MENULAR (TUBERKULOSIS) DI
KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
Indikator B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
Keluarga 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
Kematian di Indonesia :
11 orang / jam
2. Pasien Kambuh Adalah pasien TB yang telah sembuh atau mendapat pengobatan lengkap, kemudian
(Relaps) dinyatakan sakit TB kembali dengan hasil BTA positif.
3. Pasien Pengobatan
Adalah pasien TB yang putus berobat selama 2 bulan atau lebih, kemudian dinyatakan
Setelah Putus
masih sakit TB dengan hasil BTA positif.
Berobat (Default )
Adalah pasien TB yang mulai pengobatan kembali setelah hasil pemeriksaan dahaknya
4. Pasien Gagal
tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan ke-5 atau lebih, pada masa
(Failure)
pengobatan sebelumnya.
5. Pasien Pindahan Adalah pasien TB yang dipindahkan dari Puskesmas/Rumah Sakit antar Kabupaten/Kota
(Transfer In) yang berbeda untuk melanjutkan pengobatannya.
Adalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas. Dalam kelompok ini
6. Lain-lain: termasuk pasien dengan Kasus Kronik, yaitu pasien dengan hasil pemeriksaan masih
BTA positif setelah selesai pengobatan ulangan.
Catatan:
TB paru BTA negatif dan TB ekstra paru, dapat juga mengalami kambuh, gagal, default maupun menjadi kasus
kronik. Hal ini sangat jarang terjadi dan harus dibuktikan melalui pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan
Organ tubuh yang terkena
TB Paru
TB Ekstra Paru
Berdasarkan
Hasil Pemeriksaan dahak
mikroskopis
Sumber penularan
Batuk adalah dahak
penderita
atau
bersin
Dipengaruhi oleh :
Jumlah kuman
Lamanya kontak
Penderita Daya tahan tubuh Orang lain
Kuman dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak
terkena sinar matahari dan lembab
Kriteria PMO
1. Sehat jasmani dan rohani serta bisa baca tulis
2. Bersedia membantu pasien dengan sukarela
3. Tinggal dekat dengan pasien
4. Dikenal, dipercaya dan disegani oleh pasien
5. Disetujui oleh pasien dan petugas kesehatan
6. Bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan bersama-sama dengan pasien
TUGAS PMO
1. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal pengobatan
sampai sembuh.
2. Mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada pasien agar dapat
menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur.
3. Mengingatkan pasien TB untuk mengambil obat dan periksa ulang dahak
sesuai jadwal.
4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping OAT dan merujuk
ke Sarana Pelayanan Kesehatan.
5. Mengisi kartu kontrol pengobatan pasien sesuai petunjuk (petunjuk terdapat
di sudut bawah kartu kontrol).
6. Memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga pasien atau orang
yang tinggal serumah
Efek Samping Pada Pengobatan TB
Efek Samping Yang harus dilakukan
Warna kemerahan pada Jelaskan kepada pasien untuk tidak perlu khawatir
air seni (urin) karena warna merah berasal dari salah satu obat
yang diminum
Tidak ada nafsu makan, Jelaskan kepada pasien agar obat diminum malam
mual, sakit perut sebelum tidur
Petugas Kesehatan
Bapak Andri
Ibu Andri
Andri ( 13 Tahun )
DISKUSIKAN
Apakah Petugas kesehatan dapat menyimpulkan
kondisi kesehatan pak Andri ?