Anda di halaman 1dari 33

paru-paru

Gangguan saluran pernafasan ciri:


penyumbatan (obstruksi) bronkhi
pengembangan mukosa (udema)
sekresi lendir (mukus) berlebihan
Meliputi, al: asma, bronkhitis, gangguan paru (TBC paru,
pneumonia, dan abses paru), polip hidung, sinusitis,
tonsilitis, laringitis, dan faringitis serta mimisan
Asma
Asma bronkial. Gangguan inflamasi kronik jalan
napas, yang ditandai dengan hiperaktivitas bronkus,
penyumbatan jalan napas, dengan gejala mengi dan
sesak, dan bersifat reversibel

Kata asma berasal dari bahasa Yunani,


Asthma yang berarti terengah-engah
Gejala-gejala penyakit asma adalah :
Mengi
Batuk produktif
Napas dan dada seperti tertekan
Klasifikasi Asma

Alergi Non-Alergi
Asma Alergi
terjadi karena alergi yaitu kepekaan seseorang yang
tidak wajar terhadap alergen dari luar tubuh atas dasar
proses imunologi.
Kebanyakan penderita asma alergi adalah
hipersensitif dan mempunyai riwayat keluarga yang
jelas dari semua bentuk alergi
Dapat terjadi pada segala umur dan ada
kecenderungan lebih sering kambuh dan berat

Alergi adalah keadaan hipersensitif yang terjadi karena terpapar terhadap


suatu alergen tertentu dan pada waktu dipaparkan kembali memperlihatkan
peningkatan kemampuan bereaksi (Dorland, 1994).
Asma Non-Alergi

Asma non-alergi terjadi sebagai


hasil dari beberapa abnormalitas dari
kontrol saraf parasimpatik terhadap
fungsi saluran udara yang terutama
disebabkan oleh infeksi
Pencetus Asma (Alergen) :
1. Debu, partikel, dan kotoran kuman.
2. Rambut, kulit, dan liur hewan berbulu seperti kucing,
anjing, kuda, kelinci dan babi.
3. Serbuk sari dari rumput-rumputan, pohon, dan
tanaman liar.
4. Makanan seperti susu, telur, kacang-kacangan, ikan,
beberapa makanan dari terigu, sebagian kecil buah dan
sayuran, terutama bagi anak kecil.
5. Bahan baku industri makanan, misalnya bahan baku
pembuatan keju.
6. Infeksi dari flu biasa, sinusitis, dan bronchitis.
7. Kerja berat.
8. Udara dingin dan perubahan suhu udara.
9. Asap rokok dan aroma menyengat seperti cat, zat
pembersih, dan parfum.
10. Zat tambahan makanan, seperti zat pengawet (misalnya
Metabisulphite), zat penambah rasa (misalnya vetsin / MSG),
dan zat warna makanan (misalnya tartrazine).
11. Polusi udara.
12. Kerusakan esofagus.
13. Bahan kimia yang biasa dipakai dalam dunia kedokteran
seperti aspirin dan antiradang non-steroid, serta beta-
blockers.
14. Emosi, tertawa, atau menangis yang berlebihan.
15. Stress.
Pengobatan Asma

Terapi serangan akut

Konvensional

Terapi pemeliharaan
Pengobatan Herbal

Memperbaiki kerusakan & obstruksi bronkus


Mengurangi dan membuang mukus / lendir (ekspektoran).
Menyembuhkan infeksi pada saluran nafas dan
membunuh bakteri penyebab asma (antibiotik).
Meredam peradangan bronkus (antiradang).
Meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan alergi
(imunostimulan)
Bronkhitis
peradangan dari satu atau lebih bronkhi (cabang tenggorokan)
akibat infeksi dan iritasi.

Gejala :
Batuk produktif **
Demam ringan
Sakit kepala ringan
Rasa dingin
Suara parau
Bunyi nafas mendesah
Bronkhitis kronik adalah batuk dengan produksi sputum / lendir selama
minimal 3 bulan dalam setahun
Bronkhitis
Pengobatan Konvensional
Obat-obatan antibiotik
Obat-obatan ekspektoran (mengeluarkan dahak / lendir)
Obat-obatan antiinflamasi (antiradang)
Obat-obatan antitusif (antibatuk)

Pengobatan Herbal
Memperbaiki kerusakan & obstruksi bronkus
Mengurangi dan membuang mukus / lendir (ekspektoran).
Menyembuhkan infeksi dan iritasi bronkhi serta membunuh bakteri
penyebab bronkhitis (antibiotik).
Mengempiskan peradangan bronkhi (antiinflamasi / antiradang).
Menyembuhkan batuk (antitusif).
Meningkatkan daya tahan tubuh (imunostimulan).
TBC (Tuberkulosis) Paru

penyakit infeksi Mycobacterium


tuberculosis yang menyerang paru,
ditularkan secara langsung dari ludah melalui
angin (airborne droplet) atau minuman terinfeksi
Jaringan halus paru-paru mengalami granulasi khas lalu
berubah bentuk serta dapat berkembang dan membesar
menyerupai keju yang berlubang.
TBC (Tuberkulosis) Paru

Gejala :
Demam ringan
Keringat di malam hari
Berat badan turun terus-menerus
Batuk terus-menerus
Sekresi ludah yang semakin banyak
pada dahak terdapat garis-garis darah (hemoptisis)
Pengobatan Herbal

Memperbaiki kerusakan/obtruksi
jaringan-jaringan halus dan organ
paru-paru
Menyembuhkan infeksi dan iritasi
serta membunuh bakteri penyebab
TBC paru (antibiotik)
Meningkatkan daya tahan tubuh
(imunostimulan)
Pneumonia

Pneumonia atau radang paru adalah kerusakan


jaringan halus paru berupa bercak tersebar dan menonjol
akibat infeksi bakteri (Pneumococcus, Streptococcus, dan
Haemophilus) dan virus (virus influenza A atau B,
adenovirus, herpes simpleks) yang menyebabkan banyak
lendir dan racun di paru-paru
Pneumonia

Gejala :
Demam menggigil.
Dada sakit saat bernafas.
Batuk dahak bercampur darah.
Nafas memburu.
Pneumonia
Pengobatan Konvensional :
Obat-obatan antibiotik.
Obat-obatan ekspektoran.
Obat-obatan antiradang
Pembedahan untuk mengeluarkan lendir dan racun di paru-paru.

Pengobatan Herbal :
Memperbaiki kerusakan/obtruksi jaringan-jaringan halus paru-paru.
Mengurangi dan membuang lendir di paru-paru (ekspektoran).
Menyembuhkan infeksi dan iritasi paru-paru (antibiotik).
Meningkatkan daya tahan tubuh (imunostimulan).
Sinusitis

Peradangan pada sinus (rongga tulang dahi dan


dasar tengkorak) yang dilapisi selaput lendir
akibat infeksi atau alergi (Rhinitis)
Gejala :

Pilek terus menerus terutama di pagi hari


Sakit kepala ringan
Bersin-bersin
Sinusitis

Pengobatan Konvensional :
Obat-obatan antibiotik.
Obat-obatan analgesik.
Pembedahan untuk mengeluarkan lendir di rongga sinus.

Pengobatan Herbal :
Menyembuhkan infeksi dan iritasi rongga sinus (antibiotik).
Mengempiskan peradangan polip.
Mengurangi dan membuang lendir.
Mengurangi rasa nyeri.
Meningkatkan daya tahan tubuh dari alergi (imunostimulan).
Tonsilitis / Radang Amandel

Radang amandel atau tonsil (massa kecil


berbentuk buah badam yang berfungsi mensuplai sel
pembunuh kuman ke mulut dan faring untuk
menghancurkan bakteri yang masuk ke mulut) yang
meradang karena infeksi dan menyebabkan rasa
nyeri dan mengganggu pernafasan dan proses
makan.
Gejala :

Demam
Sakit waktu menelan
Sakit di sekitar tonsil
Pernafasan terganggu
TONSILITIS

konvensional herbal

antibiotik. Menyembuhkan infeksi


analgetik. dan iritasi tonsil
(antibiotik).
Pembedahan
Mengempiskan
peradangan
Mengurangi rasa nyeri.
Meningkatkan daya
tahan tubuh
(imunostimulan).
Mimisan / Epitaxis

keluarnya darah dari pembuluh darah hidung


akibat pecahnya pembuluh darah di rongga hidung
yang dapat menyebabkan shock, hingga anemia /
kurang darah bila terjadi terus menerus
terjadi karena hipertensi, luka mekanik, dan udara
panas (udara kering).
EPISTAXIS

konvensional herbal

Pemasangan tampon Memperbaiki &


Obat-obatan memperkuat pembuluh
darah rongga hidung.
hemostatika
(menghentikan Mengurangi sekresi
darah yang berlebihan
pendarahan). (hemostatik).
Mencegah infeksi
(antiseptik).
Menuntaskan mimisan
sampai sembuh total.
Faringitis dan Laringitis

Faringitis adalah peradangan faring (hulu kerongkongan)


akibat infeksi disertai rasa nyeri pada kerongkongan
khususnya sewaktu menelan, kering, yang diikuti demam
dan gangguan berbicara

Laringitis adalah peradangan laring (pangkal


tenggorokan) akibat infeksi disertai dengan tenggorokan
kering dan nyeri, suara parau, dan batuk
FARINGITIS & LARINGITIS
konvensional herbal

Obat-obatan antibiotik. Merekonstruktif faring dan


Obat-obatan analgesik. laring.
Mengurangi peradangan
Obat-obatan
(antiinflamasi/antiradang).
antiinflamasi
Mengurangi rasa nyeri
(analgesik).
Meningkatkan daya tahan
tubuh (imunostimulan).

Anda mungkin juga menyukai