Oleh :
ZELPANIS PUTRA
NIM : 213.01.166
LATAR BELAKANG
Kurangnya gairah dalam bekerja dan menyelesaikan tugas yang diberikan atasan kepada
pegawai
Kurangnya pemberian bonus kepada pegawai yang berprestasi dan tepat waktu dalam
Semangat menyelesaikan tugas dalam bekerja
Kerja Kurangnya pemberian kesempatan kepada pegawai untuk maju dan memiliki kedudukan yang
tinggi
Sering kali pegawai menunda-nunda menyelesaikan tugasnya
Batasan Masalah
Pengertian Motivasi
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Yang termasuk dalam kebutuhan
ini adalah kebutuhan makan, minum, perumahan, udara, dan sebagainya.
Kebutuhan keselamatan dan keamanan
Kebutuhan akan kebebasan dari ancaman yakni merasa aman dari ancaman
kecelakaan dan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan.
Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial, teman, afiliasi, interaksi, dicintai dan mencintai, serta
diterima dalam pergaulan kelompok pekerja dan masyarakat lingkungannya
Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan akan penghargaan diri dan pengakuan serta penghargaan
prestise dari pegawai dan masyarakat lingkungannya
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kabutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kemampuan,
keterampilan, dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat
memuaskan/luar biasa.
Tujuan Motivasi
Absensi
Kerja sama
Kepuasan kerja
Kedisiplinan
Kerangka Pemikiran
Variabel Variabel
independen dependen
Motivasi
Semangat Kerja
Kedisiplinan
Hipotesis
Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2016 sampai dengan bulan April 2017.
Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan dan kantor Kelurahan Se-Kecamatan
Lubuklinggau Selatan I, populasi yang digunakan yaitu seluruh pegawai negeri sipil di
kantor kecamatan dan kelurahan Se-Kecamatan Lubuklinggau Selatan I yang berjumlah 66
orang, dengan teknik Sampling Jenuh. Pengolahan data statistik dalam penelitian ini
berupa statistik parametris. Pada penelitian ini uji hipotesis yang digunakan adalah
Regresi Linear Sederhana, koefisien korelasi, uji T, regresi linear berganda, koefisien
determinasi dan uji F. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode
observasi, kuesioner dan dokumentasi.
Variabel dan
Definisi
Operasional
Pada penelitian ini variabel dependentnya adalah semangat kerja (Y) sedangkan variabel
independentnya adalah motivasi (X1) dan Kedisiplinan (X2)
Uji Validitas
Uji normalitas
Uji Linieritas
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y)
Y = a + bX
Koefisien Korelasi (r) adalah kuat dan tidaknya hubungan antara X dan Y dapat
dinyatakan dengan fungsi linear(paling tidak mendekati), diukur dengan suatu
nilai yang disebut koefisien korelasi
Yaitu pengujian regresi secara terpisah atau parsial antar masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui
apakah masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel terikatnya.
D. Regresi Linier Berganda
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Uji Regresi Linier Berganda (Multiple Regresional Test) digunakan untuk dua
variabel pengaruh (x) terhadap satu variabel tergantung (y) dengan model linier,
yaitu pengaruh motivasi (x1) dan kedisiplinan (x2) terhadap semangat kerja (y)
1. Penelitian ini agar dapat dijadikan sebagai penelitian yang relavan pada
penelitian selanjutnya dan penelitian ini dijadikan sebagai acuan baik itu
kajian teori maupun sistematika penulisan untuk penelitian berikutnya
yang memiliki kesamaan variabel penelitian maupun berbeda tempat
penelitian.
2. Penelitian ini agar dapat dijadikan masukan atau saran oleh pimpinan Se-
Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, diharapkan seluruh pegawai dapat
menciptakan motivasi dan kedisiplinan terhadap semangat kerja agar
dapat meningkatkan kualitas kerja pegawai Se-Kecamatan Lubuklinggau
Selatan I