Fome Mami Rey
Fome Mami Rey
DOKTER INTERNSIP
Upaya Kesehatan penyakit tidak menular
Oleh:
dr. PUTRA AGUNG BUDI PERKASA
Pembimbing :
dr. H. EDWIN SUPRAYOGI, M.Kes
dr. SULISTIA ROSSA
PUSKESMAS GAMBOK
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG
2016/2017
Latar Belakang
Keluhan Utama
bintil-bintil di tangan, kaki dan selangkangan yang gatal dan tidak
sembuh-sembuh
Riwayat Penyakit sekarang
Awalnya pasien merasakan gatal-gatal pada daerah sela jari tangan yang
mulai dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Rasa gatal kemudian berpindah ke sela jari
kaki dan selangkangan. Pasien sudah berobat ke bidan dan toko obat dan diberi salaf
namun gatal-gatal tersebut hanya hilang sementara. Sebelumnya juga pasien sudah
mencoba berbagai macam obat-obatan tradisional namun tidak ada perbaikan.
Setelah 2 minggu merasakan gatal-gatal, suami pasien dan anak-anaknya juga
mengalami hal yang sama. Rasa gatal terutama pada menjelang senja. Pasien sehari-
hari bekerja sebagai pencari kayu dan buruh tani. Rumah pasien merupakan rumah
sederhana yang dibangun diatas pondasi beton dengan berdindingkan kayu dan atap
seng. Terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 dapur. Suasana rumah
lembab dan temaram.
Riwayat Penyakit Dahulu -
Status Gizi
Pasien tergolong gizi kurang karena penghasilan pas-pasan sehingga makan seringkali
tidak teratur.
Keadaan Lingkungan
Pasien tinggal di perkampungan tradisional , Ventiasi kurang karena jendela rumah
lebih sering ditutup daripada dibuka. Rumah terdiri dari 1 kamar tidur, 1 ruang
tamu, 1 dapur, dan 1 kamar mandi. Kamar tidur dilengkapi dengan kelambu besar
yang berguna untuk menangkal nyamuk namun ruangan ini terkesan lembab karena
jendela kamar jarang dibuka. Kebersihan kamar kurang. Kebersihan dapur cukup
baik. Kebersihan lingkungan disekitar rumah cukup baik.
DIAGNOSA
SCABIES
Genogram keluarga
1. Tn. Safrizal
2. Ny. Hildayanti
3. Wini
4. Bima
Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Kehidupan Keluarga
Faktor pelayanan kesehatan
Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan Pembina untuk Lingkungan Tempat Tinggal
Luas rumah: 10 x 5 m2 Tempat tinggal keluarga ini kurang layak karena selain
kebersihan dan kerapian baik di dalam rumah maupun lingkungan
kurang terjaga. Suasana kamar tidur terkesan lembab. Seprei dan
Jumlah orang dalam satu rumah: 4 orang
kelambu jarang dicuci.
Lingkungan Dinding rumah semi permanen, terbuat dari sebagian kayu dan sebagian tembok
tempat
tinggal
Penerangan di dalam rumah
-jendela
-Listrik
Ventilasi
Faktor Internal
Perilaku Kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini sering
membiarkannya saja. Jika sakitnya bertambah parah, barulah mereka
berobat ke puskesmas..
Kebersihan dan kerapian rumah kurang terjaga, terlihat dari tata letak
barang dalam rumah.
Pola Hidup
Pola hidup keluarga ini yang kurang sehat.
Faktor Eksternal
Lingkungan
Rumah lembab
Pencahayaan lampu 18 watt
Sumber air dari penampungan mata air terlindung
Jumlah penghuni rumah ini 4 orang, dengan luas rumah 10x5 m2
Saluran pembuangan limbah rumah tangga keluarga ini hanya
menggunakan paralon pendek yang mengalir langsung ke sungai
Pelayanan kesehatan
Berdasarkan data yang diperoleh, pelayanan kesehatan primer di
pustu jika keluhan sakitnya terasa sudah cukup berat
Pasien belum pernah berobat ke puskesmas
Pasien tidak memiliki jaminan kesehatan
Health Promotion
Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan?
(Majalah, Koran, TV, internet, penyuluhan kesehatan dari
kader)
Tidak ada Upaya untuk menjelaskan ke anak-anak dan
keluarga yang lain
Spesific Protection
Bagaimana upaya perlindungan khusus terhadap penyakit?
imunisasi
keluarga ada mencuci tangan sebelum makan.
minum dengan menggunakan air yang telah dimasak.
Disability limitation
jika sakit makin parah keluarga ini baru datang ke puskesmas atau ke
dokter dan dirawat.
Rehabilitation
tidak ada upaya rehabilitasi khusus yang dilakukan keluarga setelah
sakit.
tabel upaya penyelesaian masalah
dalam keluarga
Masalah Anjuran
Kesehatan Scabies - penggunaan salep 2-4 pada bagian yang
sakit dan kulit disekitarnya untuk seluruh
keluarga
- merebus pakaian, kain, seprei, dan kelambu
1 kali seminggu selama pengobatan
- membuka jendela sehingga tercipta ventilasi
ruangan yang baik
- menjemur kasur dan bantal dibawah terik
matahari
Pusat Pelayanan Primer yang relatif jauh - Meningkatkan Program Perkesmas yang
dari tempat tinggal rutin untuk follow up pasien dan diikuti olah
seorang dokter dan beberapa paramedis
Gaya Hidup Kurangnya kesadaran untuk membersihkan diri 2 - Memberikan penyuluhan yang
kali sehari berkesinambungan khususnya tentang
Aktivitas Olahraga pasien dan keluarga penyakit scabies dan cara penularannya serta
tidak ada pengobatannya
Lingkungan -
Psiko-ekonomi-sosial Secara ekonomi pasien dan keluarga termasuk - Pola pikir pasien dapat diubah dengan
keluarga tidak mampu memberikan penjelasan (penyuluhan)
Pola pikir pasien dan keluarga yang masih tentang pentingnya kesehatan untuk
belum menyadari tentang keadaan menunjang kehidupan yang lebih sejahtera
penyakitnya
Pasien dan keluarga tidak punya jaminan - Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait
kesehatan bagaimana cara mendapatkan jaminan
kesehatan (KIS) terutama untuk pasien-
pasien yang mempunyai penyakit kronik.
Kesimpulan
Dilihat dari masalah kesehatan yang
dihadapi Ny H, berkaitan dengan pola
hidup yang tidak sehat dan kurangnya
kesadaran untuk memeriksakan diri ke
tempat pelayanan kesehatan.
SARAN
Untuk keluarga:
Merubah lingkungan rumah menjadi lingkungan yang sehat.
Mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat sesuai dengan penyakit yang diderita
misalnya kurangi konsumsi karbohidrat , makanan dan minumana yang mengandung
gula