Anda di halaman 1dari 54

Advokasi Pokja PUG Dalam

Peningkatan Implementasi PPRG di


Propinsi Bengkulu

Dr. Ir. Hertomo Heroe MM.


heroehertomo@gmail.com
Mobile phone 08558405413B
PENGARUSUTAMAAN GENDER

Strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk


mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek
kehidupan manusia melalui perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi seluruh kebijakan,
program dan kegiatan yang memperhatikan pengalaman,
aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-
laki (dan orang lanjut usia, anak-anak di bawah umur, orang-
orang dengan kebiasaan berbeda/ difable, serta orang-orang
yang tidak mampu secara ekonomi), di berbagai bidang
kehidupan pembangunan nasional dan daerah

Doc/Dermawan/Aceh/2013
Melembagakan Ppengarusutamaan Gender/Hak Anak dalam
Pembangunan

a. Laporan K/P/K yg RG Perencanaan


dan peduli anak RPJMD, Renstra ,RKPD
b.Masukan bagi Renstra, SKPD, Renja SKPD yg
Renja SKPD responsif gender dan
a. Regulasi ttg peduli anak
PUG/HA
b. Pokja PUG
c. Data terpilah, dll
a. Regulasi
a. Pedoman 7 Prasyarat PPRG/A
Monev b. SDM mampu
Evaluasi b. Indikator
Pelaksanaan c. Data
Penganggaran
d. Alat analisis,
c. Alat analisis,
dll
PUG/HA dll

a. SDM yg mampu
b. Juklak/Juknis
c. Peran masy, dll a. KUA-PPAS
Hasil K/P/K yang b. TOR/GBS
responsif c. DPA, RKA
gender/peduli Implementasi SKPD
anak 3
Perkembangan Instrurmen kebijakan
Pengarusutamaan Gender

2013
2009
SEB Menkeu, MenPPN, Mendagri
PMK No. 119 ttg
dan Meneg PP&PA ttg Stranas
Petunjuk Penyusunan
PPRG.
dan Penelaahan RKA
UU No. 17 Tahun 2007 K/L dan Pelaksanaan 2011
Tentang RPJPN 2010-2025 DIPA TA 2010 (Awal Permendagri No. 67
2007 Penerapan ARG) di K/L. Thn 2011 ttg Perubahan Menuju terwujudnya
atas Permendagri No. 15 kesetaraan gender
Tahun 2008.

2012
Permendagri 2013
2000
Inpres No. 9 No. 37 Tahun Permendagri No. 23
ttg PUG dalam 2010 2012 ttg Tahun 2013 ttg
Pembangunan Perpres No. 5 Tahun 2010 Pedoman Pedoman
Nasional. ttg RPJMN 2010-2014 & Penyusunan Penyusunan,
Inpres No. 3 Tahun 2010 APBD 2013 Pengendalian dan
ttg Program Evaluasi RKPD Permendagri No. 27
Pembangunan
tahun 2014 Tahun 2013 ttg
Deklarasi Berkeadilan Pedoman
Beijing BPFA Penyusunan APBD
2004
95 2003 UU No. 25 Tahun 2004 tentang tahun 2014
UU No. 17/2003 Sistem Perencanaan Pembangunan
ttg Keuangan Nasional
Negara
UU, RPJP,RPJM

RENSTRA/ RENJA PUG/ PPRG


dll.

SPM/
GAP/GBS
NSPK

JKLAK/JUKNIS
MONITORING (input, proses), Evaluasi ( Output dan Outcome)
KOMITMEN MELAKSANAKAN PUG
DALAM PEMBANGUNAN

1. Instruksi Pesiden (Inpres) No 9 Tahun 2000 tentang


Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan
Nasional;
2. Peraturan Presiden No.5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembengunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2010-
2014;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 tahun 2011
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender di Daerah.

Doc/Dermawan/Aceh/2013
KOMITMEN MELAKSANAKAN PUG
DALAM PEMBANGUNAN

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi RKPD Tahun 2014
mengintegrasikan perspektif gender di dalamnya.
6. Permendagri No. 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
APBD 2014, mengintegrasikan perspektif gender di dalamnya.
7. Surat Edaran Bersama 4 Menteri Tahun 2013 antara Menteri
PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan Menteri, Menteri Dalam
Negeri dan Menteri Negara PP dan PA, tentang Strategi Nasional
Percepatan PUG melalui Perencanaan Penganggaran Responsif
Gender (PPRG).

Doc/Dermawan/Aceh/2013
KOMITMEN MELAKSANAKAN PUG
DALAM PEMBANGUNAN

7. Millennium Development Goals (MDGs);


8. Gerakan Equal Futures Partnership (EFP);
9. Konferensi Tingkat Menteri Negara Organisasi
Kerjasama Islam (OKI) melalui Jakarta
Declaration.

Doc/Dermawan/Aceh/2013
Dalam Uraian ; Pedoman Penyususnan APBD tahun 2014
butir 40 diamanhkan , Pemerintah daerah mensinergikan penganggaran program dan
kegiatan dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014 dengan kebijakan nasional,
antara lain:

a. Pencapaian MDGs, seperti: kesetaraan gender, penanggulangan HIV/AIDS


dan malaria sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 3
Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;
Terkait dengan upaya percepatan pengarusutamaan gender melalui
perencanaan dan penganggaran responsif gender, pemerintah daerah agar
mempedomani Surat Edaran Menteri Negara Perencanaan PembangSE-
46/MPP-PA/11/2011 tentang Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan
Gender (unan Nasional/Kepala BAPPENAS, Menteri Keuangan, Menteri Dalam
Negeri dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Nomor: 270/M.PPN/11/2012, Nomor: SE-33/MK.02/2012, Nomor:
050/4379A/SJ, Nomor: PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran yang
Responsif Gender (PPRG).
Model Bisnis

DYNAMIC
CUSTOMER VALUE
- MAPPING PUG DI DAERAH

KELEMBAGAAN KUNCI VALUE KEMITRAAN STRATEGIS advokasi ,


( Kewenangan, PREPOSITION
Perumusan ,penetapan Koordinasi dan sinkronisasi antar
ACTIVITAS UTAMA:
dan pelaksanaan Pemangku Kepentingan maupun
Kebijakan,perencanaa Penguatan Landasan
Hukum
baik SKPDpenggerak /pokja yg
n Penganggaran dan
Pengendalian) Penyusunan Rencana Program yang harus effektif 4.
KEMENDAGRI- Aksi Daerah Tentang lebih
GUBERNUR DAN DPRD.
PUG Pada RPJMD, berkeadilan
SUMBERDAYA
1. CHANNEL SASARAN
RENSTRA, RKPD, KUA,
KUNCI :
PPAS, perencanaan dan dan akuntabel /approach (Customer):SKPD
Bimbingan Teknis -SKPD yg
Tim Penggerak pengnganggaran RG 9. Capacity Building memilikispecific
PPRG Daerah melalui anaisis gender Sosialisasi , program dan
(Bappeda, GAP dlm RKA SKPD(
Pendampingan, dan kegiatan 6.
Bp3akb,inspektorat Pelatihan 5.
TOR- GBS), tool data
Tim anggaran terpilah, tool monev,
Daerah /Biro SPM 3.
keuangan daerah
yang Faham ttg isu REVENUE STREAM (PENCIPTAAN NILAI TAMBAH )
gender dlm rpjmd/renstra/rkpd /renja SKPD dan rka yang rg
tupoksinya Gender seJumlah Program, kegiatan dengan anggaran yang
focal pointdi setiap
SKPD(biro hukum
melalui Penyusunan GAP dengan TOR GBS,
dan organisasi, juklak dan juknis pada pelaksanaan setiap agar RG
SDM Gender expert kegiatan dengan indikator gender baik output
2.
STRUKTUR PEMBIAYAAN: APBD di maupun outcomenya
masing-masing SKPD serta hasil Monev tentang impact maupun dampak
APBN PUG 8.
Dekon , tugas Perbantuan , Bansos 7.
PUG DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Dokumen Level dan Pengertian Muatan/outline
Durasi
RPJMD Daerah; lima Penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang a. Pendahuluan;
tahun penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan b. gambaran umum kondisi daerah;
memperhatikan RPJM Nasional. c. gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka
Memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pendanaan;
pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program d. analisis isu-isu strategis;
Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja e. visi, misi, tujuan, dan sasaran;
Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai f. strategi dan arah kebijakan;
dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka kebijakan g. kebijakan umum dan program pembangunan daerah;
dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. h. indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan
pendanaan;
i. penetapan indikator kinerja daerah; dan
j. pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.

Renstra Sektor/ Visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan a. Pendahuluan;
SKPD SKPD; lima tahun pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi b. gambaran pelayanan SKPD;
Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada c. isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
RPJM Daerah dan bersifat indikatif. d. visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan;
e. rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif;
f. indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD.

RKPD Daerah; satu Penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, a. Rancangan kerangka ekonomi daerah;
tahun memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas b. program prioritas pembangunan daerah;
pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, c. rencana kerja; dan
baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun d. pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. kerangka pendanaan dan pagu indikatif.

Renja SKPD Sektor/ Rencana Kerja SKPD yang memuat kebijakan dan program a. Kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang
SKPD; satu dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang
tahun SKPD. ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
b. Program dan kegiatan meliputi program dan kegiatan yang sedang
berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, dan
kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta
menunjukkan prakiraan maju.
Integrasi Hasil PAG dalam KUA-PPAS (1)
Memasukkan analisis gender dalam kerangka ekonomi
Masukkan data kesenjangan gender dan makro, misalnya memasukkan kontribusi perempuan
Indikator kesetaraan gender, baik indikator dalam PDRB, walaupun sifatnya bisa jadi masih indikatif.
dampak, outcome dan output maupun data Misalnya, bila PDRB di daerah tersebut dikontribusikan
kesenjangan gender yang ada dalam oleh sector pertanian atau UKM, bisa diasumsikan
RPJMD dan RKPD dalam bagian kontribusi perempuan juga tinggi karena mereka banyak
pendahuluan berperan di sektor itu

Memasukkan kontribusi
perempuan dan laki-laki
KUA
I. Pendahuluan dalam anggaran
Mengecek II. Kerangka Ekonomi Makro Daerah pendapatan, khususnya
konsistensi dan III. Asumsi Dasar dalam Penyusunan RAPBD PAD
IV. Kebijakan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah
kontribusinya untuk V. Penutup Misalnya; Retribusi oleh
pencapaian tujuan
pedagang kaki lima yang
dan target dalam PPAS
I. Pendahuluan dipilah berdasarkan jenis
RKPD
II. Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan kelamin pelaku usaha
Daerah
III. Prioritas Belanja Daerah
IV. Plafon anggaran sementara berdasarkan urusan
pemerintahan dan program/kegiatan
V. Plafon anggaran sementara berdasarkan program
Mengecek program
kegiatan
VI. Plafon anggaran sementara untuk belanja pegawai, dan alokasi anggaran
subsdi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi jasil, bantuan untuk pemberdayaan
keuangan dan belanja tidak terduga perempuan sebagai
VII. Rincian pembiayaan daerah urusan wajib
Integrasi gender di luar
program pemberdayaan
perempuan Apa sajakah program-program afirmasi
dan berapakah alokasi anggarannya?
Pemaduan Hasil GAP dalam
Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD)
PEMAHAMAN MATERI

KONSEP
GENDER/
PUG

Langkah-
langkah Aplikasi ANALISIS
Penyusunan strategi GENDER
ARG PUG

Sistem
Perencanaan &
Penganggaran

15
Sinergi
Perencanaan dan Penganggaran Pusat dan Daerah
Pedoman Pedoman
Renstra Rincian
Renja - KL RKA-KL
KL APBN

Pemerintah
Pusat
Pedoman Diacu

Dijabar
Pedoman Pedoman
RPJP RPJM kan
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang

Pedoman Pedoman
RPJP RPJM Dijabark RKP
RAPBD APBD
Daerah Daerah an Daerah

Pemerintah
Daerah
Pedoman Diacu

Pedoman Pedoman
Renstra Renja - RKA - Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD

PERENCANAAN
PENGANGGARAN
JANUARI - APRIL
Sumber; UU 25/2004 & UU 17/2003 MEI - DESEMBER 16
Perencanaan dan pengnganggaran
yang Gender Responsip Gender ?

Hasil proses PP dalam Pembagunan


yang mampu mengintegrasikan
perspektif gender

Perencanaan yg Pengnganggaran
RG yg RG
Mengapa perlu PPRG

Agar Penggunaan anggaran lebih effectif dan adil


(tepat sasaran)

Mengoptimalkan penerima manfaat pembangunan


baik laki laki ,perempuan dan anak, difable seluruh
masyarakat secara adil

Membantu meujudkan Good Governance ( trasparan,


akuntabel dan paretisipatif

Menunjukkan komitmen Pemerintah Terhadap


penerapan PUG dalam berbagai aspek Pembangunan
Proses Perencanaan & Anggaran s/d APBD
Renja Pemb Daerah/ KUAPBD, Prioritas & Plafon
RKPD SKPD Angg. Sementara(PPAS)

RKA SKPD

Musrenbang RKA SKPD Panitia Anggaran


Kab/Kota Yg disetujui Eksekutif

RAPBD
Hearing DPRD
Dgn SKPD

Forum Paripurna
DPRD ARG
APBD

19
3 Kategori Belanja ARG

Alokasi Spesifik
Alokasi untuk
gender
mengurangi
(perempuan
kesenjangan
dan laki-laki)

Alokasi Secara Umum


yang dapat diarahkan
utk memperkuat
pelembagaan PUG

20
PRINSIP ARG
Bukan anggaran yang terpisah untuk laki-laki
dan perempuan.
Anggaran yg menjembatani kesenjangan
gender
Bukan anggaran yang dialokasikan sama
untuk laki-laki dan perempuan
Bukan anggaran yang diusulkan untuk
program perempuan atau tambahan dalam
penganggaran
Bukan anggaran yang disisihkan sekian %
untuk kepentingan perempuan

Tidak semua program /kegiatan perlu di


koreksi agar responsif gender
21
PERSEPSI SELAMA INI

Anggaran Responsif Gender hanya :


Untuk mendukung pelaksanaan PUG
Terdapat pada pogram pemberdayaan
perempuan
Anggaran yg di alokasikan untuk
mendukung kegiatan yg dilaksanakan
oleh perempuan
22
KRITERIA PEMILIHAN PROGRAM/KEGIATAN
YANG AKAN DISUSUN ARG

Yang memiliki daya ungkit besar terhadap penurunan


kesenjangan gender terutama yang menangani Bidang
Perekonomian dan Polsoskum

Berkaitan dengan prioritas pembangunan nasional (mis:


tujuan pencapaian MDGs)

Berhubungan dengan pelayanan publik/service delivery

Memperkuat pelembagaan PUG temasuk capacity


building , advokasi, sosialisasi, kajian, dan pengumpulan
data terpilah 23
ARG (ANGGARAN RESPONSIF
GENDER)
Anggaran yang menjamin adanya keadilan
terhadap laki-laki dan perempuan dalam
menerima manfaat dari pembangunan
Prinsip Penerimaan dan Pengeluaran :
Menjamin rasa Keadilan bagi masyarakat
Menjaga Stabilitas nasional
Pemerataan Distribusi
PENERAPAN ARG DALAM ANGGARAN

Eselon II
/SATKER

Output 1
Detail

KEGIATAN Komponen Detail


Input-1

Detail
Output 2
Komponen
Input-2

25
LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN ARG
ANALISIS
ANALISIS GAP
GENDER

GBS

TOR/KAK

MONEV
26
APA ? ANALISIS GENDER
Proses menganalisis/mengurai data dan
informasi secara sistematis tentang kesenjangan
: status, kondisi, posisi, dll antara laki-laki dan
perempuan dalam program pembangunan dan
kehidupan serta mencari faktor-faktor
penyebabnya
fokus

Akses Partisipsi Kontrol Manfaat

Sumberdaya Pembangunan Sumberdaya Hasil


Pengambilan pembangunan
27 1
keputusan
GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP) DAN POLICY OUTLOOK FOR PLANNING
(POP) ( dermawan, KPP PA 2013)

DATA EXISTING
YANG ADA
SESUAI
PROG/KEG
SKPD

RENSTRA
SKPD MENGACU MENGACU
MENGACU MENGACU
KOLOM 2, PADA
KLM 3,4 5 KLM 2
APKM KOLOM 1
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

1. Analisis kebijakan

Pilih kebijakan/program/kegiatan saat ini yang


berkaitan dengan tupoksi dan apa tujuannya

Lihat di dokumen perencanaan


(Renstra,RKP,RENJA, RKA, dll)
29
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

2. Data dan informasi pembuka


wawasan

Lakukan analisis situasi saat ini tentang program,kegiatan


yang sedang di amati, identifikasi data terpilah yang
terkait dengan langkah 1

Statistik gender,Hasil survey


(laporan dll)
30
Fakta/fenomena

ISU STRATEGIS
Faktor pendukung

Sebab
kesenjangan
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

3. Temukan kesenjangan (isu gender)

Kesenjangan di lihat dari aspek APKM (akses, peran, kontrol dan


manfaat) yang berkaitan dengan program yang di tangani
terutama yang relevan dengan kebijakan/program/kegiatan
yang dipilih (langkah 1)

Amati dari data pembuka wawasan


yang tersedia (langkah 2) 32
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

4. Sebab kesenjangan internal

Di lihat dari internal lembaga/unit kerja pembuat


kebijakan/program/kegiatan (apakah
peraturan,kebijakan, proses perencanaan, SDM dll
tidak kondusif

Lihat dari kapasitas lembaga


tentang perspektif gender
33
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

5. Sebab kesenjangan eksternal

Di lihat dari eksternal lembaga/unit kerja pembuat


kebijakan/program/kegiatan dan proses implementasi
di masyarakat

Lihat kondisi masyarakat yang berkaitan dengan


program yang di tangani atau pada saat
pelaksanaan kegiatan tersebut(mitos,
stigma dll) 34
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

6. Reformulasi tujuan

Bila program baru di rancang dan sudah responsif gender,


langkah ini tidak perlu di lakukan dan tujuan pada
langkah 1 di tulis ulang

Penyempurnaan tujuan dari kegiatan yang


di pilih pada langkah 1
35
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

7. Menyusun rencana aksi

Tetapkan rencana aksi/kegiatan untuk merespon isu


(kesenjangan) gender yang teridentifikasi pada langkah
3-5

Upaya utk mencapai tujuan.


Menghilangkan/meminimalkan faktor
penyebab baik internal maupun eksternal 36
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

8. Data dasar (base line)

Pilih keadaan (data/informasi) yang akan di pakai sebagai


dasar untuk mengukur kemajuan

Bisa di ambil dari data pembuka


waw asan pada langkah 2
37
9 LANGKAH ANALISIS GENDER
(metode GAP)

9. Indikator gender

Tentukan indikator yang memperlihatkan :


berkurangnya/hilangnya kesenjangan (jangka pendek),
perubahan perilaku (jangka menengah), perubahan
nilai (jangka panjang)

Bisa di kembangkan dari data


pembuka wawasan pada langkah 2 38
Hierarkhi Hasil

39
Menguji kebenaran analisis GAP

Basis berfikir adalah isi dari langkah 1 (kegiatan dan


tujuan)
Keterkaitan secara horizontal dari langkah 1 sp 9
Keterkaitan secara vertikal terutama langkah 1, 7 dan
9
Keterkaitan dilihat dari: korelasi, relevansi dan
konsistensi
40
GENDER BUDGET STATEMENT
(pernyataan anggaran responsif gender)

Dokumen yang menyatakan tentang adanya keadilan


dan kesetaraan gender dalam perencanaan dan
penganggaran suatu aktivitas.
Komponen dalam GBS :

Program/kegiatan/komponen kegiatan/IKK/output
Tujuan output kegiatan;
Analisis situasi;
Rencana aksi yang terdiri atas komponen input
dan indikator inputnya;
Besar alokasi anggaran nya;
Dampak/hasil output kegiatan.
41
GENDER BUDGET STATEMENT

Nama K/L : Nama Kementerian Negara/Lembaga

Unit Organisasi : Nama Unit Eselon I sebagai KPA

Unit Eselon II/Satker : Nama Unit Eselon II

Program Nama Program ( Dari Dokemen Renstra / Format GAP Kolom 1 )

Kegiatan Nama Kegiatan ( Dari Dokumen Renstra / Format GAP Kolom 1 )

Indikator Kinerja Kegiatan Nama Indikator Kinerja Kegiatan ( Dari Dokumen Renstra )

Output Kegiatan Jenis,volume, dan satuan dari suatu output kegiatan ( Dari Renstra / Aplikasi RKA
KL)

Analisa Situasi Uraian ringkas yang menggambarkan persoalan yang akan


ditangani/dilaksanakan oleh kegiatan yang menghasilkan output. Uraian
tersebut meliputi:
Data pembuka wawasan (Format GAP Kolom 2) ,
Faktor kesenjangan (Format GAP Kolom 3), dan
Penyebab permasalahan kesenjangan gender eksternal dan internal (
Format GAP Kolom 4 dan 5).
Dalam hal data pembuka wawasan (berupa data terpilah) untuk kelompok
sasaran baik laki-laki maupun perempuan tidak tersedia (data kuantatif)
maka, dapat menggunakan data kualitatif berupa rumusan hasil dari focus
group discussion (FGD) 42
GENDER BUDGET STATEMENT

Bagian dari suatu Output. Suboutput ini harus relevan dengan Output
Kegiatan yang dihasilkan. Dan diharapkan dapat
menangani/mengurangi permasalahan kesenjangan gender yang
telah diidentifikasi dalam analisa situasi

Tujuan Sub Uraian mengenai tujuan suboutput setelah


Output dilaksanakan analisis gender (Format GAP
Kolom 6)
Sub
Rencana Aksi
Output Komponen 1 Uraian mengenai tahapan pelaksanaan
suboutput (Format GAP Kolom 7)

Komponen 2 Uraian mengenai tahapan pelaksanaan


suboutput (Format GAP Kolom 7)

Angaran Sub Jumlah anggaran (Rp) yang dialokasikan


Output untuk mencapai Sub Output

Alokasi Angaran
Jumlah anggaran (Rp) yang dialokasikan untuk mencapai Output
Kegiatan
Dampak/Hasil Output Outcomes/hasil secara luas dari Output Kegiatan yang
Kegiatan dihasilkan dan dikaitkan dengan isu gender serta perbaikan ke
arah kesetaraan gender yang telah diidentifikasi pada analisisi
situasi ( Format GAP Kolom 9)
43
TOR (TERM OF REFERENCE) ATAU KAK
(KERANGKA ACUAN KEGIATAN)

Merupakan satu kesatuan dengan GBS


Narasi di buat berdasarkan hasil analisis
gender (GAP dan POP)
Kerangka acuan harus dapat menjawab :
5W + 1 H

44
Aspek Pemantauan dan Evaluasi PPRG
Faktor pendukung &
Proses penghambat proses
Realisasi
anggaran RG
dan Keterpaduan
gender dalam Koherensi antara (realisasi DPA)

Hasil dokumen
perencanaan
KUA dan RKPD dari
segi program PPRG
RKA-SKPD
yang diangkat di
APBD/ DPA

Pemantauan pelaksanaan
RPJP RPJM KUA Pelak-
diRKPD
tgkt daerah RAPBD APBD
sanaan
DAERAH DAERAH PPAS

RENSTRA RENJA RKA PENJABARAN


SKPD SKPD SKPD APBD

Perubahan
kondisi hidup
Efektivitas
prioritas/ program
Dampak sesuai Indikator
kinerja utama
Pelayanan yang
lebih tepat
sasaran
Aspek yang dapat dipantau dan contoh indikator
Aspek Pertanyaan Contoh Indikator
Kinerja
Proses Apakah persiapan dan Jumlah/persentase dari program di RPJMD/
pelaksanaan PPRG berjalan RKPD yang responsif gender (integrasi
dengan lancar (kegiatan)? gender dalam perencanaan daerah)
Apa output pelaksanaan PPRG ? Jumlah/ persentase program Renstra dan
Renja suatu SKPD yang responsif gender
(integrasi gender dalam perencanaan SKPD)
Hasil Apakah PPRG menghasilkan Jumlah/persentase kegiatan responsif
anggaran daerah yang lebih gender yang telah dilaksanakan sesuai
responsif gender? dengan TOR (realisasi kegiatan)
Bagaimana status realisasi Jumlah dana yang telah direalisasikan
anggaran yang responsif gender? berdasarkan TOR responsif gender (realisasi
DPA)
Apakah terjadi peningkatan
koherensi antara perencanaan
dan penganggaran untuk program
yang responsif gender?
Dampak Apakah kontribusi PPRG pada Pemantauan Indikator Kinjera Utama
imfplementasi Strategi PUG? tentang:
o kemajuan kesetaraan gender
o perbaikan kondisi hidup untuk laki dan
perempuan
Ketentuan Dalam Permendagri 67
tahun 2011
Kewajiban Pemerintah Daerah
Menyusun kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan responsif gender yang dituangkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD, Rencana Strategis
SKPD, dan Rencana Kerja SKPD.
Penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan responsif gender sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui analisis gender.
Lanjutan
Hasil analisis gender dituangkan dalam
penyusunan GBS.
Hasil analisis gender yang terdapat dalam GBS
menjadi dasar SKPD dalam menyusun
kerangka acuan kegiatan dan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dengan dokumen
RKA/DPA SKPD.
Lanjutan..
Bappeda mengoordinasikan penyusunan
RPJMD, Renstra SKPD, rencana kerja dan
anggaran SKPD yang responsif gender.
Rencana kerja dan anggaran SKPD yang
responsif gender ditetapkan dengan peraturan
gubernur, bupati/walikota.
Lanjutan..
Gubernur bertangung jawab atas pelaksanaan
pengarusutamaan gender di provinsi.
Pelaksanaan tanggung jawab gubernur
dibantu oleh wakil gubernur.
Rencana Aksi Daerah (RANDA) PUG di Provinsi :

PUG dalam peraturan perundang-undangan di


daerah;
PUG dalam siklus pembangunan di daerah;
penguatan kelembagaan PUG di daerah; dan
penguatan peran serta masyarakat di daerah.
Ruang lingkup

Ruang lingkup kegiatan pemantauan dan evaluasi


pelaksanaan PPRG secara substantif adalah
mencakup:
1. Aspek input (masukan atau sumberdaya yang
dibutuhkan untuk melaksanakan PPRG);
2. Aspek proses;
3. Aspek output (keluaran); dan
4. Aspek outcome (hasil) kegiatan PPRG yang
memiliki daya ungkit tinggi untuk pencapaian
kesetaraan gender.
Dokumen yang dilihat adalah;
1. Dokumen yang terkait dengan prasyarat PUG;
2. Dokumen-dokumen perencanaan seperti:
RPJMD, RKPD, Renstra SKPD, Renja SKPD dan KUA-
PPA dan RKA SKPD;
3. Dokumen-dokumen proses pelaksanaan PPRG
seperti: Kerangka Acuan Kegiatan; dan Dokumen
Gender Budget Statement (GBS);
3
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai
wujud realisasi dari GBS dan bukti dari Anggaran
Responsif Gender berupa output dan Dampak
5. Dokumen Rencana Aksi Daerah.

Anda mungkin juga menyukai