PL 3131

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN KOTA

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

FORECASTING DALAM PERENCANAAN Prof. PRADONO

HUSNA TIARA PUTRI, ST., MT.,

INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN KOTA HENDRO MULIARTO, ST., MT.,

APA ITU PERENCANAAN?

proses terus komprehensif luas

menerus

masa lalu,
kini, dan integratif
sekarang
 Perencanaan adalah proses merencanakan masa
depan, dengan mempertimbangkan apa yang ada
saat ini dan apa yang terjadi di masa lalu
METODA PROYEKSI PENDUDUK
Linier : Regresi linier, Aritmatik dan Geometrik
Non linier : Eksponensial, Logaritmik
PROYEKSI ARITMATIK
Proyeksi dengan metode aritmatik mengasumsikan bahwa jumlah pada masa depan
akan bertambah dengan jumlah yang sama setiap tahun. Formula yang digunakan
pada metode proyeksi aritmatik adalah:

= (1 + )
Pn = Jumlah tahun ke n
Po = Jumlah tahun ke 0
n = jumlah periode
r = angka pertumbuhan
CONTOH SOAL
Kabupaten Lampung Selatan
No Penduduk
Tahun
Data Proyeksi???
1 2012 1105334
2 2013 1000686
3 2014 1000047
4 2015 1260992
PROYEKSI GEOMETRIK
Proyeksi dengan metode geometrik menggunakan asumsi bahwa jumlah akan bertambah
secara geometrik menggunakan dasar perhitungan bunga majemuk (Adioetomo dan Samosir,
2010). Laju pertumbuhan (rate of growth) dianggap sama untuk setiap tahun. Berikut formula
yang digunakan pada metode geometrik:

= (1 + )
Pn = Jumlah tahun ke n
Po = Jumlah tahun ke 0
n = jumlah periode
r = angka pertumbuhan
N = banyak data
CONTOH SOAL
Kabupaten Lampung Selatan
No Penduduk
Tahun
Data Proyeksi???
1 2012 1105334
2 2013 1000686
3 2014 1000047
4 2015 1260992
PROYEKSI EKSPONENSIAL
Menurut Adioetomo dan Samosir (2010), metode eksponensial menggambarkan pertambahan
yang terjadi secara sedikit-sedikit sepanjang tahun, berbeda dengan metode geometrik yang
mengasumsikan bahwa pertambahan penduduk hanya terjadi pada satu saat selama kurun
waktu tertentu. Formula yang digunakan pada metode eksponensial adalah:

= ()
Pn = Jumlah tahun ke n
Po = Jumlah tahun ke 0
n = jumlah periode
r = angka pertumbuhan
e = bilangan eksponensial (2.7182818)
CONTOH SOAL
Kabupaten Lampung Selatan
Tahun PDRB (juta Rp)
Data Proyeksi???
2010 18353506
2011 19613120
2012 20782043
2013 22060244
2014 23384046
2015 24654678
2016 25942709
METODA REGRESI LINIER
Dapat dirumuskan dalam suatu persamaan matematika
CONTOH SOAL
Kabupaten Lampung Selatan
Barang
Tahun
Data Proyeksi ???
2010 3558
2011 3467
2012 3695
2013 3799
2014 3854
2015 3957
2016 4280
METODE LOGARITMIK
Dapat dirumuskan dalam suatu persamaan matematika
CONTOH SOAL
Kabupaten Lampung Selatan
Penumpang pelabuhan kapal
Tahun
Data Proyeksi ???
2010
2011 2397
2012 2911
2013 3425
2014 3767
2015 4897
2016 5254
PEMILIHAN METODE PROYEKSI
Dari kelima metode proyeksi harus dipilih salah satu metode yang paling mewakili. Untuk
menentukan metode yang paling mewakili dierlukan perhitungan fartor korelasi, standar deviasi
dan keadaan perkembangan kota di masa yang akan datang.
korelasi

Kriteria korelasi adalah sebagai berikut

r<0, kedua data memiliki korelasi yang kuat tetapi bernilai negative dan memiliki hubungan
berbanding terbalik satu sama lain
r=0, kedua data tidak berkorelasi
r>0, kedua data memiliki korelasi kuat dan memiliki hubungan positif yang berbanding lurus satu
sama lain
Standar deviasi

Metoda proyeksi yang dipilih adalah yang memiliki korelasi paling besar dan
memiliki standar deviasi paling kecil