PADA STIMULUS YANG DIPRODUKSI OLEH BERBAGAI REAKSI KIMIA, SENSOR KIMIA DIPERGUNAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI DAN MENGKUALIFIKASI JENIS KIMIAWI TERMASUK DALAM CAIRAN DAN BENTUK GAS ATAU YANG TIDAK UMUM SEPERTI KIMIA PADAT. KESULITAN - KESULITAN SPESIFIK Sensor Kimia
Kesulitan dalam mengembangkan sensor kimia dibandingkan sensor-sensor
yan lain (seperti sensor temperatur, tekanan, kelembapan dll) adalah bahwa reaksi kimia merubah sensor tersebut, seringnya pada keadaan yang tidak dapat dibalikkan.
Input Sensor Output
Input Sensor Output
KESULITAN - KESULITAN SPESIFIK Sensor Kimia
Sensor Kimia
Kombinasi Kimia respon campur tangan, kontaminasi dari serangan asam atau perangkat lapisan berongga
proses saling mempengaruhi dari suatu
jenis yang tidak dapat dihilangkan CONTOH : Sensor Zirconia
Silikon pada sensor zirconia, mengubah area
permukaannya dan secara efektif mengubah cara kalibrasinya CONTOH 2 :
Sel elektrokomia menggunakan elektrolit cair (materi yang menghantarkan
arus listrik lewat ion pembawa, bukan elektron) saat kehilangan elektrolit dalam jumlah kecil pada tiap-tiap pengukuran, menuntut elektrolit dipenuhi atau mempunyai asam karbon terbentuk pada gerbangnya, membran terhubung dan komponen etching dalam sensor kimia efek medan transistor (FET). CONTOH 3 :
Perangkat hidrokarbon reaktif (misal : perangkat voltmetric)
membutuhkan campuran mendekati stokiometri (Keseimbangan reaksi kimia) sehingga membutuhkan level minimal pada kedua target hidrokarbon yang dianalisi dan kebutuhkan oksigen tersedia untuk merespon reaksi pengukuran. Jika level hidrokarbon terlalu besar, maka hanya pembagian hidrokarbon akan bereaksi dengan memproduksi pembacaan yang salah lagi.