2bt
c*
i
Asumsi : Penggunaan Kas Konstan
Dimana :
C* = Jumlah optimum surat berharga
yang ditukar ke uang tunai
T = Jumlah pengeluarah selama periode
ttn.
b = Biaya transaksi pembelian atau
penjualan surat berharga
I = Tk. Suku bunga dari surat berharga
C/2= Saldo kas rata-rata
Dalam model ini diasumsikan bahwa
kebutuhan akn bersifat konstan atau stabil
selam periode tertentu. Perusahaan
memperoleh kas tersebut dari hasil penjualn
surat berharga.
Penggunaan kas tidak konstan, terdapat batas atas
dan batas bawah saldo kas.
Batas atas : merubah kas menjadi surat berharga
Batas bawah : menjual surat berharga
1
3b 2 3
Z*
4i
h* = 3z*
Model ini dapat digunakan untuk memperbaiki
model persediaan (inventory).
Konsep dasar dari konsep ini adalah apabila
saldo kas mencapai batas atas
makaperusahaan membeli surat berharga
untuk menurunkan kas.
Asumsi model Stokhastik yaitu biaya yang
dikeluarkan dapat diperkirakan dan biaya
untuk menjual dean membeli surat berharga
adalah sama.
Budget kas adalah skedul tentang estimasi
terhadap posisi kas, baik berupa penerimaan
kas maupun pengeluaran kas untuk suatu
pereiode tertentu pada masa yang akan
datang.
Budget kas memiliki arti penting untuk
menjaga tingkat likuiditas perusahaan.
1. Dapat diketahui posisi kas sebagai hasil
rencana operasi perusahaan.
2. Mengetahui surplus atau defisit kas.
3. Dipergunakan sebagai dasar untuk
mengantisipasi kebutuhan kas karena defisit
kas
4. Sebagai dasar untuk mencapai target dan
mengukut keberhasilan perusahaan.
5. Alat untuk mengkoordinasikan kegiatan
perusahaan.
1. Menyusun estimasi terhadap penerimaan
kas sesuai dengan rencan opersi perusahaan.
2. Menyusun estimasi kebutuhan dana dari
bank atau sumber lain untuk menutup defisit
kas yang ada
3. menyusun budget kas akhir
Investasi dalam surat berharga biasanya
dilakukan oleh perusahaan yang memiliki
kelebihan dana.
Keputusan ini harus mempertimbangkan
banyaknya dan yang diinvestasikan dan jenis
surat berharga yang dipilih.
Pertimbangan ini didasarkan pada aliran kas
yang bersih yang diharapkan.