Anda di halaman 1dari 24

Kemampuan bahasa

Reseptif ( mendengar Ekspresif (berbicara)


& memahami)

DELAYED SPEECH
FISIOLOGI PENDENGARAN
Telah diteliti bahwa koklea mencapai fungsi
normal seperti orang dewasa selah usia gestasi
20 minggu. Pada masa tersebut janin dalam
kandungan telah dapat member respon terhadap
suara yang ada disekitarnya, namun reaksi janin
masih bersifat refleks seperti refleks Moro,
terhentinya aktivitas (cessation reflex ) dan
refleks Auropalpebral.
Pranatal

GANGGUAN
PENDENGARAN
PADA ANAK Perinatal

Postnatal
Nama : An. MV
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : 19 September 2013
Umur : 3 tahun 10 bulan
Alamat : Getang, Kec. Kewa
Agama : Katolik
Ruangan : Poli THT
Tanggal Pemeriksaan : 23 Juli 2017
Keluhan utama (heteroanamnesis )
Ibu pasien mengeluhkan anaknya tidak bisa
bicara, hanya dapat menyebutkan kata
mama, dipanggil tidak pernah menoleh
Persalinan normal
pervaginam, lahir Duduk & berdiri
cukup bulan, lahir sendiri usia 2
badan warna biru tahun, katarak
dengan BBL 1800 juvenile, riwayat
gram, kalainan imunisasi
letak plasenta lengkap

Pasien ,
Usia kehamilan 9 RPS & perempuan, 3
bulan, ANC 4x, tahun , tidak bisa
konsumsi tablet
tambah darah dan
Trauma (-) bicara, hanya
PCT saat hamil, dapat
trauma (-), pantang menyebutkan
makan (-) kata mama,
dipanggil tidak
pernah menoleh
Rinoskopi Anterior Faringoskopi
Sekret (-), krusta (-), ulkus
(-),mukosa hiperemis (-), Trismus (-)ptyalismus (-)
septum deviasi (-), tonsil dbn, hiperemis (-)
fenomena patatum molle
tde
TULI
Inspeksi
SENSORINEURAL
inflamasi (-) ,otore (-), fistel
preauricula (-)
Otoskopi Otoacustic
Serumen (+) hiperemis (-) pada Emission (OAE):
MAE, membrane timpani intak
hiperemis MT (-), refleks cahaya Refer AD/AS
pada membrane tipani kiri pada
arah jam 7 dan pada jam 5 pada
telinga kanan
Penatalaksanaan
KIE kepada ibu pasien tentang penyakit anaknya
Melakukan pemeriksaan kembali 3 bulan
selanjutnya.

Prognosis
Malam
PEMBAHASAN
ANAMNESIS
Kelainan letak
plasenta
Masa pranatal dan
BBL 1800 gram perinatal
Bayi lahir badan
biru dan
menangis lemah
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
inflamasi (-) ,otore (-), fistel
preauricula (-)
Otoskopi Otoacustic
Serumen (+) hiperemis (-) pada
MAE, membrane timpani intak Emission (OAE):
hiperemis MT (-), refleks cahaya Refer AD/AS
pada membrane tipani kiri pada
arah jam 7 dan pada jam 5 pada
telinga kanan
Penatalaksanaan

KIE kepada ibu pasien tentang penyakit


anaknya
Melakukan pemeriksaan kembali 3 bulan
selanjutnya.
Telah dilaporkan pasien perempuan usia 3 tahun
10 bulan datang ke poli THT rujukan dari Poli
Anak dengan ibunya. Ibu pasien mengeluhkan
anaknya tidak bisa bicara, hanya dapat
menyebutkan kata mama, dipanggil tidak
pernah menoleh. Pasien dalam kasus ini
didiagnosis mengalami tuli sensorineural
berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik. Penatalaksanaan yang diberikan berupa
konseling kepda orangtua untuk kontrol kembali 3
bulan kemudian ke poli THT. Prognosis dari tuli
sensori neural adalah buruk.

Anda mungkin juga menyukai