Alviando Kurnia Pratama S 1452010019 Almira Twinta A 1452010022 Aditya Titian Dickdoyo 1452010026 Andrysah Djalalembah 1452010035 Latar Belakang Sebagai sistem filsafat di indonesia, tentu saja Pancasila memegang peranan yang sangat penting bagi paradigma dan arah hidup bangsa indonesia baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam kehidupan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan ketentuan adalah Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian tentang Filsafat. 2. Mengetahui manfaat dalam mempelajari Filsafat. 3. Mengetahui pengertian tentang Filsafat Pancasila. 4. Mengetahui Pancasila sebagai sitem Filsafat. 5. mengetahui aspek dari isi pencasila sebagai filsafat Pengertian Filsafat ? Secara etimologi istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani alphilein artinya cinta dan shopos artinya hikmah atau kebijaksanaan atau wisdom (Nasution, 1973). Keseluruhan arti filsafat yang meliputi berbagai masalah tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua macam sebagai berikut : 1. Filsafat sebagai produk yang mencakup pengertian a) Filsafat sebagai jenis pengetahuan ilmu, konsep pemikiran-pemikiran daripada filsafat pada zaman dahulu yang lazimnya merupakan suatu aliran atau sistem filsafat tertentu. Misalnya rasionalisme, materialisme, pragmatisme, dan lain sebagainya. b) Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktivitas berfilsafat. Jadi manusia mencari suatu kebenaran yang tinggi dari persoalan yang bersumber pada akal sehat. 2. Filsafat sebagai suatu proses, yang dalam hal ini filsafat diartikan dalam bentuk suatu aktivitas berfilsafat, dalam proses suatu pemecahan permasalahan dengan menggunakan cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objeknya.
Adapun cabang-cabang filsafat yang pokok adalah, sebagai berikut:
a) Metafisika b) Epistemologi c) Metodologi d) Logika e) Etika f) Estetika Rumusan Sila sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakekatnya merupakan suatu sistem filsafat. Pengertian sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yaitu saling berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sistem lazimnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Suatu kesatuan bagian-bagian. 2) Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri. 3) Saling berhubungan dan saling ketergantungan. 4) Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 5) Terjadi dalam suatu lingkungan yag kompleks. Pancasila yang terdiri atas bagian-bagian yaitu sila-sila Pancasila setiap sila pada hakekatnya merupakan suatu azas sendiri, fungsi sendiri-sendiri namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang sistematis.
1. Susunan Sila sila pancasila yang bersifat organis
2. Dasar epistemologi sila sila pancasila 3. Dasar aksiologis sila sila pancasila 4. Nilai nilai pancasila sebagai suatu sistem Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental 1. Dasar Filosofis : Pancasila sebagai filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa pada hakekatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis fundamental dan menyeluruh. Nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Rumusan dari sila-sila Pancasila. 2. Inti nilai-nilai Pancasila. 3. Pancasila yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. 2. Nilai Nilai Pancasila Sebagai Fundamental : Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia merupakan suatu sumber dari segala hukum dalam negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam pembukaan UUD 1945 secara yuridis memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Inti Isi Sila Sila Pancasila 1. Sila Ketuhanan yang maha esa 2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Sila Persatuan Indonesia 4. Sila Kerakyatan yang dipipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh. Sedangkan Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila, nilai dan landasan yang mendasar. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita- citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Terimakasih