Anda di halaman 1dari 8

Leher yang terputar atau

keadaan dimana otot-


otot leher terkontraksi
disertai perputaran leher
Tortikolis berasal dari
bahasa Latin , tortus
berarti memutar dan
collum berarti leher
Ditandai dengan
pemendekan otot
sternokleidomastoideus
unilateral.
Etiologi lokal (abnormalitas atau trauma tulang
servikal infeksi, spondylosis, tumor, jaringan parut,
infeksi saluran nafas bagian atas dan infeksi jaringan
lunak di leher, abses retrofaringeal, infeksi di sekitar
jaringan atau struktur leher )

Etiologi kompensasi (kompensasi dari penyakit atau


symptom lain seperti strabismus dengan parese
nervus IV, nistagmus kongenital, dan tumor fossa
posterior)

Etiologi sentral (reaksi distonia sekunder terhadap


obat-obatan, cerebral palsy)
Tortikolis kongenital
trauma lokal pada jaringan lunak leher
sebelum atau selama persalinan.
Herediter dan oklusi arteri atau vena yang
menyebabkan fibrosis jaringan didalam otot
sternokleidomastoideus
Acquired Torticollis
Spasme dari otot leher hasil dari injury atau
inflamasi dari otot cervical atau nervus
kranialis
Kepala miring ke arah yang
sakit
Leher menjadi tidak
seimbang dan pendek pada
bagian yang fibrosis
Sisi yang fibrosis telinga
mendekati bahu, garis mata
dan garis bahu membentuk
sudut (normalnya sejajar)
Perkembangan muka dapat
menjadi asimetris
Terdapat benjolan berbatas
tegas yang melibatkan satu
atau kedua caput
sternocledomastoideus.
Benjolan ini bersifat firm
dan tidak nyeri
Terapi konservatif pada tortikolis kongenital
Terapi fisik berupa peregangan otot yang
dilakukan setiap hari memiliki dampak yang
bagus (2x sehari, 10-15 peregangan, dan
waktu dilatasi 30 detik)
Injeksi toksin botolinum
Untuk kasus gagal dengan terapi konservatif
tindakan operasi (tenotomi otot
sternomastoid)
Semakin muda usia pasien semakin baik
prognosis
Massa pd otot sternokleidomastoid, rotasi >
15 derajat, terapi usia > 1 thn prognosis
negatif

Anda mungkin juga menyukai