Anda di halaman 1dari 14

Radioaktif

1. Pengertian
Radioaktif adalah satu bentuk energi yang
dipancarkan oleh atom atau molekul yang
disebarkan melalui ruang atau materi
sebagai partikel / partikel ataupun
gelombang elektromagnetik.
Jenis-jenis sinar radioaktif
Sinar Alfa
Sinar Beta
Sinar Gamma
Sinar alfa
Sifat-sifat
1. Daya tembus yang sangat kecil.
2. Memiliki energi kinetik yang besar.
3. Menghancurkan sel-sel hidup dan
menyebabkan kerusakan biologis.
4. Mereka bisa tersebar saat melewati
mika tipis atau emas foil
Sinar Beta
Sifat-sifat :
1. Daya tembus partikel beta adalah lebih dari partikel
alfa.
2. Menyebabkan fluoresensi bahan fluorescent.
3. Menghasilkan sinar-X ketika dihentikan oleh logam
yang mempunyai nomor atom dan titik
lelehtinggi seperti tungsten.
4. Menyebabkan kerusakan radiasi yang lebih besar
karena dapat dengan mudah melewati kulit tubuh.
Sinar Gamma
1. Daya tembus tinggi.
2. Menyebabkan fluoresensi pada bahan fluorescent.
3. Terdifraksi oleh kristal.
4. Meskipun sinar-X dan sinar gamma memiliki sifat
yang mirip, asal keduanya berbeda. Sinar-X
berasal dari awan elektron di luar inti, dimana
sinar gamma berasal dari inti.
5. Dapat dengan mudah melewati tubuh manusia
dan menyebabkan kerusakan biologis yang besar.
Terapi dan efek radiasi
Terapi Radiasi (Radioterapi) adalah
pengobatan yang terutama ditujukan untuk
keganasan dengan menggunakan sinar
pengion.
Prinsip dasar radioterapi
Prinsip dasar terapi radiasi adalah
menimbulkan kerusakan pada
jaringan tumor sebesar mungkin, dengan
kerusakan seminimal mungkin pada
jaringan normal di sekitar tumor.
Faktor yang harus diperhatikan
1. Jenis radiasi : Sinar X voltage, uranium,
radium, 60Co, dan sebagainya.
2. Jenis sel : sel-sel embrional atau bukan.
3. Lingkungan sel : apakah terjamin adanya
penyaluran darah disekitar sel tersebut
atau tidak.
4. RBE sangat tinggi (lebih dari satu)
mempunyai kemampuan mematikan sel
lebih besar.
Proteksi Radiasi
Meskipun tingkat ancaman bahaya radiasi pada
suatu fasilitas nuklir sangat rendah, setiap
fasilitas nuklir harus selalu dilengkapi dengan
perangkat proteksi radiasi dan keselamatan
kerja lainnya sesuai dengan persyaratan dan
peraturan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan
untuk mengupayakan atau menekan hingga
sekecil mungkin timbulnya ancaman bahaya
radiasi, kontaminasi serta bahaya konvensional
lainnya, baik terhadap pekerja maupun pasien.
Bahaya radiasi dapat dikendalikan dengan
mempergunakan tiga prinsip dasar proteksi
radiasi, yaitu pengaturan waktu, pengaturan
jarak dan penggunaan perisai radiasi.
1. Pengaturan waktu
Dosis radiasi yang diterima pekerja radiasi
akan sebanding dengan lamanya pekerja
tersebut berada di dalam medan radiasi.
Semakin lama seseorang berada di tempat
itu, akan semakin besar dosis radiasi yang
diterimanya, demikian pula sebaliknya.
2. Pengaturan jarak
Faktor jarak berkaitan erat dengan fluks
(f) radiasi. Fluks radiasi pada suatu titik
akan berkurang berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara titik tersebut
dengan sumber radiasi. Fluks radiasi
didefinisikan sebagai jumlah radiasi yang
menembus luas permukaan (dalam cm2)
persatuan waktu (s).
3. Penggunaan perisai
Sifat dari bahan perisai radiasi ini harus
mampu menyerap energi radiasi (untuk
sinar beta dan neutron) atau
melemahkan intensitas radiasi (untuk
sinar-x dan gamma). Perisai radiasi
gamma secara kualitatif maupun
kuantitatif berbeda dengan perisai untuk
sinar beta maupun neutron.
Sekian
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai