Anda di halaman 1dari 40

SPINAL TRACTION

OLEH
SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
INTRODUKSI
Istilah traksi spinal berarti aplikasi gaya tensile pada axis longitudinal spine
Selama berabad-abad, traksi spinal dapat mengobati pasien yang
mengeluh nyeri spine
Sanggahan (support) modern untuk traksi umumnya berasal dari dokter
Inggris yaitu James Cyriax pada tahun 1940-an menganjurkan
penggunaan traksi untuk mengobati pasien-pasien dengan lesi diskus
Australian Physiotherapist Geoffrey Maitland juga menjelaskan bahwa
traksi memiliki arti untuk mengobati pasien dengan gangguan spine
Beberapa praktisi mengandalkan traksi sebagai modalitas klinis
berdasarkan pengalaman klinis, namun bukti obyektif dari penelitian masih
dipertanyakan
DEFINISI

Kata traction berasal dari bahasa latin tracio yang berarti menarik atau
memisahkan
Traction adalah proses menarik atau memisahkan segmen tubuh
Spinal traction berarti penarikan atau pemisahan segmen gerak pada
columna vertebralis
Spinal traction adalah aplikasi gaya longitudinal pada spine dan struktur
yang terlibat (segmen gerak)
Terdiri atas :
Mechanical traction, menggunakan mesin traksi atau tali/pulley untuk
mengaplikasikan gaya traksi
Manual traction, memposisikan pasien dan mengaplikasikan gaya traksi pada
sendi-sendi intervertebralis
DEFINISI
Dapat diaplikasikan secara continuous atau intermittent
Continuous : gaya traksi yang kecil dipertahankan dalam waktu yang lama
Intermitten : terdapat masa/durasi pergantian antara traksi dan relaksasi
(paling sering digunakan)
EFEK BIOMEKANIS DAN FISIOLOGIS PADA CERVICAL SPINE

Efek traksi yang utama adalah meningkatkan space diantara vertebra


Makna dari pemisahan intervertebral adalah untuk menormalisasi
morfologi dan posisi diskus, serta meningkatkan dimensi foramen
intervertebralis yang berisi akar saraf spinal
Suatu penelitian menggunakan radiologi menunjukkan traksi cervical dalam
posisi netral secara signifikan dapat meningkatkan ukuran foraminal, begitu
pula dalam posisi fleksi cervical seringkali menjadi dasar untuk
penggunaan aplikasi traksi
EFEK BIOMEKANIS DAN FISIOLOGIS PADA CERVICAL SPINE

Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa traksi dengan tarikan hampir


30 pound dalam posisi netral dan fleksi dapat meningkatkan space diskus
intervertebralis dan pemisahan permukaan facet joint
Penelitian lain menggunakan radiologi dengan CT terhadap 13 pasien
herniasi diskus cervical menunjukkan bahwa setelah pemberian traksi 20
menit terjadi penurunan rerata area herniasi diskus dan peningkatan space
diskus lebih jauh, area canal spinal meningkat dan dimensi longitudinal
columna cervical menjadi lebih besar
EFEK BIOMEKANIS DAN FISIOLOGIS PADA CERVICAL SPINE

Beberapa penelitian lainnya telah memeriksa efek traksi terhadap otot-


otot cervical hasil penelitian bervariasi (aktivasi meningkat dan
menurun) namun beberapa kasus menunjukkan tidak efek sama sekali
terhadap otot.
EFEK BIOMEKANIS DAN FISIOLOGIS PADA LUMBAL SPINE

Suatu penelitian tentang aktivitas otot trunk saat diberikan traksi pada 29
sampel yang tidak memiliki keluhan menunjukkan bahwa awalnya terjadi
peningkatan aktivitas otot trunk saat aplikasi traksi tetapi dengan cepat
menurun pada level sebelumnya hal ini menunjukkan tidak ada
perbedaan yang jelas meskipun menggunakan traksi continuous atau
intermitten
Lebih dari 60 tahun yang lalu, James Cyriax menjelaskan bahwa tekanan
negatif yang diciptakan oleh traksi dapat menghasilkan efek tarikan pada
diskus yang protrusio, menurunkan pelebaran jaringan diskus melewati tepi
corpus vertebra
EFEK BIOMEKANIS DAN FISIOLOGIS PADA LUMBAL SPINE

Telah diobservasi bahwa tekanan intradiskal meningkat selama traksi


lumbal aktif (usaha pasien itu sendiri) hal ini dipengaruhi oleh aktivasi
otot trunk
Penelitian menggunakan CT menunjukkan efek penurunan material diskus
melewati tepi corpus vertebra pada 21 sampel yang mengalami protrusio
diskus efek penurunan tersebut paling besar terjadi pada herniasi
median dan paling rendah/kecil terjadi pada herniasi lateral
Penelitian lain dengan evaluasi derajat SLR pada sampel yang mengalami
herniasi diskus, dimana sebelum traksi ditemukan rata2 mengalami nyeri
menjalar pada 45o ke bawah hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan derajat SLR dengan traksi 30% dan 60% BB dibandingkan
tanpa traksi (tidak ada peningkatan derajat SLR) dan traksi 10% BB
EFEK SPINAL TRACTION TERHADAP JARINGAN
Menghasilkan gerakan antara setiap segmen gerak pada spine besarnya
gerakan bervariasi, bergantung pada :
Posisi spine
Besarnya gaya traksi
Durasi gaya yang diaplikasikan
Menghasilkan elongasi mekanikal pada spine melebarkan foramen
intervertebralis
Menghasilkan mobilisasi pada facet joint (opening/gapping)
Menghasilkan efek relaksasi pada otot melalui efek penurunan nyeri
yang dihasilkan oleh adanya pemisahan segmen intervertebralis
Efek elongasi hanya bersifat sementara
EFEK SPINAL TRACTION TERHADAP JARINGAN
Efek penurunan nyeri : dihasilkan oleh adanya pemisahan segmen
intervertebralis sehingga terjadi penurunan tekanan pada struktur2 yang
sensitif
Efek Traksi terhadap ligamen :
Perubahan struktural terjadi secara perlahan akibat adanya sifat viscoelastic
Deformasi ligamen menghasilkan pemanjangan ligamen akibat beban traksi
Beban traksi yang lambat dapat menghasilkan lebih besar pemanjangan
Efek Traksi terhadap Diskus intervertebralis :
Ketika diskus dalam keadaan traksi maka space intervertebralis melebar
sehingga menurunkan tekanan pada diskus
Ketegangan annulus fibrosus dapat menciptakan gaya arah centripetal
menurunkan herniasi dan tekanan pada struktur pain-sensitive
Cidera Diskus Intervertebralis

Pada diskus yang cidera, gerakan dalam


posisi weight bearing dapat menyebabkan
pergeseran horizontal pada material nukleus
Jika dilakukan dalam posisi fleksi trunk maka
bulging akan terjadi pada serabut annulus
fibrosus posterior, sedangkan serabut annulus
fibrosus anterior menjadi kendur dan
menyempit
Cidera Diskus Intervertebralis

Herniasi material nukleus terjadi jika dinding


annulus fibrosus menjadi lemah
Herniasi akan menyebabkan tekanan pada
struktur pain-sensitif
Efek Traksi Terhadap Diskus Intervertebralis
Ketika diaplikasikan traksi maka space intervertebralis
melebar sehingga menurunkan tekanan pada diskus
Ketegangan serabut annulus dapat menciptakan gaya
dalam arah sentripetal sehingga menurunkan herniasi
dan tekanan pada struktur pain-sensitive
Traksi dapat menghasilkan sentralisasi nukleus
pulposus yang herniasi sehingga menurunkan bulging
atau protruding diskus
Adanya ketegangan pada ligamen longitudinal posterior
akibat traksi membantu mendorong nukleus pulposus
ke dalam kearah pusat diskus
Efek Traksi Terhadap Diskus Intervertebralis
Ketika diaplikasikan traksi maka terjadi peningkatan
cairan (akibat tekanan diskus menurun) yang
memberikan kontribusi terhadap healing annulus
fibrosus
Jika diaplikasikan traksi dalam waktu yang lama maka
dapat menyebabkan diskus mengabsorbsi lebih banyak
cairan sehingga dapat memicu terjadinya ruptur
EFEK SPINAL TRACTION TERHADAP JARINGAN
Efek Traksi terhadap facet joint :
Pemisahan facet joint dapat melepaskan struktur yang terjebak
(impingement)
Pemisahan facet joint dapat mengurangi tekanan pada cartilago sendi
sehingga memberikan pertukaran cairan sinovial ke cartilago menurunkan
kecepatan perubahan degeneratif
Merangsang peningkatan proprioception dari struktur facet joint sehingga
menghasilkan penurunan sensasi nyeri
Efek Traksi terhadap Otot :
Menghasilkan stretch pada otot yang tight
Memberikan aliran darah yang lebih baik
Mengaktivasi muscle proprioceptor sehingga memberikan penurunan sensasi
nyeri
INDIKASI
Spinal nerve root impingement akibat
Hernia nukleus pulposus
Stenosis spinal atau foraminal stenosis yang disebabkan oleh spondylosis,
arthrosis, spondylolisthesis
Hipomobile facet joint akibat : disfungsi atau perubahan degeneratif
Symptomatic facet joint pain
Diskogenic pain, degenerative diskus
KONTRA INDIKASI
Akut sprain/strain, akut inflamasi (rheumatoid arthritis)
Fraktur
Instabilitas sendi intervertebralis (spondylolisthesis, dan lain2)
Osteoporosis relatif
Infeksi tulang/sendi
HNP grade 3 dan 4 (extrude dan sequestration)
Spinal cord compression
Problem vaskular, cardiac, pulmonary relatif
Masa kehamilan relatif
APLIKASI
Pada cervical spine, traksi yang diaplikasikan dalam posisi sedikit fleksi (10
30o) dapat menghasilkan pemisahan yang besar pada struktur bagian posterior
(facet joint, foramen intervertebralis)
Jika cervical spine diposisikan sedikit ekstensi maka traksi dapat menghasilkan
pemisahan struktur bagian anterior (corpus vertebra dan diskus intervertebralis)
Dianjurkan menggunakan continuous traction untuk mengobati kondisi
degenerative disc dan nerve root impingement, sedangkan intermitten traction
dianjurkan untuk mengobati disfungsi facet joint
Minimum dibutuhkan 15o fleksi cervical saat traksi untuk membuka facet joint
cervical
Traksi dalam posisi netral cervical menghasilkan pemisahan terbesar pada upper
cervical, sedangkan 30o fleksi menghasilkan gaya yang lebih besar pada lower
cervical (facet joint)
TEKNIK PENGOBATAN TRAKSI
Lumbar Positional Traction
Manual Lumbar Traction
Mechanical Lumbar Traction
Nelson Traction (upper dan middle thoracal)
Manual Cervical Traction
Mechanical Cervical Traction
Side lying position : unilateral foramen opening

Posisi side lying dengan blanket


roll diantara crista iliaca dan
sangkar thoraks
Meningkatkan ukuran foramen
intervertebralis pada sisi superior
lumbar spine
Side lying position : unilateral foramen opening

Memaksimalkan opening pada foramen


intervertebralis
Dapat dicapai dengan cara fleksi hip
dan knee sisi atas serta rotasi shoulder
kearah berlawanan

Maximum opening of left side


Supine position : bilateral foramen opening

Posisi knee to chest


Meningkatkan ukuran foramen
intervertebralis secara bilateral
Terjadi pemisahan antara processus
spinosus
Manual Lumbar Traction
Manual traction dapat menentukan posisi yang paling nyaman dengan
menggunakan derajat fleksi lumbal, ekstensi lumbal, atau lateral fleksi
lumbal
Biasanya posisi yang paling nyaman adalah posisi terbaik dalam terapeutik
side lying umumnya
Level spesifik Manual Traction

Posisi pasien adalah side lying untuk


menghasilkan efek maksimum pada level
spinal spesifik
Gunakan tungkai atas sebagai lever untuk
menghasilkan fleksi lumbal
Palpasi space interspinosus untuk merasakan
adanya gerakan
Level spesifik Manual Traction

Ketika gerakan lower proc.spinosus dapat


dirasakan maka letakkan kaki pada tungkai
sisi bawah untuk mencegah fleksi yang lebih
besar
Kemudian, rotasikan trunk dengan
menggerakkan upper shoulder kearah bawah
sampai merasakan adanya gerakan pada
proc.spinosus
Level spesifik Manual Traction

Letakkan dada terapis pada SIAS dan hip sisi


atas
Gunakan gaya traksi yang cukup untuk
menghasilkan pemisahan level proc.spinosus
yang diinginkan
Unilateral Leg Pull Manual Traction

Untuk problem SIJ


Gunakan sabuk thoracic pada thoracolumbal
dan strap pada lipat paha sebagai fixator
Posisikan hip fleksi 30o dan abduksi 15o.
Aplikasi gaya traksi yang kontinyu (menetap)
Mobilization With Movement

Untuk problem HNP posterolateral


Gunakan bantal/handuk kecil diantara
crista iliaca dan sangkar thoraks
Terjadi opening pada facet dan foramen
intervertebralis sisi atas
Lakukan lateral glide kearah bawah untuk
menghasilkan opening yang lebih besar
Kemudian pasien diminta untuk menggerak
kan hip kearah ekstensi fleksi
Mechanical Lumbar Traction

Posisi tengkurap, gunakan bantal kecil agar


sedikit flat pada lordosis lumbal
Posisi terbaik untuk HNP
Aplikasi gaya traksi yang kontinyu (menetap)
Mechanical Lumbar Traction

Posisi terlentang, dengan fleksi hip dan knee


90o.
Dapat menghasilkan pemisahan interverte
bralis bagian posterior
Posisi ini cocok untuk disfungsi facet joint
Gaya Traksi
Pada mechanical traction, tidak akan terjadi pemisahan lumbal spine jika
gaya traksi kurang dari BB
Gaya traksi mekanikal yang efektif berkisar antara 65 dan 200 pound, atau
sekitar BB
Traksi secara kontinyu dianjurkan pada kasus HNP, sedangkan traksi
secara intermitten dianjurkan pada kasus disfungsi facet joint.
Durasi Pengobatan
Untuk kasus HNP, durasi waktu untuk traksi kontinyu harus relatif pendek
yaitu 10 menit atau kurang dari 10 menit
Jika pengobatan traksi menurunkan gejala/keluhan maka waktu
pengobatan tetap 10 menit atau kurang
Nelson Traction (Upper Thoracal)
Nelson Traction (Middle Thoracal)
Manual Cervical Traction
Menghasilkan pelebaran space dan foramen intervertebralis
Menciptakan gaya traksi kearah sentripetal pada diskus dan jaringan lunak
disekitarnya
Memobilisasi sendi-sendi intervertebralis
Meningkatkan proprioception
Manual Cervical Traction

Posisi terlentang.
Satu tangan pada occiput dan satu tangan
pada dagu pasien
Tarikan yang gentle sekitar < 20 pound
Posisikan fleksi 20 30o untuk lower cervical
dan posisi netral untuk upper cervical
Manual Cervical Traction (Traksi rotasi)
Mechanical Cervical Traction

Posisi terlentang.
Gaya traksi yang diaplikasikan sebesar
BB atau > 20 pound atau 20 50 pound
Waktu pengobatan sekitar 20 25 menit

Anda mungkin juga menyukai