Anda di halaman 1dari 14

METODA POLARISASI UNTUK

MENENTUKAN LAJU KOROSI


Pengertian Polarisasi
Jika suatu logam tidak berada dalam kesetimbangannya dengan
lingkungannya (larutan yang mengandung ion-ionnya), potensial
elektrodanya dapat terpolarisasi ke suatu harga yang disebut
potensial korosi (Ecorr) dan perbedaan/selisihnya dengan potensial
kesetimbangan disebut overpotensial ()
Peristiwa perubahan dari keadaan setimbang ke suatu harga potensial
tidak setimbang tersebut disebut polarisasi
Pengertian Polarisasi
Polarisasi katodik (c)
Pengukuran polarisasi katodik dapat dicapai dengan mensuplai elektron
ke permukaan elektroda sehingga overpotensial antarmuka
elektroda menjadi lebih negatif dari potensial korosinya
c = E0 Ecorr = - (negarif)
Polarisasi anodik (a)
Polarisasi anodik dicapai dengan mengambil elektron dari permukaan
elektroda logam, kekurangan elektron ini menyebabkan perubahan
potensial ke arah positif
a = E0 Ecorr = + (positif)
Polarisasi Aktivasi
Polarisasi aktivasi adalah polarisasi yang mengendalikan laju aliran
muatan (elektron) sebagai contoh reaksi setengah sel.
2H+ + 2e H2

Hubungan polarisasi aktivasi atau overpotensial () dan laju reaksi


dinyatakan dengan rapat arus (io)
Untuk polarisasi anodik a = a log ia/io
Untuk polarisasi katodik c = c log ic/io
Polarisasi Aktivasi
Untuk polarisasi anodik adalah positif, maka tetapan tafel slope
anodik (a) juga positif
Sebaliknya polarisasi katodik adalah negatif dan tetapan tafel slope
katodik (c) adalah negatif
Rapat arus anodik (ia) dan rapat arus katodik (ic) merupakan arah
yang berlawanan.
Ekstrapolasi Tafel

Pada larutan asam kuat, reaksi


reduksi yang terjadi berupa
pembentukkan ion hidrogen
menjadi gas hidrogen sehingga
ekstrapolasi tafel katodik
merupakan ekstrapolasi reaksi
reduksi dari ion hidrogen.
2H+ + 2e- H2
Ekstrapolasi Tafel

icorr = 10^4.5 nA/m2


= 31 A/m2

Ecorr= -0.686 V vs. SCE


Resistansi Polarisasi
Metode resistansi polarisasi
merupakan metode pengukuran
laju korosi dengan menarik garis
linear dari kemiringan kurva
polarisasi katodik dan anodik,
dimana kemiringan dari kurva
linear tersebut menggambarkan
laju korosi
Resistansi Polarisasi
Resistansi polarisasi adalah ketahanan material terhadap oksidasi
selama proses diberi arus dari luar yang dinyatakan melalui
persamaan

B = Konstanta Stern-Geary
c = Konstanta Tafel katodik
a = Konstanta Tafel anodic
Rp = Resistansi Polarisasi
i cor = Rapat arus korosi
Contoh Soal
Tentukan nilai i cor !
Jawab:

0,04
Rp = = 2,2 V/A
0,018

Asumsi a=c=100 mV= 0,1 V


0,1 0,1
B =
2,303 (0,1+0,1)
= 0,022 V

0,022
= = 0,01 A/m2
2,2 /
Rangkaian Alat Elektroda pada Percobaan
Polarisasi Konsentrasi
Konsentrasi dari polarisasi adalah
komponen polarisasi yang
disebabkan oleh perubahan
konsentrasi di lingkungan yang
berbeda
CB adalah konsentrasi ion hidrogen
(H+) dalam larutan ruah dan =
ketebalan gradien konsentrasi
dalam larutan
Conc = 2.303 RT/nF log ( 1- ia/iL)
Kurva Tafel difusi oksigen maksiumum di
permukaan logam
Rapat arus batas (iL) adalah
pengukuran laju reaksi
maksimum tanpa kecuali karena
laju difusi maksimum ion H+
dalam larutan. Rapat arus batas
(iL) dapat dihitung menurut
persamaan
iL = Dz.nFCB /
Dz = Difusivitas zat yang bereaksi
(H+)
Polarisasi Kombinasi
Polarisasi katodik total (TC) adalah jumlah polarisasi aktivasi dan
konsentrasi
Polarisasi katodik total (TC) = act + Conc
Polarisasi katodik total (TC) = c log ic/io + 2,3RT/nF log (1- ic/iL)

Anda mungkin juga menyukai