Filosofi PBL Tutorial
Filosofi PBL Tutorial
TUTORIAL
SRI ASRIYANI
APA ITU PBL ?
Pengertian PBL
? ?
Questions
? ?
?
Tujuan program pengajaran diterjemahkan dalam
bentuk masalah, yang umumnya terdiri atas fenomena
yang membutuhkan penjelasan.
Modul
-skenario-
TUTORIAL
SKENARIO
PROBLEM / KASUS
KEGIATAN MAHASISWA
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Pertemuan I :
Dalam kelas besar dengan tatap muka
satu arah dan tanya jawab.
Pertemuan II :
Diskusi mandiri.
Tujuan :
Memilih ketua dan sekretaris
kelompok, Brain-storming untuk proses
1 3,Membagi tugas
Pelatihan Fasilitator SCL
Unhas 1-3 Juni 2007
Pertemuan III :
Tujuan:
Untuk melaporkan hasil diskusi mandiri dan
menyelesaikan proses sampai langkah 5.
Pelatihan Fasilitator SCL
Unhas 1-3 Juni 2007
Tujuan:
untuk mencari informasi baru yang diperlukan,
Pelatihan Fasilitator SCL
Unhas 1-3 Juni 2007
Pertemuan IV :
Diskusi tutorial.
Tujuan:
Untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan
mensintese informasi yang baru ditemukan.
Bila masih diperlukan informasi baru
dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.
Pelatihan Fasilitator SCL
Unhas 1-3 Juni 2007
Pertemuan V / terakhir :
DISKUSI DLM
PROBLEM / KASUS
KELOMPOK TUTORIAL
Mencatat pendapat/
Memimpin jalannya diskusi
usulan kelompok Mengikuti langkah/urutan proses
Mendorong partisipasi
anggota kelompok Mengajak seluruh kawan
Membantu mengurutkan Berpartisipasi dalam diskusi
untuk berpartisifasi
pendapat kelompok
Membantu ketua dan
Memperhatikan dan menghargai
sebagai time keeper Mempertahankan dinamika
Sebagai partisipan pendapat kawan
Kelompok
Kelompok
Memeriksa catatan penulis
Mengajukan pertanyaan terbuka,
Time keeper
Mencatat sumber belajar mencermati seluruh tujuan
Mencegah penyimpanan :
yang digunakan dalam Belajar dan membagi pendapat
tujuan belajar, menilai Memastikan kelompok telah
diskusi ddengan kawan
proses diskusi melaksanakan tugas dan
penulis bekerja secara cermat
Pelatihan Fasilitator SCL
Unhas 1-3 Juni 2007
A B C
(dianjurkan) (dianjurkan) (dihindari)
Pelatihan Fasilitator SCL
Unhas 1-3 Juni 2007
BELAJAR MANDIRI
Model
Acuan & Manual
Praktikum Ruangan
Penuntun
KELEBIHAN PBL
Modelling
behavior in Rendah Rendah Medium Tinggi Sangat tinggi
real life setting
Kurikulum PBL Konvesional
Instruktur/pengajar (faculty member) berperan sebagai Instruktur/pengajar (faculty member) berperan sebagai
fasilitator, pemandu, co-learner, mentor, coach, atau expert atau otoritas formal
konsultant profesional
Pengajar bekerja bersama dalam tim dengan anggota dari Pengajar bekerja dalam situasi terisolasi
luar disiplinnya.
Mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajarannya dan pengajar memberi kuliah kepada mahasiswa
menciptakan kemitraan antara mahasiswa dan pengajar
Sekelompok pengajar merancang pembelajaran berdasar Pengajar mengorganisasikan content ke dalam satuan
masalah yang bersifat ill- structured untuk mahasiswa, acara pengajaran (kuliah) berdasarkan konteks disiplin
dan memilih konsep yang mendorong mahasiswa untuk
memperoleh ilmu/informasi baru.
Pengajar menekankan motivasi dengan cara memberi
masalah dengan nyata dan memahami masalah yang ada
pada mahasiswa
Struktur fakultas bersifat suporatif dan fleksibel pengajar Pengajar bekerja secara individual di dalam disiplinnya
terlibat dalam perubahan perspektif intruksional dan
evaluasi melalui instrumen evaluasi yang baru dalam peer
review
Pengajar mendorong mahasiswa untuk mengambil Mahasiswa dianggap sebagai tong kosong atau
inisiatif, membangkitan semangat belajar penerima informasi yang pasif
Mahasiswa berinteraksi dngan fakultas untuk untuk saling Mahasiswa bekerja dalam situasi terisolasi
memperoleh umpan balik tentang kinerja guna perbaikan
Mahasiswa belajar secara aktif dan mandiri berdasar Mahasisawa menyerap, menyalin, mengingat dan
masalah yang telah disiapkan oleh fakultas, tanpa mengulang informasi untuk tugas khusus misalnya
mempoerhatikan atau mengingat adanya ujian atau tidak ujian
Mahasiswa belajar dalam suasana kolaboratif dan suportif Belajar adalah kegiatan individualistik dan kompetitif
Fakultas tidak menganjurkn adanya suatu jawaban yang Mahasiswa mencari jawaban yang benar untuk
benar tetapi, tetapi membantu mahasiswa belajar untuk mencapai hasil yang bagus dalam ujian / test
merangkai pertanyaan, mneyusun masalah mengeksplorasi
alternatif, dan membuat keputusan yang efektif
Mahasiswa mengidentifikasi, menganalisa, dan memcahkan Kinerja diukur berdasarkan content specific tasks
masalah dengan menggunakan prior knowledge dan
pengalam sebelumnya dan bukan berdasarkan recall
Mahasiswa mengevaluasi kontribusimasing-masing beserta Penilaian bersifat sumuatif, dan evaluatornya hanyalah
kawan-kawannya dalam kelompok instruktur/pengajar yang bersangkutan
Mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan Kuliah diberikan dengan cara komunikasi satu arah,
masalah. Mereka mencari dan mengaplikasikan informasi diberikan kepada sejumlah besar mahasiswa
pengetahuan dalam berbagai konteks. Mahasiswa mencari
sumber belajar, dan fakultas memandu mahasiswa untuk
memperoleh informasi dan sumber belajar mahasiswa
mencari sumber pengetahuan yang relevan dan bermanfaat
untuk keterampilan dan karier mereka di masa mendatang
Kekurangan
PERTUKARAN
BELAJAR MANDIRI
INFORMASI
Tutorial dalam PBL
I II III IV V VII