PASCA ARMINA
Kasus 1
Salah seorang jamaah resti memaksakan
diri untuk melontar jumroh padahal
kondisi kesehatannya tidak
memungkinkan
TPHI
> Koordinasi dengan TKHI terkait kesehatan jamaah
> Koordinasi dengan TPIHI terkait jamaah yang memaksakan ikut melontar jumroh
> Koordinasi Karu/Karom terkait jamaah yang memaksakan ikut melontar jumroh
TPIHI
> Memberikan pemahaman bahwa melontar jumroh bias diwakili
> Petugas kloter/Karu/Karom bias mewakili melontar
TKHI
Pelayanan Kesehatan
Anamnesa : Jamaah Pria, umur : 70 Thn. Keluhan Sekarang (sakit kepala), pada BKJH tercatat riwayat HT (I.10), gastritis (K29.70),
TD 140/90. Therapy : Captopril 25 mg ( 3x1 ). IMT : 26,2
Hari ini lupa minum obat
Koordinasi TPHI/TPIHI/Karu/Karom
Catat di BKJH dan jurnal kloter
Kasus 3
Ada rombongan jamaah yang memaksakan diri
melaksanakn nafar tsani sementara
rombongan tersebut adalah Kloter 1.
TPHI
> Koordinasi dengan TPIHI terkait pelaksanaan nafar tsani
> Koordinasi dengan Karu/karom menyangkut kegiatan nafar awwal
> Gelombang I sebaiknya melaksanakan nafar awal
TPIHI
> Memberikan pemahaman kepada jamaah bahwa nafar awal dan nafar tsani sama.
> Memberikan pemahaman terhadap jamaah bahwa apabila jamaah terlambat ke Makkah maka
tawaf ifadah terganggu
TKHI
Pelayanan Kesehatan :
Memeriksa BKJH. Melakukan pemeriksaan TTV, diperoleh : TD 110/70. N : 140 x/i. S= 37,2 0 C. Pernafasan : 24 x/i. KU :
lemah. Ikterus (-), mata cekung, akral dingin. BP : Vesiculer, tidak ronchi, tidak wheezing. Bunyi jantung I/II (normal). GDS
: terkontrol
Abdomen : Nyeri tekan (-), peristaltic normal.
Diagnosa : Dehidrasi sedang. ( E.86.0 )
Therapy : Pemberian cairan NaCl 0,9 % 1000 cc/2 jam ( 40 tetes/menit selama 24 jam )
Edukasi ybs untuk mau minum
Koordinasi TPHI/TPIHI/Karu/Karom
Catat di BKJH dan jurnal kloter
Edukasi : Menjelaskan kepada jamaah tentang poses nafar tsani yang sebaiknya tidak dilakukan bagi kloter I.
Koordinasi : TPHI/TPIHI/Karu/Karom, ternyata didapatkan sala satu jamaaah resti yg ikut nafar sani mengalami dehedrasi.