Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN KETIGA

POSTULAT, KONSEP,
DAN STANDARDS
Excellence with Morality
DI SUSUN OLEH :
Ayu Nadia Ramadhani
041411535033
Romzi Kharisanto
041411535041
POSTULAT

Definisi Postulat Akuntansi, merupakan pernyataan yang tidak memerlukan


pembuktian namun dapat diterima umum beradasarkan kesesuaian dengan
tujuan laporan keuangan yang menggambarkan :
1. Lingkungan ekonomi, politik, sosial dan hukum dilingkungan akuntansi
tersebut digunakan.
2. Sifat entitas akuntansi yang beroperasi dalam ekonomi bebas
berdasarkan kepemilikan pribadi atas kekayaan.
3. Prinsip akuntasi adalah keputusan umum baik tujuan dan konsep
teoritis yang mengatur teknik-teknik akuntansi
4. Diturunkan dari prinsip mengenai perlakuan transaksi atau peristiwa
tertentu pada entitas akuntansi
Jenis Postulat Akuntansi
Postulat Entitas
Merupakan postulat yang mencirikan pemisahan
kepentingan bisnis dengan individu. Tanggung jawab
pada pelayanan manajemen dan pemegang saham,
kemitraan, korporasi, perusahaan skala kecil/besar.

Konsep American Accounting Association 1964 dan komite studi


penelitian standar konsep entitas bisnis menyatakan batasan etitas
ekonomi dapat diidentifikasi :
1. Dengan menentukan kepentingan individu atau kelompok
2. Dengan menentukan sifat kepentingan individu atau kelompok
Postulat Kelangsungan Usaha
Menyatakan bahwa entitas akuntansi akan terus beroperasi
untuk melaksanakan tujuan organisasi, komitmen atau aktivitas
lain yang telah dirumuskan. Laporan keungan menyediakan
informasi atas situasi yang terus berkelanjutan. Diharapkan
perusahaan tidak dilikuidasi dimasa mendatang selain itu
postulat kelangsungan usaha mendukung teori manfaat untuk
mendorong manajemen melihat kedepan mengenai
keberlangsungan usahanya.

Postulat Unit Pengukur


Menyatakan unit pengukur akuntansi merupakan
pengukuran dan proses aktivitas perusahaan yang dapat
diukur dengan satuan moneter. Dua keterbatasan
implikasi unit pengukur akuntansi yaitu :
- Akuntansi terbatas memprediksi informasi yang
dinyatakan dalam satuan moneter
- Diterima secara esensial sebagai sifat moneter dan
terkuantifikasi
Postulat Periode Akuntansi
Menyatakan bahwa laporan keuangan menggambarkan
informasi posisi keuangan perusahaan yang harus
dilaporkan secara periodik karena pengguna
membutuhkan informasi yang tepat waktu, transparan,
akuntabel dan relevan.
KONSEP
Pernyataan akuntansi dan keuangan bukan hanya berbicara
mengenai kepemilikan namun perusahaan. Hal ini
menyebabkan pendapatan dan biaya mempengaruhi
perusahaan bukan hanya tentang kenaikan atau penurunan
kepemilikan pribadi
Melalui aliran bisnis perusahan yang terus berlanjut dari aktivitas
yang berhubungan, kebenaran fakta yang dilaporkan sekarang
seringkali di tes dengan peristiwa masa depan. Jadi, fakta-fakta
tersebut harus menggambarkan laporan laba rugi sementara
Sejak adanya biaya spesifik yang memiliki bagian penting total
keseluruhan yang dibelanjakan dalam memproduksi dan
menjual komoditas atau jasa, maka biaya tersebut dikumpulkan
oleh divisi operasi, bagian produk, interval waktu jika biaya
tersebut mempunyai kekuatan
Dengan pengambilalihan dan pembagian harga dengan
membandingkan usaha untuk memproduksi hasil (proses) dan
hasil yang diproduksi. Maka prinsip akuntansi adalah
mencocokkan biaya dan pendapatan periodik sebagai ukuran
dampak dari pembagian usaha tersebut.
The Business Entity
(kesatuan usaha)

Secara umum sebuah perusahaan adalah bisnis dibawah kendali satu


manajemen
Keuntungan dan kerugian adalah perubahan aset perusahaan, bukan aset
kepemilikan pribadi atau pemegang saham. Teori akuntansi harus
menjelaskan konsep pendapatan dan beban perubahan aset perusahaan,
bukan hanya peningkatan atau penurunan proprietors dan ekuitas
stockholder
Contoh : pendanaan perusahaan dengan menerbitkan saham baru.
Continuity of activity
(kontinuitas usaha)

Going concern
Kemampuan perusahaan dalam menghadapi insolvency
(ketidakmampuan membayar utang jangka panjang), likuidasi,
dan dissolusi.
Earning power
bukan diartikan sebagai harga biaya, bukan harga pengganti atau
harga jual (likuidasi) namun harga perusahaan yang dilihat dari
laporan laba rugi karena sifatnya berseries dan berhubungan
terus menerus. Hal ini akan mengakibatkan aliran pendapatan
jangkan panjang.
Measured consideration

Manajer, investor, dan pemerintah membuat keputusan dan proses


administrasi berdasarkan pengukuran laporan keuangan untuk
mempengaruhi tujuan lain, tujuan spesifik jangka panjang dan kerugian
personal.
Aktivitas spesifik perusahaan bisnis harus memberikan informasi yang
berhubungan seperti transaksi pertukaran dengan perusahaan lain.
Akuntansi harus menggambarkan pertukaran tersebut secara kuantitatif
terutama vang berhubungan dengan input yang dibutuhkan untuk untuk
memproduksi (biaya, beban) dan hasil ang diberikan (revenue, income)
Price agregrate adalah gambaran pertukaran nilai mutual dari pembeli
dan penjual sebagai peristiwa pertukaran. Setelah peristiwa pertukaran
tersebut nilai bisa berubah tapi harga keseluruhan yang dicatat tidak.
Nilai yang dimaksud adalah informasi persoalan akuntansinya.
Contoh price agregrate
Jasa pekerja yang dibutuhkan masuk kedalam biaya
Transaksi peralatan masuk ke dalam aset
Cost attach
(biaya berdaya ikat)

Aktivitas ekonomi perusahaan bisnis adalah menyatukan


material, tenaga kerja, dan berbagai macam jasa untuk
membentuk kombinasi baru yang mempunyai kegunaan. Disisi
lain, akuntansi bertugas mengelompokkan dan merangkum porsi
biaya material, biaya pekerja, dan biaya mesin yang disebut
biaya produk.
Padahal akuntansi sebenarnya mempunyai kekuatan dengan cara
menelurusi usaha (biaya) yang diberi untuk membuat material
dan komponen lain dengan menambah nilai guna
Contoh : pembuatan pesawat terbang CN-250 dengan kekuatan
fly by wire sebagai value added teknologi canggihnya. Maka kita
dapat menelurusi biaya yang perlu dilebihkan pada komponen
yang mendukung teknologi fly by wire tersebut
Efforts and accomplishment
(upaya dan hasil)
Dalam membuat keputusan perusahaan tidak bisa menunggu hasil (outcome)
akhir karena aliran aktivitas bisnis berjalan terus menerus. Oleh karena itu,
akuntansi menyediakan test reading dengan mencocokkan biaya dan
pendapatan secara periodik. Dampaknya untuk membandingkan upaya untuk
memproduksi hasil dengan hasil yang diproduksi.
Biaya untuk mengukur upaya
Pendapatan untuk mengukur hasil
Idealnya, hasil yang diperoleh harus menutupi biaya yang dikeluarkan.
Namun lebih baik lagi jika ada margin profit atau income.
Mencocokkan upaya dan hasil menggunakan accrual accounting
Menccocokkan biaya dan pendapatan dan beban menggunakan pengeluaran
kas
Mencocokkan revenue dan pendapatan dengan menggunakan penerimaan kas
Contoh : biava depresiasi berkontrubusi penuh dalam proses produksi, ada
upava yang dikeluarkan mesin untuk menghasilkan produk jadi harus dicatat
secara akrual.
Veriable, objective evidence
(bukti berdaya uji dan objektif)
Bukti berdaya uji dan objektif menjadi penting dalam akuntansi sebagai fungsi
kecukupan fungsi akuntansi dalam menawarkan informasi yang dapat diandalkan
Evidence bukti. konsep mempertimbangkan dengan lebih hati-hati.
Sesuatu lebih dari sekedar invoice dan voucher dan bukti lain yang tingkat
keobjektifannya lebih
To verify memeriksa untuk membangun kebenaran, menguji akurasi fakta,
dan menguji subtantif asersi
variable evidence bukti berdaya uji. Bukti yang secara ilmiah membangun
kebenarannya sendiri.
Objective evidence bukti objektif yang tidak dipengaruhi opini atau
keinginan
Tujuan bukti berdaya uji dan objektif adalah meminimalisir kemungkinan eror,
bias self interest dan fraud.
Assumptions
(asumsi)

Akuntansi harus peduli dengan


kemungkinan-kemungkinan hal yang tidak
menyenangkan dan mempersiapkan
pengakuan kerugian dengan segera ketika
keadaan mengindikasikan hal-hal itu
terjadi.
Contoh : mengasumsikan kerugian
kekalahan di pengadilan
STANDARDS

1. Pemisahan Investor dan Manajemen


Pelaksanaan manajemen berfokus pada aktivitas
menjalankan bisnis. Manajemen berfungsi untuk
mengontrol, mengorganisasi dan pelaksanaan
pengambilan keputusan aktivitas bisnis dll. Sedangkan
pemilik memiliki orientasi untuk mendapatkan
keuntungan semaksimal mungkin sehingga diperlukan
kesimbangan dan pemisahan fungsi. Perlu laporan secara
periodik untuk melaporkan hasil pelaksanaan manajemen
kepada investor
2. Aspek Publik Administrasi Perusahaan
Sebagai upaya tanggung jawab publik perusahaan dalam
rangka :
1. Penyedia informasi yang relevan
2. Sarana menarik kepercayaan publik terhadap
perusahaan
3. Meingkatkan kompleksitas perusahaan
4. Meningkatkan kualitas dan harga barang/jasa
5. Struktur penggunaan modal yang efektif
3. Posisi Akuntan Proffesional

Akuntan publik harus mencerminkan sikap


independensi karena menyangkut
kepercayaan publik. Posisi akuntan publik
harus memiliki pengetahuan terhadap standar
akuntansi, teknis dan pengetahuan yang baik
yang harus dimiliki sebagai proffesional
acoounting.
4. Karakteristik Standar Akuntansi
Merupakan konsep terintegrasi yang mepresentasikan
keuangan yang sebenarnya pada suatu bisnis.
- Pada dasarnya memberikan informasi kepada stakeholder
mengenai posisi laporan keuangan dan aktivitas operasi
suatu bisnis.
- Penyusunan laporan keuangan dikembangkan berdasarkan
metode pencatatan, penghitungan dan
mengintepretasikan aspek keuangan.
- Standar akuntansi dikembangkan berdasarkan aturan-
aturan yang disesuaikan berdasarkan kondisi yang ada
Prinsip-prinsip Akuntansi

Cost
Revenue
Penandingan
Objektivitas
Konsistensi
Pengungkapan Penuh
Konservatisme
Prinsip Materialitas
Keragaman dan Komparabel
Konsep Teori
1. Teori Proprietary/ Teori Kepemilikan
Menurut teori proprietary, entitas sebagai agen, perwakilan atau
susunan melalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang
saham. Sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan
terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi dan membuat
laporan keuangan.
2. Teori Entitas
Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan
berbeda dari pihak yang menyediakan modal pada entitas. Secara
sederhana, unit bisnis, bukan pemilik, merupakan pusat kepentingan
akuntansi.
3. Teori Dana
Dalam teori dana, dasar akuntansi bukan teori proprietary maupun teori
entitas, tetapi kelompok aktiva dan kewajiban dan pembatasan terkait,
disebut dana, yang mengatur penggunaan aset. Jadi, teori dana
memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta
kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya.
TERIMA KASIH
PERTANYAAN

DESY :
1. Contoh bukti yang berdaya uji dan objektif?
2. Asumsi , pencatatan akuntansi ketika terjadi kekalahan di pengadilan?
Rizky :
Bagaimana jika perkara hukum tidak lewat pengadilan, namun dari pihak
berwenang ?

Anda mungkin juga menyukai