Anda di halaman 1dari 18

STUDENT PROJECT

MANIFESTASI KLINIS DEMAM TIFOID

Nyoman Ririn Chandrika Sari


0902005002
Pembimbing:
dr. I K Agus Somia
Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
Manifestasi Klinis Demam Tifoid
Durasi gejala hingga
BERVARIASI dari terapi
ASIMTOMATIK hingga BERAT
Pemilihan antimicrobial

tergantung dari Virulensi strain bakteri

Banyaknya virus

Riwayat
terpapar/vaksinasi

Host factor
(Bahn, 2005)
ASIMTOMATIK

Periode inkubasi di
Peyers patches
maupun pada RES
GEJALA SISTEMIK

Bakteremia kedua
hingga terjadi infiltrasi
pada organ-organ
Minggu Pertama

Demam menggigil
Sakit kepala
Myalgia
Anoreksia, nausea
Vomitting
Konstipasi atau diare
Batuk kering
Epistaksis

(Christopher , 2002 ; Widodo, 2009 ; Pohan, 2004)


DEMAM

Step-ladder fever
Demam lebih tinggi
pada saat sore hari
(1.1C) dibandingkan
dengan pagi hari
(menurun 0.55C)

( Christopher, 2005)
SAKIT KEPALA

Terjadi pada bagian


frontal atau menyebar
GASTROINTESTINAL
Pada severe typhoid
meningitis
Pada orang dewasa
konstipasi
Pada anak-anak dan
penderita HIV diare
Nausea & vomitting

(Christopher , 2002 ; Widodo, 2009 ; Pohan, 2004)


SISTEM RESPIRASI

Batuk kering
Epistaksis

(Christopher 2005 ; Widodo 2009)


Minggu Kedua

Demam meningkat
Bradikardia relatif
Coated-tongue
Gejala sistem respirasi
Hepatosplenomegali
Cholecystitis
Infeksi kandung kemih
Ruam makopapular
Gejala neuropsikiatrik

(Christopher 2005 ; Widodo 2009)


DEMAM

Peningkatan demam
(39-40C )

BRADIKARDIA RELATIF

Peningkatan suhu 1C tidak


diikuti dengan peningkatan
denyut nadi 8 kali per menit

(Christopher 2005 ; Widodo 2009)


COATED TONGUE

kotor pada bagian tengah, tepi


dan ujung lidah berwarna
merah.

SISTEM RESPIRASI

Normal respiratory rate


Bronchitis pada toraks
scattered crepts pada
auskultasi

(Huckstep)
HEPATOSPLENOMEGALI

Infiltrat lemak +
hiperplasia dan
hipertrofi sel Kupffer
Hiperemi dan
proliferasi dari
makrofag pada limpa
Nodul tifoid
Tenderness

Adanya GI sign + Respi Sign important diagnostic sign


( Khosla, 2008 ; Huckstep)
Cholecystitis Infeksi Kandung Kemih Ruam Makulopapular

Reaksi inflamasi Terjadi pada infeksi Berwarna merah


pada kantung Salmonela kronis Berukuran 1-5 mm
empedu Disebabkan oleh Pada daerah toraks,
Salmonella dapat adanya inflamasi pada abdomen, ekstrimitas,
dikultur pada batu renal atau kandung punggung
empedu yang kemih Muncul pada hari 7-10
terbentuk dan bertahan 2-3 hari

Tidak pernah terjadi pada orang Indonesia


(Christopher, 2005 ; Bhan, 2006 ; Yoshi, 2001 )
NEUROPSIKIATRIK

DELIRIUM
PSIKOSIS
KOMA
Minggu Ketiga

Fase febrile yang berlanjut

Typical typhoid face

Perforasi dan perdarahan


gastrointestinal

Komplikasi

(Joshi, 2001 ; Andrade, 2005)


TYPICAL TYPHOID FACE

( Oury, et al., 1996)


BAB III
SIMPULAN
Gejala klinis yang timbul sangat bervariasi dari
asimtomatik hingga gambaran penyakit yang khas disertai
komplikasi hingga kematian.
Manifestasi klinis pada minggu pertama adalah yaitu step-
ladder fever, nyeri kepala, pusing, menggigil, (myalgia),
anoreksia, nausea, vomitting, konstipasi atau diare,
abdominal discomfort, batuk kering dan epistaksis.
Disusul manifestasi klinis minggu kedua yaitu bradikardia
relatif, coated-tongue, adanya ronchi (bronchitis),
hepatosplenomegali, delirium, psikosis, ruam
makulopapular, dan typical typhoid face appearance.
Apabila tidak ditangani segera sebelum perjalanan
penyakit berjalan 2 minggu, maka resiko komplikasi yang
terjadi akan lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai