Anda di halaman 1dari 25

TEKNOLOGI PRODUKSI KAPAL

Pertemuan II
PROSES PEMBANGUNAN KAPAL

Oleh : Good Rindo, ST, MT


PROSES PEMBANGUNAN KAPAL
Sasaran Pembelajaran:
Mhs mampu menjelaskan Proses Pembangunan Kapal (ship
Building Proses)
Materi Pembelajaran :
Shipbuilding Process
Desain Kapal
Produksi Kapal
Terminologi dan Definisi
Definisi Kapal
Tipe Kapal
Fasilitas Galangan
Struktur Organisasi Galangan
PROSES
PEMBANGUNAN KAPAL
Sistem

Merupakan ratusan bahkan


ribuan rangkaian kegiatan Area Pembangunan
yang melibatkan seluruh (space)

sumber daya galangan.


Sumber daya galangan Tata Kerja (Method)

antara lain:
Peralatan & Mesin

Bahan (material)

Tenaga Kerja
Aktivitas Galangan Kapal

Sub Blok Double Bottom Sub Blok Forecastle

Sub Blok Double Bottom Sub Blok Machinery Space


Aktivitas Galangan Kapal

Galangan di Dok Kolam (Graving Dock) Indoor Ship Building

Pekerjaan kapal di floating dock


Maintenance Kapal Perang
Aktivitas Galangan Kapal

Indoor Submersible Building


Pekerjaan Outfitting (perpipaan)

Pekerjaan pengelasan kapal


Pekerjaan Lambung
Menurut Storch (1995) dan Watson (2002) tahapan
pembangunan kapal sangat bervariasi, -> Owner
Requirement (permintaan Pemesan), secara umum:

1 Development owner requirement

2 Preliminary/ concept design

3 Bidding & Contracting

4 Detail design & planning

5 Construction
Bila perusahaan Ingin membuat Kapal?

Menterjemahkan
Keinginan Pemesan
Ex: Tanker 2000 DWT

PT.PERTAMINA
CONSULTANT
Ahli di bidang Perkapalan
Spesifikasi Teknik Kapal Approval Desain
Tanker 2000 DWT
Regulasi
Proses Tender

Pemenang Tender

Owner Surveyor Approval Pekerjaan


Galangan
Produksi
Galangan Kapal
Merencanakan gambar- gambar
Divisi
detail design yang siap masuk
Perencanaan produksi

Merealisasikan gambar desain


Divisi
menjadi bentuk produk sesuai
Produksi perencanaan detail desain

Memferivikasi hasil produksi susai


Divisi Quality
dengan perencaan dan sesaui
Control dengan regulasi
Terminologi dan Definisi
Pembangunan Kapal
Pembangunan Kapal adlh Pengkonstruksian/
perakitan kapal, sedangkan tempat dimana
kapal dibangun disebut galangan (shipyard)
Menurut Tupper (2004) Kapal sarana penting
bid. Ekonomi & menjadi alat angkut 95% total
perdangan Dunia
Walaupun industri pesawat terbang semakin
maju, namun kapal masih tetap mengangkut
penumpang dlm jumlah besar mis: kapal
pesiar dll
Sarana transportasi paling tua, secara konstan
mengalami perubahan fungsi maupun
perlengkapan yang dipasang diatas kapal.

Mengapa demikian?
didorong perubahan pola perdagangan dunia,
perkembangan teknologi khususnya: material,
teknik perakitan dll
Terminologi kapal dapat diintrepertasikan secara
luas atau dengan kata lain kapal adalah semua
struktur terapung di atas air, biasanya mempuyai
penggerak sendiri tetapi ada juga yang tidak
seperti tongkang dan beberapa bangunan lepas
pantai yang untuk menggerakkannya
membutuhkan kapal tunda, selain itu ada pula
yang digerakkan dengan angin.

Terminologi kapal menurut Undang-undang N0 17 Tahun 2008 tentang


pelayaran pada Bab I pasal 1 butir 36 adalah kendaraan air dengan bentuk
dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik,
energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya
dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.
TIPE KAPAL
Tipe Kapal dibagi ke dalam beberapa kelas
berdasarkan fungsinya yaitu:
Kapal Kargo
Kapal Tanki Minyak
Kapal Curah
Penumpang
Kapal Ikan
Kapal Riset
dll
Aerostatics & Bernauli Support
FASILITAS GALANGAN
Secara umum galangan berisi beberapa
fasilitas yang digunakan untuk mengfasilitasi
aliran material dan perakitan. Kebayakan
galangan memerlukan ketersediaan daratan
(land) dan perairan (waterfront) sebagai
kebutuhan produksi.
Galangan pd umumnya mengerjakan kapal
Baja atau Kayu
Sementra kapal fiber terkadang disebut
Workshop
DARATAN

PERAIRAN
Produksi
kpl fiber

Workshop Kapal Fiber tidak


harus berada di pesisir karena
Kapal dapat diangkut
menggunakan kendaraan
darat spt truk atau trailer
Menurut Storch, dkk (1995), fitur- fitur penting
yang harus dimiliki galangan antara lain:
1 ) Lokasi Daratan & Peraian
Lokasi daratan digunakan untuk penegakan blok
kapal dan untuk persiapan peluncuran kapal ke air.
Lokasi perairan sebagai tempat penambatan kapal
baik dalam pengerjaan maupun yang siap untuk
diserahkan ke pemilik.
Proses pemindahan kapal dari daratan ke air dapat
dilakukan dengan menggunakan dok kolam (graving
dock), landasan peluncuran (slip-ways), bantalan
udara (air bags) dan atau dok apung (floating dock)
2 ) Dermaga
Dermaga untuk penambatan kapal dan sebagai
tempat untuk melanjutkan pekerjaan instalasi
setelah kapal diluncurkan.
3 ) Bengkel
Bengkel atau stasiun kerja adalah tempat untuk
mengerjakan berbagai macam pekerjaan seperti:
Bengkel penandaan (marking), pemotongan
(cutting) dan pembentukan (forming) pelat.
Bengkel perakitan pelat.
Bengkel perbaikan permukaan dan pelapisan.
Bengkel pipa.
Bengkel mesin.
Bengkel listrik.
Bengkel kayu/perabot.
4 ) Peralatan Penanganan Bahan (Mat. Handling)
Umumnya peralatan penanganan bahan di
kategorikan dalam empat grup, yaitu ban berjalan
(conveyors), alat angkat (crane and hoists),
5 ) Gudang, Pemanduan dan area kerja Luar
6 ) Kantor, Kantin dan Klinik
Setiap fasilitas secara umum digunakan sesuai
dengan pekerjaan-pekerjaan dilokasi galangan,
dengan mempertimbangkan volume pekerjaan
dan aliran material. Fasilitas dan area kerja perlu
di tata letak sedemikian rupa untuk memastikan
dan menjaga agar aliran produksi dapat berjalan
sesuai dengan yang direncanakan
Organisasi Galangan
Setiap perusahaan mempuyai variasi sendiri
dalam organisasinya, namun pada umumnya
memiliki divisi:
1. Administrasi
2. Produksi
3. Perencanaan
4. Pengadaan
5. Jaminan Mutu
6. Pengelola Proyek

Anda mungkin juga menyukai