp 200 juta
30
Jenis Kontrak
Tahun tunggal
Lump sum PEMBEBANAN
TAHUN
ANGGARAN
Harga satuan Tahun jamak
Kontrak pengadaan
Persentase tunggal
JENIS
PEKERJAAN Kontrak payung
Pekerjaan
terintegrasi
31
Metode Pemilihan Pengadaan Barang/
Pek.Konstruksi/ Jasa Lainnya
Penunjukan Pelelangan Pelelangan
Langsung Umum Terbatas
KEADAAN TERTENTU: Pada prinsipnya Penyedia yang
Penanganan darurat semua pemilihan mampu terbatas
Pekerjaan konferensi yang dilakukan melalui dan untuk pek.
mendadak dan dihadiri metode Pelelangan kompleks
Presiden/Wapres Umum
Pekerjaan bersifat rahasia
Pertahanan negara serta Pelelangan
keamanan dan ketertiban Sederhana/
masyarakat Pemilihan Pemilihan
Pekerjaan spesifik hanya bisa Penyedia B/JL Langsung
dilakukan oleh satu penyedia Bernilai paling
tinggi
Barang KHUSUS: Rp 5.000.000.000
Pekerjaan berdasarkan tarif
resmi pemerintah
Pekerjaan kompleks dengan Pengadaan
teknologi khusus dan hanya Langsung Kontes/
satu penyedia yang mampu Sayembara
Distribusi obat/alkes tertentu Untuk pengadaan dengan Tidak punya harga pasar
Kendaraan bermotor GSO nilai s.d. Rp 200 juta Tidak dapat ditetapkan
Pupuk dan Benih Kebutuhan operasional berdasarkan Harga
Sarana dan prasarana di Teknologi sederhana Satuan
perumahan Resiko kecil
Sewa penginapan/ruang rapat Usaha perseorangan/BU
Lanjutan sewa gedung kecil dan koperasi kecil
32
Metode Pemilihan
Jasa Konsultansi
Penunjukan
Langsung
Seleksi Umum Seleksi
Sederhana
Pada prinsipnya
Penanganan darurat semua pengadaan Bernilai paling
Pekerjaan yang menyangkut harus dengan tinggi
pertahanan/ keamanan dan Seleksi Umum Rp 200 juta dan
ketertiban masyarakat bersifat sederhana
Penyedia jasa tunggal atau
hanya bisa dilakukan Pemilihan
pemegang hak paten
Penyedia Jasa Sayembara
Konsultansi di bidang
Konsultasi
hukum (konsultan
hukum/advokat atau Proses dan hasil dari
pengadaan arbiter) yang gagasan, kreatifitas,
inovasi dan metode
tidak direncanakan untuk
Pengadaan pelaksanaan tertentu
menghadapi gugatan Tidak dapat ditetapkan
Langsung
dan/atau tuntutan hukum berdasarkan Harga
kepada Pemerintah, harus Untuk pekerjaan Konsultasi Satuan
segera dengan nilai maksimum Rp 50
Juta
33
Metode Penyampaian Dokumen
Penawaran
Metode 1 File Metode 2 File Metode 2 Tahap
Penyampaian dokumen Administrasi dan Teknis Penyampaian dokumen penawaran
administrasi, teknis, dan harga (file I) dan Harga (file II) file 1 (administrasi dan teknis)
dalam 1 file tertutup kepada disampaikan kepada ULP pada tahap 1, kemudian file 2
ULP/Pejabat Pengadaan pada suatu waktu (harga) disampaikan setelah lulus
administrasi dan teknis
Pengadaan barang/jasa yang Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan barang jasa dimana
evaluasi teknisnya tidak dimana evaluasi teknis harga yang akan ditawarkan
dipengaruhi oleh harga menghasilkan nilai yang dipengaruhi oleh waktu atau
bervariasi yang teknis evaluasi
mempengaruhi harga
Barang/Jasa yang standar Barang/Pekerjaan B/PK/JL yg kompleks
harganya telah ditetapkan Konstruksi/Jasa Lainya B/PK/JL yg memenuhi kriteria
pemerintah yang menggunakan kinerja tertentu termasuk
Jasa Konsultansi dengan KAK sistem nilai atau sistem pertimbangan kemudahan
sederhana biaya selama umur pengoperasian dan efisiensi
Barang/Pekerjaan ekonomis pemeliharaan peralatan
Konstruksi/Jasa Lainnya Jasa Konsultansi yang B/PK/JL dengan beberapa
dengan spesifikasi/volume penilaian teknis terpisah alternatif penggunaan sistem,
jelas dari penilaian harga atau desain, dan teknologi
Untuk pekerjaan yang bersifat kompleks Membutuhkan waktu evaluasi
menggunakan metode teknis yang lama; dan/atau
pemilihan Penunjukan Membutuhkan penyetaraan
Langsung/Pengadaan teknis
34
Langsung/ Kontes/ Sayembara
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran
Barang/Pek. Konstruksi/ Jasa Lainnya
Sistem penilaian
Sistem Gugur Sistem Nilai biaya selama
umur ekonomis
38
Metode Evaluasi Kualifikasi
Sistem Gugur
Barang/ Pekerjaan
Sistem Gugur (Adm + Teknis Konstruksi/ Jasa Lainnya
Kualifikasi)
39
Penyusunan Tahapan dan Jadwal
Pengadaan
Langkah-langkah Penyusunan
Penyusunan jadwal
40
Penyusunan Tahapan dan Jadwal
Pengadaan
41
Penyusunan Tahapan dan Jadwal
Pengadaan
Alokasi Waktu Jadwal Prakualifikasi
Waktu (Hari Kerja)
No Tahapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738
1 Pengumuman = >7 hari
2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Kualifikasi 1 hari sebelum batas
akhir pemasukan dokumen
3 Pemasukan Dok. Kualifikasi = > 3 hari setelah hari akhir
pengumuman)
4 Pembukaan dokumen Kualifikasi
5 Evaluasi Kualifikasi ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)
6 Penetapan daftar pendek penyedia
7 Masa sanggah utk pek. tertentu 5 hari
8 Undangan
9 Pengambilan dok. Pemilihan 1 hari sebelum batas akhir
pemasukan dok. Penawaran
10 Penjelasan (paling cepat 3 hari setelah undangan)
11 Pemasukan Dok. Penawaran => 7 hari setelah
penjelasan
12 Evaluasi Penawaran ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)
13 Penetapan dan pengumuman pemenang
14 Masa sanggah 5 hari
15 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
16 Penandatangan Kontrak
Catatan:
-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari (lelang umum/seleksi umum/lelang terbatas) dan 3 hari (lelang sederhana/pemilihan langsung/seleksi
-sederhana) sejak sanggah diterima
42
Penyusunan Dokumen Pengadaan
JENIS DOKUMEN PENGADAAN
Dasar untuk evaluasi dokumen penawaran
2 JENIS DOKUMEN
ULP/PP Penyedia barang/jasa
PENGADAAN:
1. Dokumen Kualifikasi
2. Dokumen Pemilihan
Sebagai dasar dan acuan
menyusun, menyampul dan
menyampaikan dokumen
Spesifikasi, HPS, dan Rancangan Kontrak
penawaran bagi penyedia
dan sebagai dasar untuk
PPK mengevaluasi bagi ULP
43
Penyusunan Dokumen Pengadaan
ISI DOKUMEN KUALIFIKASI
Pengumuman
Instruksi kepada peserta kualifikasi termasuk tata cara penyampaian dokumen
kualifikasi :
lingkup pekerjaan, persyaratan penyedia, waktu dan tempat pengambilan dan
pemasukan dokumen prakualifikasi.
Lembar Data Kualifikasi
Formulir isian kualifikasi Lihat Standar Dokumen
Pengadaan
Petunjuk pengisian dokumen kualifikasi: Contoh Formulir isian
Tata cara evaluasi kualifikasi
aspek administrasi, permodalan, tenaga kerja, peralatan, pengalaman dsb
Pakta Integritas
44
Penyusunan Dokumen Pengadaan
ISI DOKUMEN PEMILIHAN BARANG/PEKERJAAN
KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
Sekurang-kurangnya harus memuat:
Penyesuaian Harga
1. Hanya berlaku untuk kontrak tahun jamak yang masa
pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
merupakan kontrak harga satuan
2. Tata cara perhitungannya tercantum dalam dokumen
pemilihan
3. Tidak diberlakukan untuk harga satuan timpang
Pelaksanaan Kontrak
Paket Lelang/Seleksi
SIMAPAN SPSE
Manajemen
Kontrak
SIMPeL
Manajemen
Vendor
Paket Pengadaan Langsung
Pencatatan
3
Tagihan Tagihan
SPM-LS SPM-LS
4a
4b
SPP-LS SPP-LS
SPBy SPBy
Rp. SP2D-LS
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Disusun oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Bambang Sancoko