Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMUALAIKUM Wr.

Wb
SUMBER AJARAN AGAMA

DISUSUN OLEH :
E S T I F I L L I A A N G G R A I N I ( 3 0 1 1 6 0 5 9 )
B I B I N F E B Y A L V I O N I T A ( 3 0 1 1 6 0 6 0 )
A. Sumber-Sumber Ajaran Islam

1. AL-QURAN
Secara etimologi Al-quran berasal dari kata qaraa,
yaqrau, qiraaatan, atau quranan yang berarti
mengumpulkan (al-jamu) dan menghimpun (al-
dlammu). Sedangkan secara terminologi (syariat),
Alquran adalah Kalam Allah taala yang diturunkan
kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad
shallallaahu alaihi wasallam, diawali dengan surat al-
Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai
Rasul Allah sedikit demi sediki selama 22 tahun 2
bulan 22 hari.
Pokok-pokok kandungan dalam Alquran

1. Petunjuk mengenai akidah yang harus diyakini


oleh manusia
2. Petunjuk mengenai syariah
3. Petunjuk tentang akhlak
4. Kisah-kisah umat manusia di zaman lampau
5. Berita tentang zaman yang akan datang
6. Benih dan Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
7. Hukum yang berlaku bagi alam semesta.
Keutamaan Al-Quran ditegaskan dalam Sabda
Rasullullah, antara lain:
Sebaik-baik orang di antara kamu, ialah orang yang
mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya
Umatku yang paling mulia adalah Huffad (penghafal)
Al-Quran (HR. Turmuzi)
Bacalah Al-Quran sebab di hari Kiamat nanti akan
datang Al-Quran sebagai penolong bagi
pembacanya (HR. Turmuzi).
Al-Quran mengandung tiga komponen dasar hukum

1. Hukum Itiqadiah, yakni hukum yang mengatur


hubungan rohaniah manusia dengan Allah SWT
2. Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur
secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah
SWT
3. Hukum Khuluqiah, yakni hukum yang berkaitan
dengan perilaku normal manusia dalam kehidupan
khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua
kelompok

1. Hukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur


hubungan manusia dengan Allah SWT, misalnya
salat, puasa, zakat, dan haji
2. Hukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur
manusia dengan sesama manusia dan alam
sekitarnya. Termasuk ke dalam hukum muamalat
adalah sebagai berikut:
-Hukum munakahat (pernikahan).
-Hukum faraid (waris).
Hukum jinayat (pidana).
Hukum hudud (hukuman).
Hukum jual-beli dan perjanjian.
Hukum tata Negara/kepemerintahan
Hukum makanan dan penyembelihan.
Hukum aqdiyah (pengadilan).
Hukum jihad (peperangan).
Hukum dauliyah (antarbangsa).
Fungsi Al-Quran

Al-Quran kebenaran mutlak


Pembenar (membenarkan kitab-kitab sebelumnya)
Sebagai Furqon (pembeda antara haq dan yang bathil,
baik dan buruk)
Sebagai obat penyakit (jiwa)
Sebagai pemberi kabar gembira
Sebagai hidayah atau petunjuk
Sebagai peringatan
Sebagai cahaya petunjuk
Sebagai pedomanhidup
Sebagai pelajaran
B. HADIST

Al-Hadis adalah sumber kedua agama dan ajaran


Islam. Sebagai sumber agama dan ajaran Islam, al
Hadis mempunyai peranan penting setelah Al-Quran
Ada tiga peranan al-Hadis disamping al-Quran
sebagai sumber agama dan ajaran Islam, yaitu :
Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam
al-Quran.
Sebagai penjelasan isi Al-Quran
Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak
ada atau samar-samar ketentuannya di dalam Al-Quran.
Macam-macam as-sunnah

Dari bentuknya :
1. Sunnah qauliyah, yaitu semua perkataan Rasulullah
2. Sunnah filiyah, yaitu semua perbuatan Rasulullah
3. Sunnah taqririyah, yaitu penetapan dan pengakuan
Rasulullah terhadap pernyataan ataupun perbuatan
orang lain
4. Sunnah hammiyah, yaitu sesuatu yang telah
direncanakan akan dikerjakan tapi tidak sampai
dikerjakan
C. IJTIHAD
Ijtihad berasal dari kata ijtihada yang berarti
mencurahkan tenaga dan pikiran atau bekerja
semaksimal mungkin. Sedangkan ijtihad sendiri
berarti mencurahkan segala kemampuan berfikir
untuk mengeluarkan hukum syari dari dalil-dalil
syara, yaitu Alquran dan hadist.
Macam-macam ijtidah yang dikenal dalam syariat
Islam :
Ijma
Qiyas
Istihsan
Mushalat Murshalah
Sududz Dzariah
Istishab
Urf
WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai