Anda di halaman 1dari 26

Ahmad Wajih Dwi Alam

Rabu, 20 September 2017 15511027


BETON 1 (F)

Sambungan tulangan, Kait


standard, panjang
penyaluran
TEKNIK SIPIL, FTSP UII
Dosen : Hariadi Yulianto, ST., M.Eng
Sambungan Tulangan
Sambungan Tulangan

Latar belakang adanya sambungan tulangan :

Adanya keterbatasan dalam sarana men transportasi kan baja tulangan


tersebut, maka panjang batang tulangan baja hasil industri dibatasi yaitu : 6
meter untuk diameter kecil dan 12 meter untuk diameter besar.

Dalam pelaksanaan konstruksi pekerjaan beton bertulang diperlukan sistem


penyambungan batang tulangan.
Cara penyambungan :
a. Pengelasan
b. Alat sambung mekanis
c. Sambungan lewatan umum digunakan (lebih ekonomis)
Sambungan Tulangan
Penjelasan sedikit tentang sambungan lewatan
Sambungan lewatan : menumpangkan dan menyatukan bagian panjang tertentu
ujung-ujung batang yang disambung kemudian diikat dengan kawat baja (bindrat)

Sambungan lewatan tidak boleh digunakan untuk batang tulangan baja yang lebih besar
dari D35 kecuali untuk fondasi telapak.(SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.5.14)

Sambungan lewatan berupa dua batang tulangan disambung bersinggungan satu sama
lain kemudian diikat atau dapat juga diberikan jarak spasi diantara kedua batang ke arah
transversal 1/5 panjang lewatan tetapi tidak boleh melebihi 150 mm.
Sambungan Tulangan

Sambungan
Sambungan
tulangan
tulangan
baja Tarik
baja Tekan
Sambungan Tulangan Baja Tarik
Panjang minimum sambungan lewatan tarik diambil berdasar syarat kelas sambungan
ditentukan sebagai berikut :
a. Sambungan kelas A dengan panjang sambungan lewatan 1,0 d
b. Sambungan kelas B dengan panjang sambungan lewatan 1,3 d
c. Sambungan kelas C dengan panjang sambungan lewatan 1,7 d
d. Tidak boleh kurang dari 300 mm

dimana : d = panjang penyaluran tarik untuk kuat luluh fy.


Sedangkan untuk pemilihan kelas sambungan batang tulangan baja tarik SK SNI T-15-
1991-03 pasal 3.5.14 memberikan ketentuan seperti pada tabel berikut :
Sambungan Tulangan Baja Tarik
Dalam melaksanakan sambungan tulangan baja Tarik harus diperhatikan hal-hal berikut :

a. Pemilihan lokasi sambungan batang tulangan tarik harus dilakukan selangseling berjarak
minimum 600 mm. sehingga setiap penampang dapat mengembangkan paling tidak dua kali
gaya tarik yang dihitung tetapi tidak kurang dari 140 MPa untuk luas tulangan total yang
tersedia.

b. Dalam menghitung besar gaya tarik yang terjadi pada setiap penampang, tulangan yang
disambung boleh dianggap berkekuatan sama dengan kuat sambungan yang disyaratkan

c. Batang tulangan yang tidak disambung harus dianggap mempunyai kekuatan sebesar
bagian dari fy yang besarnya ditentukan oleh nilai banding panjang penyaluran yang tersedia
terhadap d yang diperlukan untuk mengembangkan kuat luluh fy yang disyaratkan.

d. Sambungan batang tulangan baja pada bagian-bagian struktur yang berfungsi mengikat
gaya tarik (mis : sengkang tarik) harus dilakukan dengan cara pengelasan penuh atau
sambungan mekanis kokoh, dengan letak sambungan batang yang bersebelahan harus
berselang-seling dengan jarak paling tidak 800 mm
Sambungan Tulangan Baja Tekan
Sambungan tulangan baja tekan sebagian besar terjadi pada struktur
kolom beton bertulang.
SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.5.16 memberikan ketentuan sambungan
lewatan baja tulangan tekan sebagai berikut :
Panjang minimum sambungan lewatan tekan dihitung sebagai panjang
penyaluran tulangan baja tekan (lihat materi kuliah terdahulu) dengan
tambahan ketentuan :
a. Tidak boleh kurang dari 0,07 fy db atau (0,13fy 24) db untuk fy lebih
besar dari 400 MPa, atau 300 mm.
b. Untuk beton dengan fc kurang dari 20 Mpa, panjang lewatan harus
ditambah sepertiganya
Sambungan Tulangan Baja Tekan
Penyambungan batang tulangan tekan dengan cara lewatan untuk
diameter tulangan yang berbeda maka panjang lewatan harus diambil
dari harga terbesar panjang lewatan diantara kedua batang tulangan
tersebut.
Pada struktur yang menerima gaya tekan tetapi menggunakan sengkang,
dimana luas efektif sengkang yang terdapat di sepanjang sambungan
lewatan tidak kurang dari 0,0015 hs, panjang sambungan lewatan boleh
dikalikan 0,83 tetapi panjang totalnya tidak boleh kurang dari 300 mm.
Pada struktur yang menerima gaya tekan tetapi menggunakan lilitan
spiral, panjang sambungan lewatan boleh dikalikan 0,75 tetapi panjang
totalnya tidak boleh kurang dari 300 mm.
Sambungan Tulangan Baja Tekan
a. Sambungan tulangan baja tekan dapat dilakukan dengan menumpukkan ujung-
ujung kedua batang yang dipotong rata dan rapih agar didapat kontak yang
sempurna kemudian dipegang dan diikat dengan peralatan khusus sedemikian
sehingga terjadi kontak konsentrik kokoh.
b. Sambungan dengan cara ini hanya boleh diterapkan untuk komponen struktur
beton yang menggunakan tulangan sengkang, sengkang ikat tertutup, atau lilitan
spiral.
Kait Standard
Kait Standard
Kait dan bengkokan adalah sistem penjangkaran mekanis di ujung-ujung
batang baja tulangan.
Alasan pemasangan :
a. Panjang penyaluran yang diperlukan tidak dapat terpenuhi karena alasan
tertentu (misal : keterbatasan ruang)
b. Mendapatkan kapasitas penuh dengan penanaman sependek mungkin

SK SNI-T-15-1991-03 ps 3.5.6 menetapkan :

A. Penjangkaran mekanis boleh menggunakan sebarang cara setelah terbukti


kekuatannya melalui pengujian.
Kait Standard

B. Pada umumnya penjangkaran mekanis penulangan pokok dipenuhi dengan menggunakan


kait bersudut pembengkokan 90/180 derajat di ujung batang
Bengkokan 180 derajat ditambah perpanjangan 4db, Bengkokan 90 derajat ditambah perpanjangan
tapi tidak kurang dari 60 mm, pada ujung bebas batang 12db pada ujung bebas batang tulangan.
tulangan.
Kait Standard

C. Kait dengan sudut pembengkokan 90o dan 135o ditetapkan sebagai standar
untuk penulangan sengkang dan penulangan pengikat lainnya.
Kait Standard
Kait Standard

Penyaluran dengan kait


standar hanya
diperhitungkan untuk
penyaluran tarik -- kait tidak
dianggap efektif dan tidak
Pemasangan struktur kait pada batang tulangan
dihitung sebagai
tekan :
penambah kekuatan untuk
penyaluran tekan. a. tidak efektif
b. tidak dapat diharapkan berfungsi sebagai jangkar
pada ujung batang
c. tidak diperhitungkan sebagai tambahan
perlawanan tekan dari tulangan.
Objective Results

Add your results here

Untuk beton ringan, semua nilai dalam tabel dikalikan faktor = 1,3
Untuk tulangan berlapis epoxy, semua nilai dalam tabel dikalikan faktor = 1,2
Panjang Penyaluran
Panjang Penyaluran

Panjang
Panjang
Penyaluran
Penyaluran
baja Tarik
baja Tekan
Panjang Penyaluran tulangan baja Tarik

Panjang penyaluran adalah panjang penambatan yang


diperlukan untuk mengembangkan tegangan luluh dalam
tulangan.
merupakan fungsi dari : - tegangan luluh baja (fy)
- diameter tulangan
- tegangan lekat
SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.5.2 menentukan bahwa panjang
penyaluran(d) untuk batang tulangan baja tarik
deformasian dan tulangan baja rangkai las :

d = panjang penyaluran dasar (db) x faktor modifikasi


Panjang Penyaluran tulangan baja Tarik
a. Panjang penyaluran dasar (db) :
Panjang Penyaluran tulangan baja Tarik
b. Faktor modifikasi :
Untuk mendapatkan panjang
penyaluran :
panjang penyaluran dasar (db)
dikalikan dengan faktor modifikasi.

SK SNI-T-15-1991-03 ps 3.5.2
ayat 5 menyatakan bahwa
dalam segala
hal kecuali pada
sambungan lewatan, dan
sambungan tulangan
sengkang
badan balok, panjang
penyaluran d tidak boleh
kurang dari 300 mm.
Panjang Penyaluran tulangan baja Tarik
Penggunaan berkas tulangan :
Penulangan dengan berkas tulangan adalah pemakaian beberapa
batang tulangan baja yang secara paralel bersinggungan diikat
menjadi satu.
SKSNI-T-15-1991-03 ps 3.5.4 menyatakan bahwa perhitungan
panjang penyaluran untuk penulangan dengan menggunakan
berkas batang tulangan dilakukan dengan cara memperhitungkan
panjang penyaluran masingmasing unsur berkas kemudian :
- dikalikan 1,2 untuk berkas berisi 3 batang tulangan
- dikalikan 1,33 untuk berkas berisi 4 batang tulangan
Dalamsatu berkas (satu ikatan) paling banyak terdiri dari 4 (empat)
batang tulangan baja
Panjang Penyaluran tulangan baja Tekan

Panjang penyaluran batang tulangan tekan lebih pendek


dibandingkan untuk batang tulangan Tarik
a. Panjang penyaluran dasar (db) :
SK SNI-T-15-1991-03 ps 3.5.3 menyebutkan untuk batang tulangan
baja deformasian yang bekerja menahan gaya tekan, panjang
penyaluran dasar (db) dihitung dengan persamaan berikut :

db = (db fy)fc

dengan pembatasan db tidak boleh kurang dari 0,04 dbfy atau 200 mm
Panjang Penyaluran tulangan baja Tekan

b. Faktor modifikasi :

Batang tulangan baja harus mempunyai panjang penyaluran (jarak antara


ujung batang dengan bagian yang menahan tegangan) yang cukup (tidak
kurang dari d) sehingga mampu menahan beban yang bekerja tanpa
kehilangan daya lekatan dengan beton
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai