historical cost system muncul setelah tahun 1929 setelah setelah
jatuhnya wall street. Kemudian pada tahun 1960-an beberapa alternative berkembang -current cost accounting -exit prices HISTORICAL COST ACCOUNTING
Laporan akuntansi sangat penting bagi perusahaan sebagai
sumber informasi menekankan pada dua objek kritis yaitu stewardship dan accountability dua konsep dasar dalam historical cost revenue-expense viewpoint - Matching Cost Theory - Conservatism Argumen dari Historical Cost Accounting Relevant in making economic decisions Historical cost didasarkan pada transaksi yang aktual Financial statement berdasarkan biaya histori Konsep yang terbaik dalam memahami konsep profit Akuntan dapat menjaga integritasnya dengan menjaga data berdasarkan nilai historis dibandingkan dengan modifikasi internal. perubahan dalam harga pasar dapat disajikan dan diungkapkan oleh data pendukung Tidak ada bukti yang cukup untuk menolak terhadap historical cost accounting kritikan dari Historical Cost Accounting: Objective of accounting
stewardship hanya merupakan tujuan kedua dari
akuntansi Informasi biaya historis yaitu: -tidak objective -mudah dimanipulasi - historical cost system gagal mengetahui penurunan dan kenaikan aset kritikan dari Historical Cost Accounting : Information of Decision Making
Nilai aset tidak up to date sehingga gagal
dalam mengevaluasi keputusan bisnis Modal hanya dianggap sebagai sebuah nominal Saat harga naik historical cost akan membuat laba tinggi kritikan dari Historical Cost Accounting : Asumsi going concern tidak membenarkan penggunaan historical cost accounting: -banyak bisnis yang hancur - Semua bisnis sangat dimungkinkan akan berhenti beroperasi. Semua bisnis mempunyai alternatif dan pilihan untuk kedepannya