Anda di halaman 1dari 7

Oleh :

Ummi Robbaniyah Mushthofa


2216105007
APAKAH
SENSOR KIMIA ITU?

SENSOR-SENSOR KIMIA MERESPON


PADA STIMULUS YANG DIPRODUKSI
OLEH BERBAGAI REAKSI KIMIA,
SENSOR KIMIA DIPERGUNAKAN
UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN
MENGKUALIFIKASI JENIS KIMIAWI
TERMASUK DALAM CAIRAN DAN
BENTUK GAS ATAU YANG TIDAK
UMUM SEPERTI KIMIA PADAT.
KESULITAN - KESULITAN SPESIFIK
Sensor Kimia

Kesulitan dalam mengembangkan sensor kimia dibandingkan sensor-sensor


yan lain (seperti sensor temperatur, tekanan, kelembapan dll) adalah bahwa
reaksi kimia merubah sensor tersebut, seringnya pada keadaan yang tidak
dapat dibalikkan.

Input Sensor Output

Input Sensor Output


KESULITAN - KESULITAN SPESIFIK
Sensor Kimia

Sensor Kimia

Kombinasi Kimia
respon campur tangan, kontaminasi
dari serangan asam atau perangkat
lapisan berongga

proses saling mempengaruhi dari suatu


jenis yang tidak dapat dihilangkan
CONTOH :
Sensor Zirconia

Silikon pada sensor zirconia, mengubah area


permukaannya dan secara efektif mengubah cara
kalibrasinya
CONTOH 2 :

Sel elektrokomia menggunakan elektrolit cair (materi yang menghantarkan


arus listrik lewat ion pembawa, bukan elektron) saat kehilangan elektrolit
dalam jumlah kecil pada tiap-tiap pengukuran, menuntut elektrolit
dipenuhi atau mempunyai asam karbon terbentuk pada gerbangnya,
membran terhubung dan komponen etching dalam sensor kimia efek medan
transistor (FET).
CONTOH 3 :

Perangkat hidrokarbon reaktif (misal : perangkat voltmetric)


membutuhkan campuran mendekati stokiometri (Keseimbangan
reaksi kimia) sehingga membutuhkan level minimal pada kedua
target hidrokarbon yang dianalisi dan kebutuhkan oksigen tersedia
untuk merespon reaksi pengukuran. Jika level hidrokarbon terlalu
besar, maka hanya pembagian hidrokarbon akan bereaksi dengan
memproduksi pembacaan yang salah lagi.

Anda mungkin juga menyukai