Autonomic

Persarafan struktur-struktur involunter

NERVOUS
SYSTEM

TIARA FATMARIZKA
 SYMPATHETIC
Preganglion : Pendek
Postganglion : Panjang

FIGHT OR FLIGHT

AUTONOMIC
NERVOUS SYSTEM
(ANS)

EFFERENT NEURONS
Smooth Muscle
Cardiac Muscle
Gland Cell

PARASYMPATHETIC
Preganglion : Panjang
Postganglion : Pendek
REST and DIGEST
 Berasal dari basis cranium sampai ujung koksigis, dimana dua trunkus
bersatu membentuk ganglion impar.
Symphatetic Trunk Serabut Ganglionik
Komponen motoris saraf
Ganglion : Kumpulan sel-sel otonom t.a :
saraf yang terdapat di luar 1. Neuron preganglionik
sistem saraf pusat.

Apabila kumpulan sel-sel saraf
terdapat dalam sistem saraf
pusat maka dinamakan Nukleus.
Biasanya ganglion berbentuk
ovoid kecil yang dibungkus oleh
jaringan pengikat padat.
SYMPATHETIC
Letak (otak/medula spinalis)
Akson bermyelin
Akan bersinapsis dgn Neuron ke 2
2. Neuron Postganglionik
Letak : di ganglion otonom di luar SSP
Tidak bermyelin
Origo serabut penghubung bagian simpatis dari T1 sampai L2 Berakhir pada effector organ

ORIGO SERABUT
REGIO TEMPAT SINAPS
PENGHUBUNG

Kepala dan leher T1-T5 Ganglia cervicalis Origo :

1. Middle of Spinal Cord
Ekstremitas atas T2-T6 Ganglia cervicalis inferior dan thoracalis ke-1 (T1 L2)

Ekstremitas bawah T10-L2 Ganglia lumbalis dan sakralis

Jantung T1-T5 Ganglia cervicalis & thoracalis atas

Paru-paru T2-T4 Ganglia thoracalis atas

Visera abdomen dan pelvis T6-L2 Ganglia seliaca dan tambahan

 PARASYMPATHETIC
Origo serabut penghubung bagian parasimpatis Aliran Parasimpatis
Pada N. Cranialis dan S2,3, 4 seperti bagan
berikut :

ORIGO SERABUT Aliran Cranialis Aliran Sacralis

REGIO TEMPAT SINAPS
PENGHUBUNG Dari nn. Sacralis
N III : N. Okulumotorius
Kepala Nn. Cranialis III, Berbagai ganglia S2,3 dan 4 serabut
N VII : N. Fasialis
dan leher VII, IX, X parasimpatis makroskopis saraf bergabung
Jantung N. Cranialis X Ganglia di sekitar jantung N IX : N. Glosofaringeus
dengan pleksus
Ganglia pada hila paru- N X/XI : N. Vagus dan
Paru-paru N. Cranialis X hipogastrikus melalui
paru radiks cranialis n. Aksesorius
nn. Splanknikus
Ganglia mikroskopis pada
Origo : pelvis.
Visera N. Cranialis X dinding visera (sampai colon 1. Brainstem
abdomen transversum) 2. Bottom Spinal Cord
dan pelvis Ganglia mikroskopik pada
S II, III, IV
dinding visera
 PENGARUH SSO
TERHADAP ORGAN
EFFECTOR
MOTOR UNIT
UMN & LMN
 LMN
Lower Motor Neuron
Neuron motorik yang berasal dari SSP tetapi serabut
sarafnya keluar dari SSP, membentuk SST dan berakhir di
otot rangka.

1. Brainstem : Cranial Nerve Scalp 2. Spinal Cord : Spine

Skeletal muscle of Head and Neck Skeletal muscle of Limb and Trunk

Lower Athrophy Hypotonia

Motor Pengecilan massa otot Penurunan tonus otot

Neuron
Signs are Fasciculations Hyporeflexia
Kontraksi spontan otot Penurunan Muscle Stretch Reflex

Abnormality : Weakness (Kelemahan)

 UMN
Upper Motor Neuron
Neuron-neuron motorik yang berasal dari korteks motorik
serebri atau batang otak yang seluruhnya (serta serabut
sarafnya) ada di dalam sistem saraf pusat

Corticalspinal Tract Corticobulbar Tract

Cerebral Cortex (Grey matter) Spinal Cord Cerebral Cortex (Grey matter) - Brainstem

Upper Hypereflexia Clonus

Motor Peningkatan Muscle Stretch Reflex

Neuron
Extensor Plantar
Signs are Hypertonia Response
Peningkatan Tonus Otot Babinsky Sign (+)